Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : Akuntansi C
Analisis saya mengenai jurnal 1 & 2 tersebut adalah sebagai berikut :
Pancasila merupakan dasar negara yang di dalamnya terkandung nilai keseimbangan hukum.
Latar belakang :
Para pendiri Bangsa Indonesia sangat bijak dengan memilih Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dimana itu menjadikan Indonesia menjadi negara yang adil, dengan keberagaman agama Indonesia tidak menjadi negara yang sekuler juga tidak sebagai negara agama. Artinya, dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak memihak kepada suatu kaum tertentu saja. Tidak heran jika kemudian banyak intelektual ataupun negarawan yang memuji prestasi monumental pendiri Republik Indonesia. Contohnya salah seorang intelektual dan pejabat tinggi Arab Saudi yaitu Dr. Izzat Mufti pernah memuji Pancasila dengan mengatakan bahwa menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dimana sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa adalah keputusan yang benar dan tidak bertentangan dengan Islam.
Energi Pancasila sangat menguntungkan dalam mengatasi konflik di negara Indonesia. Dibanding dengan negara lain seperti Myanmar yang membatasi diri dari negara lain karena khawatir dengan campur tangan asing yang mendompleng masuknya bantuan, Indonesia justru terbuka untuk menerima uluran bantuan luar negeri padahal saat itu Aceh dalam situasi konflik politik dan banyak pihak khawatir dengan dampak masuknya orang-orang luar. Namun karena kesetiakawanan yang melandasi terwujudnya sila "Persatuan Indonesia" dan sila "Kemanusiaan yang adil dan beradab" muncul secara serempak, konflik pun berujung dengan perdamaian. Bantuan kemanusiaan dari seluruh penjuru tanah air pun mengalir membantu rakyat Aceh tanpa ada yang memberi komando. Energi Pancasila itulah yang mendorong terciptanya perdamaian di berbagai daerah konflik.
Semenjak Reformasi 1998, Pancasila mulai dipersoalkan oleh sejumlah bangsa, Pancasila dijadikan Kambing Hitam saat terjadi krisis yang mengakibatkan keterpurukan dihampir semua bidang kehidupan. Pakar Etika Politik mengatakan nilai-nilai Pancasila telah mengalami kemerosotan akibat lima butir Pancasila tidak dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Kemudia dilakukan survei-survei yang dimana ternyata banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengetahui nilai-nilai Pancasila dan tidak bisa menyebutkan isi Pancasila secara lengkap. Bagaimanapun juga, itulah yang terjadi. Pengetahuan masyarakat mengenai pancasila seolah sedang memasuki masa surut.
Lahirnya Pancasila : Sejarah Sebuah Ide Bangsa
Pemberian janji kemerdekaan oleh Perdana Menteri Jepang menjadi awal sejarah lahirnya Pancasila yang kemudian Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI yaitu bertujuan untuk menjalankan tugas menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan usaha pembentukan Indonesia merdeka baik segi politik, ekonomi, hukum serta tata pemerintahan (Prasetyo, 2014, p. 8).
Ada tiga tokoh yang mengemukakan pandangan tentang dasar negara, yaitu Moh. Yamin, Soepomo dan Soekarno. Kemudian ketiga usulan tersebut dilakukan pembahasan lebih lanjut dalam sodang BPUPKI yang kemudian membentuk panitia kecil yang berjumlah 9 orang dengan diketuai oleh Soekarno. Namun rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta yang diusulkan oleh Panitia Sembilan mendapatkan penolakan dari utusan Indonesia bagian timur, yaitu mengenai rumusan sila pertama. Sehingga sila pertama yang sebelumnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya" diganti dengan "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Pancasila Sebagai Sumber Filsafat Bangsa Dan Negara Indonesia
Sebagai dasar filsafat negara dan filsafat hidup bangsa, Pancasila adalah suatu sistem nilai yang cukup sistematis. Sebagai falsafat bangsa dan negara, Pancasila memiliki makna bahwa segenap aspek kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan wajib mendasarkan pada lima nilai. Sebagai dasar falsafah, Pancasila memperoleh sumber nilai dalam konteks perjalanan dinamis sejarah kebudayaan bangsa. Nilai-nilai yang tercakup dalam Pancasila pembentukannya berjalan dalam sejarah bangsa yang panjang dan melibatkan kaum cendikia maupun masyarakat. Bangsa Indonesia mewarisi sistem falsafat yang lahir dari budayanya yaitu budaya Indonesia.
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara
-Pancasila sebagai Ideologi Negara
Ideologi pancasila merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita bangsa indonesia yang diyakini kebenarannya dan disusun secara sistematis.
-Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila merupakan kaidah yang fundamental, artinya hukum dasar baik tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku dalam negara Republik Indonesia wajib bersumber dan bernaung dibawah kaidah fundamental Negara tersebut.
-Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Setiap warna Negara harus melaksanakan setiap kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya dengan bersandar dan tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila.
-Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila
Pancasila merupakan sebuah kesepakatan dan konsesus untuk membangun suatu bangsa satu negara tanpa mempersoalkan perbedaan latar belakang yang ada, baik agama, rasa, suku, budaya, bahasa dan lainnya.
Kelebihan Jurnal :
-Secara penulisan, jurnal tersebut sudah baik karena menggunakan format font yang sesuai, seperti menggunakan italic di kata-kata yang ilmiah.
-Secara materi, jurnal tersebut sudah merangkum materi secara lengkap, padat dan jelas.
Kekurangan jurnal :
Secara penulisan, masih ada kesalahan/kekurangan mengetik (typo) dibeberapa kata dan beberapa huruf kapital tidak digunakan di bagian yang sesuai.
Saran dan Solusi :
Lebih memperhatikan dalam pengetikan agar tidak terjadi kesalahan ketik (typo) misalnya dengan memanfaatkan fitur koreksi kata di aplikasi Microsoft Word.