Posts made by Zellin Ayu Azzahro_ 2211011024_MNJ S1 Manajemen

Nama: Zellin Ayu Azzahro
Npm: 2211011024
Kelas: Manajemen A

A. Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Dalam kandungan sila tersebut dapat diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan. Yang menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila Persatuan Indonesia
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B. Harapan saya pemimpin ini punya 5 karakteristik dimasa depan atau dimasa sekarang seperti

Karakteristik yang pertama adalah Beriman , sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam berperilaku. Pemimpin yang beriman cenderung akan memiliki perilaku yang baik karena ia akan melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya.

Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia. Pemimpin yang menjunjung tinggi HAM akan memiliki kesadaran tinggi atas hak dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, yaitu melaksanakan kewajiban untuk memimpin rakyatnya dengan amanah serta bersih dari tindak korupsi karena ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya.

Karakteristik yang ketiga adalah memiliki rasa nasionalisme, sebagaimana yang terkandung dalam sila ketiga pada Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga Negara sudah sepatutnya memiiki rasa nasionalisme. Dengan adanya rasa nasionalisme , maka pemimpin akan memiliki loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah lakunya dalam berbagai kebijakan yang bertujuan untuk membangun Negaranya menjadi Negara yang makmur dan sejahtera.

Karakteristik yang keempat adalah mendengarkan rakyat, sebagaimana yang terkandung dalam sila keempat pada Pancasila yang menekankan pada Nilai Kerakyatan, yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dan mufakat itu semua dilakukan untuk kepentingan bangsa indonesia. Pemimpin yang mau mendengarkan keluhan rakyat merupakan pemimpin yang baik, dimana ia dapat mengetahui masalah yang sedang dialami oleh rakyatnya dan kemudian dapat dengan segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Karakteristik yang kelima adalah adil, sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima pada Pancasila yang menekankan pada nilai keadilan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemimpin yang adil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Dengan demikian, diharapkan rakyat Indonesia akan mendapatkan kesejahteraan secara lahiriah dan batiniah.
Nama: Zellin Ayu Azzahro Npm: 2211011024 Kelas: Manajemen A A. Tanggapan saya, saya sangat setuju jika berita hoax harusnya dihapuskan karna dijaman digital ini semakin menyeramkan ketika berita hoax diadu dengan media sosial yg kecepatan viralnya tidak bisa dihitung. Hal yang akan saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif berita hoax yang pertama, saya akan baca judul berita dengan cermat lalu berfikir kritis menggunakan logika agar saya sendiri tidak mudah terprovokasi dengan jenis berita hoax yang muncul B. Pengaruh Iptek yang tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila menimbulkan pemahaman dan ajaran sesat, Beberapa contoh perkembangan IPTEK yang mana tidak sesuai dengan sesuai urutan sila Pancasila: Munculnya berbagai agama seperti Googlisme yang mana tidak masuk akal dan sesat. Perkembangan nuklir yang mana bisa mengancam hingga menghancurkan negara lain. solusi untuk pengembangan iptek yang lebih baik adalah Berpegang teguh pada dasar-dasar negara dan konstitusi. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menegakkan supremasi hukum. Berpegang pada nilai budaya dan norma yang berlaku di masyarakat. C. Solusi untuk sikap konsumerisme bisa seperti 1. Menabung, Menyisihkan uang untuk keperluan yang lebih penting dan juga untuk dapat memenuhi kebutuhan seperti pendidikan, atau kesehatan. 2. Menghitung skala prioritas kebutuhan, perlu dipahami bahwa kebutuhan tidak sama dengan keinginan dan keperluan.
Zellin Ayu Azzahro
2211011024
S1 Manajemen

14A: Pentingnya Implementasi nilai nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK
Dalam perkembangan teknologi, yang sangat pesat ini di era globalisasi atau biasa kita sebut dalam perkembangan IPTEK. Dimana semuanya bisa instan langsung dicari, dan banyak mendatangkan sisi positif dan sisi negatif dalam kehidupan sehari-hari namun dalam hal itu, harusnya kita sendiri yang dapat memilah sisi positif dan negatif tersebut. Pancasila sendiri sudah dijadikan sebagai dasar negara pandangan hidup bangsa dalam bermasyarakat. Maka perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia haruslah senantiasa dikawal dengan nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung dalam ideologi bangsa yaitu pancasila agar kehidupan bangsa tidak rusak karena pengaruh buruk IPTEK yang tidak sesuai dengan jati diri masyarakat Indonesia.
Makannya Implementasi nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Implementasinya kita menanamkan pancasila dalam setiap pribadi, perseorangan, setiap individu, menerapkannya dalam perilaku sehari-hari berkaitan dengan norma-norma moral. Jika benar berhasil diterapkan maka tercapailah warga negara yang pancasila yaitu pancasila telah melekat dalam hati sanubari bangsa indonesia

14B: Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
Pada teori-teori diatas, dijabarkan sebagai berikut:
•Teori Kebenaran Koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
•Teori Kebenaran Korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
•Teori Pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
Zellin Ayu Azzahro
2211011024
S1 Manajemen

URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia