གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Hamka Ebid Nego

Nama : Hamka Ebid Nego
Npm : 2207051028
Kelas : manajemen Informatika

Analisis : Jurnal Penelitian Politik

Dari hasil analisis saya, jurnal tersebut membahas mengenai topik politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2019 di Indonesia. Dalam jurnal tersebut terdapat enam artikel dengan tema yang berbeda-beda. Artikel pertama membahas mengenai penguatan sistem presidensial dalam Pemilu Serentak 2019, sementara artikel kedua membahas upaya mobilisasi perempuan melalui narasi simbolik ‘Emak-Emak dan Ibu Bangsa’ pada Pemilu 2019. Artikel ketiga membahas mengenai netralitas Polri menjelang Pemilu Serentak 2019 dan artikel keempat membahas mengenai populisme di Indonesia Kontemporer.

Artikel kelima membahas mengenai demokrasi dan Pemilu Presiden 2019, sedangkan artikel terakhir membahas sisi historis Shalawat Badar dan dimensi politik dalam sastra lisan pesantren. Kesemua artikel dalam jurnal tersebut memberikan wawasan yang bermanfaat mengenai politik di Indonesia, khususnya terkait dengan Pemilu Serentak tahun 2019. Dalam konteks perkembangan politik di Indonesia saat ini, jurnal ini menjadi penting untuk dibaca dan dianalisis.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan banyak wawasan mengenai dinamika politik di Indonesia menjelang Pemilu Serentak tahun 2019. Dalam konteks perkembangan politik saat ini, topik yang dibahas dalam jurnal tersebut menjadi sangat penting. Jurnal ini dapat membantu membuka pemahaman dan wawasan masyarakat terkait dengan politik di Indonesia dan memberikan pandangan yang lebih luas mengenai Pemilu Serentak tahun 2019.
Nama : Hamka Ebid Nego
Npm : 227051028
Kelas. : Manajemen Informatika

analisis :
Saya setuju dengan pendapat bahwa sistem demokrasi memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menyuarakan pendapat mereka dan oleh karena itu, demokrasi dianggap sebagai sistem yang berisik. Demokrasi mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang. Selain itu, negara yang menganut demokrasi memiliki penegakan hak asasi manusia yang lebih tinggi, tingkat korupsi yang lebih rendah, serta warga yang lebih sehat dan bahagia daripada negara-negara yang tidak menganut demokrasi. Namun, saya juga menyadari bahwa situasi baru dan tantangan di abad ke-21 dapat mempengaruhi iman pada sistem demokrasi. Oleh karena itu, perlu adanya pembaruan dan penyesuaian dalam sistem demokrasi agar dapat terus berjalan efektif dan efisien di era yang terus berkembang ini.