Nama : David Ronaldo
NPM : 2217011129
Jurnal ini membahas identitas bangsa sebagai unsur penting yang membedakan suatu negara dari negara lain. Identitas bangsa terbentuk dari berbagai elemen seperti sejarah, budaya, adat istiadat, bahasa, serta nilai dan norma yang dianut oleh masyarakatnya. Identitas ini menjadi ciri khas yang mencerminkan keunikan suatu bangsa dan menjadi perekat dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mempertahankan identitas nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.
Namun, dalam era globalisasi dan modernisasi, identitas bangsa menghadapi berbagai tantangan, seperti masuknya budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai lokal. Jika tidak diimbangi dengan upaya pelestarian yang baik, arus globalisasi bisa menyebabkan masyarakat lebih mengadopsi budaya luar dan melupakan akar budaya mereka sendiri. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran kolektif untuk mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional tanpa menutup diri dari perkembangan dunia.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti peran penting pendidikan, media, dan kebijakan pemerintah dalam menjaga dan memperkuat identitas bangsa. Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak jati diri bangsa. Selain itu, media juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap identitas nasional, baik melalui tayangan televisi, konten digital, maupun platform media sosial.
Pemerintah harus berperan aktif dengan membuat kebijakan yang mendukung pelestarian budaya, seperti regulasi penggunaan bahasa nasional, perlindungan warisan budaya, serta promosi kebudayaan di tingkat internasional. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan, identitas bangsa dapat tetap lestari dan menjadi modal kuat dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
NPM : 2217011129
Jurnal ini membahas identitas bangsa sebagai unsur penting yang membedakan suatu negara dari negara lain. Identitas bangsa terbentuk dari berbagai elemen seperti sejarah, budaya, adat istiadat, bahasa, serta nilai dan norma yang dianut oleh masyarakatnya. Identitas ini menjadi ciri khas yang mencerminkan keunikan suatu bangsa dan menjadi perekat dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mempertahankan identitas nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.
Namun, dalam era globalisasi dan modernisasi, identitas bangsa menghadapi berbagai tantangan, seperti masuknya budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai lokal. Jika tidak diimbangi dengan upaya pelestarian yang baik, arus globalisasi bisa menyebabkan masyarakat lebih mengadopsi budaya luar dan melupakan akar budaya mereka sendiri. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran kolektif untuk mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional tanpa menutup diri dari perkembangan dunia.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti peran penting pendidikan, media, dan kebijakan pemerintah dalam menjaga dan memperkuat identitas bangsa. Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak jati diri bangsa. Selain itu, media juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap identitas nasional, baik melalui tayangan televisi, konten digital, maupun platform media sosial.
Pemerintah harus berperan aktif dengan membuat kebijakan yang mendukung pelestarian budaya, seperti regulasi penggunaan bahasa nasional, perlindungan warisan budaya, serta promosi kebudayaan di tingkat internasional. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan, identitas bangsa dapat tetap lestari dan menjadi modal kuat dalam menghadapi tantangan global di masa depan.