NAMA : Rio Sulendra
NPM : 2257051026
KELAS : D
NPM : 2257051026
KELAS : D
Posts made by Rio Sulendra
Nama : Rio Sulendra
NPM : 2257051026
Kelas : D
Dari sisi masyarakat, pendalaman demokrasi
merujuk pada pelembagaan penguatan peran
serta masyarakat dalam aktivitas politik formal di
tingkat lokal. Pilpres langsung menjadi langkah
awal bagi penguatan peran masyarakat. Peran
ini tentunya harus berkesinambungan sampai
terjadinya pergantian pemerintahan. Dengan
cara itu, peran masyarakat akan senantiasa
mewarnai implementasi program pemerintah,
dan sebaliknya pemerintah akan mendapat
dukungan penuh dari masyarakat.
Pendalaman demokrasi juga dapat
dipandang sebagai upaya untuk merealisasikan
pemerintahan yang efektif. Menurut Migdal
(1988), negara dan masyarakat seharusnya saling
bersinergi sehingga bisa saling memperkuat
perannya masing-masing. Dengan kapasitasnya
tersebut negara diharapkan mampu melakukan
penetrasi ke dalam masyarakat, mengatur
relasi sosial, mengambil sumber daya dan
mengelolanya. Selain itu, negara juga harus
mampu memberdayakan masyarakat untuk
terlibat aktif dalam proses kehidupan berbangsa
dan bernegara, terutama dalam kontrol sosial.
Berhasil tidaknya kontrol sosial ini akan
mencerminkan kuat tidaknya peran negara.
Negara yang kuat, menurut Migdal (1988),
adalah yang mampu melakukan ketiga fungsi
dasar tersebut.
NPM : 2257051026
Kelas : D
Dari sisi masyarakat, pendalaman demokrasi
merujuk pada pelembagaan penguatan peran
serta masyarakat dalam aktivitas politik formal di
tingkat lokal. Pilpres langsung menjadi langkah
awal bagi penguatan peran masyarakat. Peran
ini tentunya harus berkesinambungan sampai
terjadinya pergantian pemerintahan. Dengan
cara itu, peran masyarakat akan senantiasa
mewarnai implementasi program pemerintah,
dan sebaliknya pemerintah akan mendapat
dukungan penuh dari masyarakat.
Pendalaman demokrasi juga dapat
dipandang sebagai upaya untuk merealisasikan
pemerintahan yang efektif. Menurut Migdal
(1988), negara dan masyarakat seharusnya saling
bersinergi sehingga bisa saling memperkuat
perannya masing-masing. Dengan kapasitasnya
tersebut negara diharapkan mampu melakukan
penetrasi ke dalam masyarakat, mengatur
relasi sosial, mengambil sumber daya dan
mengelolanya. Selain itu, negara juga harus
mampu memberdayakan masyarakat untuk
terlibat aktif dalam proses kehidupan berbangsa
dan bernegara, terutama dalam kontrol sosial.
Berhasil tidaknya kontrol sosial ini akan
mencerminkan kuat tidaknya peran negara.
Negara yang kuat, menurut Migdal (1988),
adalah yang mampu melakukan ketiga fungsi
dasar tersebut.
NAMA : Rio Sulendra
NPM : 2257051026
Kelas : D
Analisis :
demokrasi sering kali menjadi topik yang kontroversial dan memicu perdebatan di masyarakat. Hal ini karena demokrasi memiliki arti yang sangat luas dan terbuka untuk penafsiran yang berbeda-beda. Selain itu, konsep demokrasi juga sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan nilai-nilai sosial yang dianggap penting oleh masyarakat.
Selain itu, adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat, sering kali memicu terjadinya gaduh dalam analisis tentang demokrasi. Kelompok yang mendukung pemerintahan demokratis akan berargumen bahwa sistem demokrasi adalah sistem yang adil, meratakan kesempatan untuk semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik, dan menjamin hak-hak asasi manusia. Sementara itu, kelompok yang skeptis terhadap demokrasi dapat berargumen bahwa sistem ini rentan terhadap manipulasi dan korupsi, dan sering kali diwarnai oleh politik uang dan kepentingan kelompok tertentu.
Secara keseluruhan, analisis tentang demokrasi memang sering kali memicu perdebatan dan gaduh di masyarakat. Namun, hal ini justru menunjukkan pentingnya terus-menerus mempertanyakan dan mengevaluasi sistem demokrasi yang ada, agar dapat ditingkatkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
NPM : 2257051026
Kelas : D
Analisis :
demokrasi sering kali menjadi topik yang kontroversial dan memicu perdebatan di masyarakat. Hal ini karena demokrasi memiliki arti yang sangat luas dan terbuka untuk penafsiran yang berbeda-beda. Selain itu, konsep demokrasi juga sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia dan nilai-nilai sosial yang dianggap penting oleh masyarakat.
Selain itu, adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat, sering kali memicu terjadinya gaduh dalam analisis tentang demokrasi. Kelompok yang mendukung pemerintahan demokratis akan berargumen bahwa sistem demokrasi adalah sistem yang adil, meratakan kesempatan untuk semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik, dan menjamin hak-hak asasi manusia. Sementara itu, kelompok yang skeptis terhadap demokrasi dapat berargumen bahwa sistem ini rentan terhadap manipulasi dan korupsi, dan sering kali diwarnai oleh politik uang dan kepentingan kelompok tertentu.
Secara keseluruhan, analisis tentang demokrasi memang sering kali memicu perdebatan dan gaduh di masyarakat. Namun, hal ini justru menunjukkan pentingnya terus-menerus mempertanyakan dan mengevaluasi sistem demokrasi yang ada, agar dapat ditingkatkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.