Posts made by Sayidati Rahmatut Salitsa S 2211031164

Nama : Sayidati Rahmatut Salitsa S
NPM : 2211031164
Kelas : Akuntansi D

Jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan serta mempengaruhi perkembangan budaya. Contohnya ketika pendidikan yang tradisional dulu dalam mendapatkan sumber ilmu hanya dari buku, namun sekarang ilmu bisa didapatkan secara bebas berdasarkan informasi yang disediakan internet.

Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri.
Mata kuliah pendidikan pancasila merupakan pelajaran yanh memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis serta memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara salam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
Dalam pelaksanaanya pendidikan pancasila di perguruan tinggi mempunyai dasar-dasae yaitu :
1. Dasar Filosofis
2. Dasar Sosiologis
3. Dasar yuridis

Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
- Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa
- Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara RI
- Memberikan sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa
Nama : Sayidati Rahmatut Salitsa S
NPM : 2211031164
Kelas : AKT C

1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Etika perilaku para elite politik masih banyak yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Seperti kasus korupsi yang semakin meningkat. Dapat dikatakan bahwa faktanya tidak ada kemauan politik dalam memerangi korupsi sebagai musuh bersama bangsa Indonesia. Sebagai contoh konkrit mengenai kasus korupsi di Indonesia adalah survei yang dilakukan oleh PERC (Political and Economy Risk Consultancy) terhadap 1000 pengusaha ekspatriat yang bekerja di 12 negara di Asia. Lunturnya etika politik yang terjadi pada para pelaku politik di Indonesia juga berpengaruh pada hilangnya tatanan yang bermoral dan rasional. Salah satu contoh adalah penggalian situs budaya yang dilakukan oleh seorang pejabat mencerminkan semakin tidak terkontrolnya tindakan dan sikap para pejabat di Indonesia. Dengan demikian pantaslah diungkapkan bahwa para pejabat yang ada telah kehilangan rasionalitasnya dan memenuhi pikirannya dengan hal-hal yang berbau mitos. Dengan tindakan tersebut mencerminkan bahwa bangsa Indonesia tidak lagi memiliki rasa percaya diri (self-confidence) sebagai sebuah bangsa.
https://bpip.go.id/berita/1035/549/urgensi-etika-politik-kehidupan-politik-indonesia.html

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai(baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Generasi muda sekarang banyak yang kurang dalam beretika contohnya suka menyerobot antrean(tidak memiliki budaya antre), Membuang sampah sembarangan, mencoret-coret atau merusak fasilitas umum.
Solusi yang dapat dilakukan mengenai adanya dekadensi moral yaitu :
a) Orang tua memiliki peran sanagat penting dalam hal ini. Jadi, orang tua harus lebih memperhatikan serta mengontrol perilaku anak dalam bertingkah laku dimasayakat. misalanya dengan menanamkan pengertian tehadap anak tentang pentingnya berparilaku etis, serta memberikan pengertian tentang apa saja manfaat serta dampak negatif jika tidak melalukan perilaku yang etis.
b) Menggunakan dengan bijak perkembangan teknologi yang sekarang ini menglami kemajuan yang sangat pesat.
c) Menempatkan anak pada lingkungan yang baik dan benar, sehingga akan membentuk kepribadian anak menjadi baik pula. Karena lingkungan memiliki pengaruh yang cepat dalam pembentukan karakter seorang anak.
d) Menanamkan pada jiwa seorang anak tentang nilai-nilai agama dan mendoronya agar selalu berparilaku sesuai dengan apa yang sudah terdapat pada nilai-nilai agama tersebut.
https://www.harianbhirawa.co.id/meredupnya-etika-di-kalangan-para-pemuda/
Nama : Sayidati Rahmatut Salitsa S
NPM : 2211031164
Kelas : Akuntansi D

1. Menurut saya proses pembelajaran yang dilakukan secara daring karena pandemi covid-19 membuat siswa/mahasiswa menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam menggunakan teknologi
Namun adapula hal negatif yang dihadapi dalam pembelajaran secara daring, seperti boros kuota internet yang digunakan, tidak terlalu paham dengan materi yang disampaikan karena masalah jaringan, mata mudah lelah karena terlalu lama di depan monitor, hanya mengikuti kelas ketika guru sedang mengabsen saja lalu setelahnya tidur atau tidak menyimak kelas karena tidak diperhatikan guru secara langsung

2. Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan meminta para orang tua untuk menanamkan nilai-nilai pancasila yang realistis dirumah

3.
1. Jujur dalam mengerjakan ujian
2. Disiplin dalam waktu masuk jam pelajaran dan pengumpulan tugas
3. Peduli dengan teman
4. Bersikap sopan dan santun kepada guru atau yang lebih tua
5. Tidak membuang sampah sembarangan
6. Saling tolong menolong dan membantu sesama
7. Bersikap ramah kepada teman atau tetangga, dengan menerapkan senyum, salam, sapa
8. Tidak menciptakan keributan

4. Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku yaitu mengandung arti bahwa segala aspek dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku harus mencerminkan nilai-nilai pancasila