Posts made by Firman Bintang Partogi Situmorang

Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
NPM : 2217051080
Kelas : B

Rangkuman Vidio

> Pengertian Artikel untuk Jurnal Ilmiah
Artikel adalah sebuah karangan yang membahas tentang tema tertentu.
Penulisan artikel ditujukan untuk menyampaikan pikiran penulis terhadap realita, fakta dan konsep yang ditemui penulis di lapangan.
panjang artikel antara 3.500 hingga 7.000 kata.

> Tujuan Penulisan Artikel
Untuk menyampaikan gagasan, dan diajukan ke penerbit jurnal.
untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah.
untuk mengikuti perlombaan.

> Langkah-Langkah Penulisan Artikel Ilmiah
Tentukan Tema.
Carilah Permasalahan.
Tuliskan Tujuan Penulisan.
Rumuskan beberapa ide pokok.
Carilah Referensi.
Pengembangan Tema.
Lakukan analisis.
Buatlah Kesimpulan.


Sistematika Penulisan Artikel Adalah Sebagai Berikut :

> Identitas Artikel dan Penulisan Terdiri dari
Judul.
Nama penulis.
afiliasi atau lembaga penulis.
Alamat surat elektronik atau email

> Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak sebuah artikel ilmiah harus memuat seluruh inti permasalahan yang akan dikemukakan oleh penulis.
Abstrak menggunakan bahasa yang singkat,padat dan to the point.
Standar panjang abstrak.
Jarak baris 1 spasi.

> Pendahuluan
Pendahuluan artikel ilmiah setidaknya mencakup latar belakang secara khusus sesuai tema yang diangkat.
Kajian literatur terlebih dahulu yang memiliki keterkaitan (relevansi).
Permasalahan yang dikemukakan.
Penulisan pendahuluan sewajarnya.
Alur Berfikir dalam pendahuluan adalah dari umum ke khusus atau lebih spesifik.
> Metodologi
Menjadi Panduan.
Memaparkan cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data.
Untuk menguji sumber data.

> Kajian Teori
Teori merupakan suatu perangkat pernyataan yang bertalian satu sama lain.
Fungsi teori yaitu membantu peneliti dalam menganalisis data untuk membuat ringkasan singkat.

> Hasil dan Pembahasan
Secara rinci, hasil dan pembahasan artikel mencakup beberapa hal berikut :
> Sistematika penulis disesuaikan dengan tujuan penulisan yang telah disajikan.
> Pembahasan biasanya dilengkapi dengan tabel atau gambar.
> Setiap data yang dipaparkan , dianalisis oleh penulis pada bab ini.

> Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
Kesimpulam tidak boleh mengulang redaksi pada bagian hasil.

> Daftar Pustaka
Semua artikel ilmiah harus melampirkan daftar rujukan di Daftar Pustaka.
Seluruh daftar pustaka yang dicantumkan, hendaknya berasal dari sumber primer.
Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
NPM : 2217051080
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Artikel tersebut menggambarkan kondisi yang suram dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik dan perjuangan gerakan mahasiswa serta masyarakat dalam mempertahankan hak-hak mereka.

B. Demokrasi di Indonesia merupakan dasar negara Indonesia. Prinsip ini menekankan adanya keterkaitan antara Tuhan yang Maha Esa dan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks ini, demokrasi di Indonesia diharapkan mencerminkan keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi dalam kaitannya dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia. Meskipun Pancasila dan UUD NRI 1945 menjamin hak-hak asasi manusia, implementasinya masih menghadapi tantangan. Beberapa isu yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, diskriminasi, perlindungan terhadap minoritas, dan penegakan hukum yang adil. Penting untuk terus memperbaiki praktik demokrasi dan memastikan bahwa nilai-nilai hak asasi manusia menjadi prioritas dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah.

D. Sikap terhadap anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah negatif. Anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Tindakan seperti itu merusak integritas demokrasi dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif. Diperlukan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab yang kuat dari para anggota parlemen agar demokrasi dapat berjalan dengan baik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan fenomena yang dapat berbahaya dalam konteks hak asasi manusia dan demokrasi dewasa saat ini.Penting untuk membangun mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang kuat untuk membatasi penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Institusi-institusi demokrasi, seperti lembaga legislatif, yudikatif, dan penegak hukum, harus bekerja secara independen dan efektif dalam melindungi hak-hak asasi manusia dan memastikan akuntabilitas para pemimpin yang memiliki kekuasaan kharismatik.
Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang hak asasi manusia dan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Masyarakat harus diberdayakan untuk memahami hak-hak mereka dan berpartisipasi dalam proses demokrasi untuk memastikan bahwa kekuasaan kharismatik tidak melanggar hak-hak mereka.
Dalam demokrasi dewasa, kekuasaan kharismatik harus didasarkan pada prinsip-prinsip hukum, transparansi, akuntabilitas, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hanya dengan memastikan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan dilindungi oleh hukum, kita dapat membangun masyarakat yang demokratis dan menghormati hak asasi manusia.
Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
NPM : 2217051080
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).

Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional.
Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
NPM : 2217051080
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Analisis soal
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
>> Artikel tersebut memberikan pemahaman tentang konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, yang jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya. hal positif nya adalah pemahaman yang lebih baik tentang konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, serta pentingnya upaya penyelesaian dan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah konflik serupa di masa depan.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
>> Risiko terjadinya konflik di perbatasan dengan negara tetangga dapat meningkat. Tanpa pemahaman yang kuat tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan penyelesaian yang adil terhadap sengketa perbatasan, konflik dapat terjadi lebih sering dan memperburuk hubungan bilateral.

>> Pengelolaan sumber daya alam di wilayah perbatasan dapat menjadi rumit dan meningkatkan risiko sengketa dengan negara tetangga. Tanpa konsepsi wawasan nusantara yang melibatkan aspek keberlanjutan dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya, konflik sumber daya dapat timbul antara wilayah perbatasan Indonesia dan negara tetangga.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
>> Mengedepankan kerjasama regional dan membangun kepercayaan antara negara-negara di kawasan. Dengan membangun kerjasama yang erat dan hubungan saling percaya antara negara-negara di kawasan, risiko konflik dapat diminimalkan.
Nama : Firman Bintang Partogi Situmorang
Npm : 2217051080
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Geopolitik indonesia adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah masalah geografi wilayah suatu bangsa.
Ada 6 Teori Geopolitik yaitu :
- Teori Geopolitik Frederich Ratzel
- Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
- Teori Geopolitik Karl Haushofer
- Teori Geopolitik Halford Mackinder
- Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
- Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller.

Konsep Geopolitik indonesia yaitu menyatakan bahwa pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan pada wilayah geografis indonesia. Teori Geopolitik pertama kali diperkenalkan oleh Ir. Soekarno.