Nama : Nabilla Adelya Hs
Npm : 2255011022
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Paradigma merupakan sumber, fondasi awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu. Pancasila sebagai paradigma ilmu di setiap sila Pancasila:
1. Sila pertama
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila kedua
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal.
3. Sila ketiga
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia.
4. Sila keempat
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila kelima
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais yang diharapkan adalah yang berpegang teguh dengan Pancasila. Pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik yaitu
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Npm : 2255011022
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Paradigma merupakan sumber, fondasi awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu. Pancasila sebagai paradigma ilmu di setiap sila Pancasila:
1. Sila pertama
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila kedua
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani tidak kalah penting daripada akal.
3. Sila ketiga
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia.
4. Sila keempat
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila kelima
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang berkarakter.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais yang diharapkan adalah yang berpegang teguh dengan Pancasila. Pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik yaitu
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan