Posts made by Hecitha Anriesta

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Hecitha Anriesta -
Nama : Hecitha Anriesta
NPM : 2218031030
Prodi : Farmasi


Analisis Video “Apa Itu Pancasila?”

Video tersebut menjelaskan tentang Pancasila sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia. Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan keanekaragaman, baik adat istiadat, budaya maupun kepercayaan. Namun, hal tersebut dapat menjadi keuntungan ataupun menimbulkan sebuah perpecahan. Ketika sebuah negara dapat memanfaatkannya tentu keberagaman ini akan menjadi suatu kekayaan dan kekuatan. Untuk itu, diperlukan unsur-unsur yang dapat menjadi perekat. Unsur-unsur tersebut meliputi unsur Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Dimana semua unsur tersebut dapat kita temukan dalam Pancasila. Itulah mengapa Pancasila sangat penting sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.

Saat ini Indonesia masih belum dapat memanfaatkan keberagaman itu dengan baik. Masih banyak kekerasan dan penyimpangan terjadi yang disebabkan oleh keberagaman itu sendiri. Maka dari itu, diperlukan kesatuan dan persatuan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membenahi permasalahan yang terjadi demi mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur.

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal 1 & 2

by Hecitha Anriesta -
Nama : Hecitha Anriesta
Prodi : Farmasi
NPM : 2218031030

Tanggapan Jurnal 1 & 2 :
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Panca (lima) dan Sila (dasar). Sejarah lahirnya Pancasila berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang dan dibentuknya BPUPKI. Melalui proses yang panjang akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 disahkan oleh PPKI dan Pancasila secara resmi dijadikan sebagai dasar negara.

Pancasila Sebagai Sumber Filsafat Bangsa Dan Negara Indonesia
Sebagai dasar filsafat negara dan filsafat hidup bangsa, Pancasila adalah suatu sistem nilai sistematis yang memiliki makna bahwa segenap aspek kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan wajib mendasarkan pada Pancasila.

Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara
• Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi mengandung pengertian bahwa Pancasila merupakan ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia.
• Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelengaraan negara.
• Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Pancasila merupakan pedoman bagi setiap arah dan kegiatan bangsa Indonesia di segala bidang. Setiap warga Negara harus melaksanakan setiap kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya dengan bersandar dan tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila.
• Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila merupakan ciri khas bang Indonesia yang tercermin dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri.

Nilai-Nilai Keseimbangan Hukum Dalam Perspektif Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai nilai-nilai keseimbangan hukum, yaitu nilai Ketuhanan (Moral religius), nilai kemanusiaan (Humanisme), dan nilai kemasyarakatan. Pancasila juga mengandung nilai-nilai keadilan (Justice), kemanfaatan (Utility), kepastian hukum (Legal certainty), kesepakatan luhur (Modus vivendi), cita-cita hukum (Rechtsidee), fundamental negara (Staatsfundamentalnorm) dan subjek hukum (Rechts persoon).

Dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dasar negara, pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang menjadi acuan dalam berbangsa dan bernegara. Dimana hal ini jelas sudah menjelaskan pentingnya Pancasila. Maka dari itu Pancasila tidak dapat diubah, dihilangkan bahkan digantikan dengan paham lain.
Nama : Hecitha Anriesta
Prodi : Farmasi
NPM : 2218031030

Tanggapan Makalah Kelompok 3 :
Dinamika Pancasila dalam arus sejarah Bangsa Indonesia dibagi menjadi 6 era, dimulai dari pra kemerdekaan hingga era reformasi. Pancasila di pra kemerdekaan dimulai dari sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 yang membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia. Dilanjutkan dengan era kemerdekaan. Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya dengan memanfaatkan keadaan Jepang yang menyerah pada Amerika dan sekutunya setelah hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki. Walaupun tidak mudah dan terdapat banyak perbedaan pendapat hingga terjadinya peristiwa Rengasdengklok, pada 17 Agustus 1945 proklamasi Indonesia dilaksanakan dengan semangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta.

Selanjutnya Pancasila di era orde lama, terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950- 1959, serta periode 1959-1966. Pada 1945-1950 Indonesia mengalami proses adaptasi penerapan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pada 1950-1959 sistem demokrasi berhasil diterapkan di Indonesia melalui pemilu 1955. Terakhir pada periode 1959-1966 Ir.Soekarno mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem Demokrasi Terpimpin.

Memasuki era orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto, Indonesia mulai memperbaiki ekonominya dan menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan, dimana pada 1977 Indonesia mengalami krisis moneter. Karena hal ini, terjadi gerakan reformasi atas tuntutan rakyat kepada pemerintah. Indonesia memasuki era Reformasi. Ketidakadilan banyak terjadi di berbagai bidang yang disebabkan oleh pembangunan yang tidak merata dan dominasi partai Golkar.

Sejarah bangsa Dinamika pancasila dalam sejarah Bangsa Indonesia ini memperlihatkan adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, banyak tantangan-tantangan yang muncul. Yaitu menyimpangnya nilai-nilai Pancasila dari posisi sebenarnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya adalah turunnya sikap toleransi, perbudakan, perang antar suku, larangan berpendapat hingga perlakuan yang tidak adil. Maka dari itu, sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.