Posts made by Rohani Risnauli Nababan 2211031129

Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis Jurnal :
Dari menganalisis dapat saya ambil point-point penting yaitu sebagai berikut :
1. Perkembangan IPTEK seharusnya menjadi suatu peluang untuk lebih mengembangkan potensi diri, yaitu dengan tetap mengandalkan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam mengikuti perkembangan IPTEK.
2. Implikasi Sila ke-1 "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan manusia yang pada hakikatnya adalah makhuk religi. Artinya, setiap manusia harus memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang
mencipta dan menguasai jagad raya.
3. Implikasi Sila ke-2 "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk
kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu melainkan secara menyeluruh. Sehingga Iptek harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan malah
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong.
4. Implikasi Sila ke-3 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus
dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa
dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia
dengan masyarakat internasional.
5. Implikasi Sila ke-4 dalam pengembangan pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis yang artinya
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
6. Implikasi Sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah
mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia
dengan alam lingkungannya.
7. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan sehingga perannya sangat penting bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan itu sendiri.
Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis soal
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawaban :
Menurut saya Pancasila sangat berperan bagi pengembangan ilmu dan kedisiplinan saya, mulai dari sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengajarkan untuk toleransi antar umat terutama dalam berteman dan bermasyarakat. Mengamalkan sila ke-2 yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" tentunya akan membangun rasa keadilan dan sopan santun sehingga dapat mengembangkan karakter diri kita, perannya dalam kedisiplinan ilmu adalah kita lebih menghargai karya orang lain dengan tidak melakukan tindakan plagiat ataupun mencontek. Sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia" mengajarkan untuk mempunyai rasa bahwa kita membutuhkan orang lain, artinya ilmu yang kita miliki tidak hanya hasil dari kemampuan kita sendiri melainkan kita membutuhkan orang lain seperti orangtua, teman, guru, atasan dan pihak lain sebagai pemberi ilmu/wawasan baik secara langsung(sadar) maupun tidak langsung (tanpa disengaja). Mengamalkan sila ke-4 berarti kita bisa menghargai pendapat orang lain, terutaman pendapat orang lain mengenai suatu informasi ataupun pengetahuan. Sila ke-5 mengajarkan untuk berlaku adil, artinya setiap orang berhak mengetahui pengetahuan yang sama tanpa membeda-bedakan golongan/kelompok masyarakatnya.
Di persaingan global saat ini tentunya bukan hal yang mudah bagi setiap masyarakat Indonesia terutama kaum pemuda atau pelajar dalam mengamalkan nilai-nilai tersebut, dengan persaingan misalnya saja dari tren-tren yang sedang ada, tidak sedikit masyarakat yang rela melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila seperti orang memilih untuk tidak beragama dengan tujuan agar terlihat keren, orang yang bertindak semaunya kepada orang lain karena merasa lebih tua atau tinggi dalam jabatannya dan masih banyak lagi.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawaban :
Harapan saya adalah setiap pemimpin, warganegara dan ilmuwan di Indonesia harus lebih lagi mendalami nilai-nilai Pancasila dan mampu memikirkan setiap tindakan yang ia lakukan apakah sudah sejalan dengan nilai-nilai Pancasila atau justru belum. Sehingga mulai dari sekarang sampai ke depannya dapat terwujud Pemimpin, warganegara dan ilmuwan seperti guru/dosen yang Pancasilais sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi yang akan datang.
Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis soal :
A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawaban :
Seharusnya pelaku penyebaran berita hoaks tidak hanya ditegur melainkan diedukasi/diajarkan dan diberikan sanksi yang mampu membuat mereka mengerti dan kemudian jera. Yang saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran hoaks adalah mencaritahu kebenaran berita tersebut dari berbagai referensi sebelum mempercayai berita tersebut dan tidak menyebarkannya sebelum benar-benar dapat bertanggungjawab atas kebenaran berita tersebut nantinya.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawaban :
Perkembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tentunya akan berdampak negatif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Masyarakat mungkin akan langsung merasa khawatir ketika mendapatkan suatu berita yang sebenarnya adalah berita bohong, dan kemudian bisa mengambil tindakan-tindakan yang mungkin saja dapat merugikan dirinya sendiri ataupun orang banyak.
Menurut saya kita perlu mengedukasi setiap pengguna media ataupun setiap orang dalam menerima suatu berita yang tersebar dimana saja termasuk di media sosial, berita yang diterima jangan langsung dipercaya mentah-mentah, melainkan diolah terlebih dahulu yaitu mempertanyakan kebenaran berita, mencari referensi lain untuk mencocokan apakah berita yang ia terima adalah berita benar atau berita bohong.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawaban :
Menurut saya solusi untuk hal tersebut adalah menganalisis perkembangan iptek di negara lain dan mencoba berinovasi dengan tetap menjauhkan tindakan plagiat, sehingga Indonesia mampu mempunyai produk sendiri dengan kualitas yang tidak kalah dan kemudian dapat menarik minat konsumen dari negara lokal dengan memperhatikan harga, selera konsumen, pendapatan yang mereka miliki dan kebutuhan konsumen saat ini atau di masa mendatang.
Nama : Rohani Risnauli Nababan
NPM : 2211031129
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis video :
Indonesia yang dulunya pernah dijajah negara lain selama berabad-abad akhirnya bisa merdeka. Kemerdekaan tersebut tentunya bukan datang secara cuma-cuma atau pemberian dari Jepang, namun kemerdekaan yang dapat dicapai bangsa Indonesia merupakan hasil dari jeri payah pemerintah dan warga Indonesia dengan memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang dimana terdapat dalam Pancasila yaitu sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Tanpa menerapkan nilai Persatuan mungkin Indonesia saat itu sudah hancur dan tidak ada lagi sampai sekarang.
Dengan demikian, mengamalkan nilai-nilai Pancasila sangat dibutuhkan oleh setiap warga/masyarakat Indonesia.