Posts made by Muhammad Aziz Almuhadi

Nama: Muhammad Aziz Almuhadi
NPM: 2217051108
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer

Jurnal berjudul "Penegakan Hukum dan Perlindungan Negara" menyoroti kelemahan dalam mentalitas aparat penegak hukum di Indonesia. Faktor seperti kurangnya pemahaman agama, ekonomi yang mempengaruhi integritas, dan kurangnya transparansi rekruitmen menjadi penyebab kegagalan penegakan hukum. Meskipun reformasi hukum telah dilakukan, tingkat kriminalitas, korupsi, dan permasalahan hukum lainnya masih tinggi. Diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia dan kelanjutan reformasi hukum yang komprehensif untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum, melindungi hak-hak warga negara, dan menciptakan keadilan dan keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Nama: Muhammad Aziz Almuhadi
NPM: 2217051108
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer

Dalam video "Supremasi Hukum Bagian 2", ditekankan bahwa hukum modern menjadi sangat penting dalam mengatur negara dan masyarakat, terutama dalam era kehidupan yang semakin kompleks. Hukum modern berperan sebagai pranata sosial politik yang dicari dalam rangka menciptakan ketertiban, keadilan, dan perlindungan bagi seluruh anggota masyarakat. Video ini juga menyoroti pentingnya pemahaman yang tepat tentang hukum, agar tidak terjebak dalam pendekatan teoritis yang sempit. Pendekatan yang keliru dalam penerapan hukum, seperti mengedepankan interpretasi teks secara harfiah, dapat mengakibatkan ketidakadilan dan konsekuensi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang holistik dan kontekstual terhadap hukum, serta pengembangan hukum yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Reformasi 1998, sebagaimana diungkapkan dalam video, telah membawa perubahan yang signifikan dalam sistem hukum di Indonesia. Transisi ke rezim politik yang lebih demokratis dan penyerahan kekuasaan pemerintah kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi merupakan langkah penting dalam mencapai penyelenggaraan hukum yang lebih baik. Selain itu, kehadiran lembaga-lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Corruption Watch, Police Watch, dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia memberikan kontrol dan pengawasan terhadap penegakan hukum. Melalui keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan sistem hukum dapat menjadi lebih akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Hal ini mencerminkan upaya untuk mencapai supremasi hukum yang berkeadilan dan memberikan perlindungan yang adil bagi seluruh warga negara Indonesia.
Nama: Muhammad Aziz Almuhadi
NPM: 2217051108
Kelas: B
Prodi: Ilmu Komputer

Dalam video "Supremasi Hukum bagian 1", ditekankan pentingnya prinsip supremasi hukum dalam menghadapi tantangan demokrasi dan demokratisasi di Indonesia. Prinsip ini menuntut agar semua orang, termasuk pemerintah dan individu, tunduk pada hukum tanpa kekecualian. Selain itu, video juga menyoroti perlunya memperkuat hukum sebagai tulang punggung perekonomian, agar investasi dapat terjamin dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Video tersebut juga memberikan penekanan yang kuat terhadap pentingnya prinsip supremasi hukum dalam konteks Indonesia. Tantangan demokrasi dan pluralisme hukum membutuhkan peran aktif dari lembaga-lembaga negara dan masyarakat untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum yang adil dan transparan. Selain itu, video juga menekankan pentingnya hukum dalam mendorong investasi yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan.
Nama: Muhammad Aziz Almuhadi
NPM: 108
Kelas: B

Analisis Video "TIPS MENULIS ARTIKEL/ JURNAL BAGI PEMULA".

Artikel Ilmiah:
- Artikel adalah suatu karangan yang memiliki satu inti pokok pembahasan dan dapat mencakup hasil penelitian atau studi kepustakaan.
- Tujuannya adalah untuk menyampaikan pemikiran penulis terhadap hasil data yang didapatkan.

Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah:
1. Tentukan tema yang akan ditulis.
2. Cari permasalahan atau keunikan dari tema yang dipilih.
3. Tuliskan tujuan penulisan artikel.
4. Rumuskan beberapa ide pokok artikel dalam bentuk rumusan masalah.
5. Cari referensi dari jurnal-jurnal terbaru (maksimal 5 tahun terakhir).
6. Kuatkan pengembangan tema dengan referensi dan data lapangan yang akurat.
7. Lakukan analisis terhadap data lapangan dan referensi yang didapatkan.
8. Buat kesimpulan dari artikel yang dibuat.

Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah:
1. Identitas Artikel dan Penulis:
- Judul (5-12 kata) yang menarik dan atraktif.
- Nama penulis tanpa gelar akademis.
- Afiliasi atau lembaga penulis.
- Alamat surat elektronik atau email.

2. Abstrak dan Kata Kunci:
- Abstrak berisi inti permasalahan, urgensi penulisan artikel, metode pemecahan masalah, hasil temuan, dan kesimpulan serta saran.
- Gunakan bahasa singkat, padat, dan tepat sasaran.
- Panjang standar abstrak antara 100-250 kata.
- Kata kunci terdiri dari 3-5 kata atau frasa.

3. Pendahuluan:
- Mencakup latar belakang secara khusus sesuai tema.
- Sajikan kajian literatur terdahulu yang relevan dengan tema untuk menunjukkan kebaruan tulisan.
- Tuliskan permasalahan yang dikemukakan dan hipotesis dari tulisan.
- Penulisan pendahuluan harus padat, ringkas, dan bisa dipahami oleh pembaca.
- Alur berfikir dalam pendahuluan bergerak dari umum ke khusus.
- Akhiri pendahuluan dengan mencantumkan tujuan penulisan artikel yang jelas.

4. Metodologi:
- Paparkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dan memecahkan permasalahan.
- Jelaskan teknik sampling dan instrumen yang digunakan.
- Metodologi juga harus menguji keabsahan sumber data, baik validitas maupun reliabilitasnya.

5. Kajian Teori:
- Berfungsi untuk membantu peneliti dalam menganalisis data dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.
- Elaborasi peneliti terhadap teori dapat menghasilkan teori baru sesuai dengan hasil penelitian.

6. Hasil dan Pembahasan:
- Sistematika penulisan disesuaikan dengan tujuan penulisan yang telah disajikan.
- Pembahasan hasil harus menjawab pertanyaan dari rumusan masalah dan hipotesis yang telah dituliskan.
- Gunakan alur berfikir khusus ke umum dalam pembahasan.
- Sertakan tabel atau gambar untuk mendukung pembahasan.
- Analisis data yang telah dilakukan harus dijelaskan dalam bagian ini.

7. Penutup (Kesimpulan dan Saran):
- Bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
- Kesimpulan harus menjawab hipotesis dan rumusan masalah yang telah disajikan, tidak mengulang redaksi pada bagian hasil dan pembahasan.
- Kesimpulan yang baik mencantumkan temuan penting, dapat menyakinkan pembaca, dan dapat dinyatakan secara kuantitatif atau prosentase.
- Sertakan saran yang relevan berdasarkan temuan yang dihasilkan.

8. Daftar Pustaka:
- Daftar semua sumber yang digunakan dalam artikel.
- Lebih baik menggunakan sumber-sumber kredibel, terutama jurnal ilmiah yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir.
- Minimal terdapat 10 daftar pustaka acuan.
- Sumber primer (jurnal ilmiah) harus menjadi mayoritas dalam daftar pustaka.