Nama : Ajeng Akmala Sari
NPM : 2253053022
Judul jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut".
Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan
generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai
moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena
jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat
untuk diterima.
- Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi
tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan
apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas.
- Nilai tanggung jawab: Mengajarkan
pentingnya pembagian tugas tugas piket secara bergiliran, karena tidak akan
menciptkan kecemburuan diantara masing-masing siswa apabila semua siswa
mendapatkan piket dan pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan cepat selesai.
- Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa lakilaki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi
kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
- Nilai keadilan: tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar
karena tugas guru membimbing semua siswanya agar menjadi pintar jadi tidak ada
perlakuan yang berbeda antara siswa yang pintar dan kurang pintar hanya saja
memberi lebih banyak bimbingan/arahan kepada siswa yang kurang pintar.
Kesimpulan
Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar
mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan
sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan
menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai
nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang
karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah. W.J.S.
Poerdarminta (dalam Hamid, 2006:50) mengatakan “moral merupakan ajaran tentang
baik buruknya perbuatan dan kelakuan”.
NPM : 2253053022
Judul jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut".
Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan
generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai
moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena
jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat
untuk diterima.
- Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi
tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan
apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas.
- Nilai tanggung jawab: Mengajarkan
pentingnya pembagian tugas tugas piket secara bergiliran, karena tidak akan
menciptkan kecemburuan diantara masing-masing siswa apabila semua siswa
mendapatkan piket dan pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan cepat selesai.
- Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa lakilaki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi
kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
- Nilai keadilan: tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar
karena tugas guru membimbing semua siswanya agar menjadi pintar jadi tidak ada
perlakuan yang berbeda antara siswa yang pintar dan kurang pintar hanya saja
memberi lebih banyak bimbingan/arahan kepada siswa yang kurang pintar.
Kesimpulan
Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar
mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan
sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan
menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai
nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang
karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah. W.J.S.
Poerdarminta (dalam Hamid, 2006:50) mengatakan “moral merupakan ajaran tentang
baik buruknya perbuatan dan kelakuan”.