Posts made by Ni wayan Wati

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ni wayan Wati -
NAMA : Ni Wayan Ayu Prastia Wati
NPM : 221603110127
KELAS : Reguler A

Analisis Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
Oleh: Aulia Rosa Nasution
Judul Jurnal: Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani


Di lembaga pendidikan tinggi, pendidikan kewarganegaraan dalam bentuk mata kuliah kewarganegaraan diselenggarakan untuk mendukung warga negara yang terpelajar dan berbudi luhur serta stabilitas bangsa dan negara, serta berusaha menjadikan seseorang atau orang yang tinggal di negara yang sama menjadi warga negara. tanggung jawab utama negara.
Pendidikan kewarganegaraan bersumber dari sejarah kewarganegaraan. Realitas masyarakat Indonesia masih belum mengenal demokrasi, sehingga pendidikan kewarganegaraan tidak dapat dipisahkan darinya. Pendidikan generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab merupakan salah satu isu inti pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan juga menitikberatkan pada pembangunan karakter. Oleh karena itu, diharapkan setelah menempuh pendidikan pendidikan kewarganegaraan yang baik dan benar, peserta didik akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk mengubah masyarakat.

tidak dapat sepenuhnya memahami demokrasi di Indonesia. Dan jika demokrasi adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar atau ditunda bagi bangsa Indonesia, maka pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya demokrasi. Upaya ini tidak dapat diabaikan oleh bangsa yang ingin menjadi lebih demokratis dan beradab. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat untuk memegang kekuasaan merupakan upaya yang teratur dan sistematis berupa pendidikan kewarganegaraan dan pelatihan HAM dalam rangka pembangunan masyarakat sipil. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan yang mendesak bagi bangsa Indonesia dalam membangun demokrasinya.

Untuk menciptakan masyarakat sipil, hal ini juga dapat terjadi di bidang organisasi non-pemerintah. Selain itu, mahasiswa juga merupakan salah satu komponen strategis bangsa Indonesia dalam pembangunan demokrasi dan masyarakat madani. Karena mahasiswa mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap nasib masa depan demokrasi dan masyarakat madani di Indonesia, yang dapat diwujudkan melalui pembentukan sikap demokratis, toleransi dan sikap kritis dalam perilaku sehari-hari melalui dialog, kesantunan dan martabat, serta praktik-praktik praktis. praktik demokrasi yang etis dan tepat untuk mewujudkan pembangunan demokrasi yang beradab di Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan untuk pembentukan karakter manusia Indonesia yang memahami hak dan kewajibannya dalam berbangsa dan bernegara, serta penting juga untuk mengetahui kehendak rakyat untuk menjadi bagian dari masyarakat sipil di negeri ini. rakyat warga dunia di era modern. Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana pertemuan nilai-nilai eksternal dengan nilai-nilai bangsa Indonesia agar terarah dan menciptakan sintesa konstruktif yang dibutuhkan Indonesia.

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Ni wayan Wati -
NAMA : Ni Wayan Ayu Prastia Wati
NPM : 2216031027
KELAS: Reguler C

HAKEKAT DAN PENTINGNYA PKN DI PERGURUAN TINGGI

- Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya sadar pemerintah dalam bidang pendidikan untuk mendidik peserta didik yang cinta tanah air serta memiliki sifat dan sikap yang sesuai dengan pancasila, seperti cinta, kesetiaan, dan keberanian berkorban demi bangsa dan negara. Ini dapat mengajarkan siswa untuk selalu berpikir kritis, analitis dan demokratis berdasarkan Pancasila.

- Landasan Ideal dan landasan hukum PKN meliputi :
1. pembukaan undang-undang Dasar 1945
2. batang tubuh undang-undang Dasar 1945 khususnya pada tanggal 27 ayat 3 tentang bela negara, pasal 30 ayat 1 tentang pertahanan dan keamanan pasal 31 ayat 1 tentang pendidikan.
3. Undang-undang nomor 20 tahun 1982 tentang pendidikan bela negara.
4. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang mata kuliah pengembangan kepribadian.
5. Peserta SK Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006 tentang pengembangan mata kuliah kepribadian.

- Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKN
Secara historis, hakekat pendidikan kewarganegaraan dimulai sebelum kemerdekaan Indonesia
Sumber sosiologi masyarakat membutuhkan pendidikan kewarganegaraan untuk menjaga, melindungi dan mempertahankan eksistensi negara bangsa.
Sumber politik, publikasi program pendidikan kewarganegaraan sejak 1957, kewarganegaraan 1962, kewarganegaraan 1968, hingga 2013, yaitu KKN.

- Dinamika, Esensi, Urgensi Pendidikan Kewarganegaran
Pendidikan Kewarganegaraan perlu mendorong warga negara Indonesia agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk memajukan bangsa dan negara. Masa depan PKN ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan generasi penerus bangsa Indonesia.
Maka dari itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk mendidik karakter bangsa Indonesia.

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Ni wayan Wati -
NAMA : Ni Wayan Ayu Prastia Wati
NPM : 221603110127
KELAS : Reguler A

Analisis Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial
Oleh: Aulia Rosa Nasution
Judul Jurnal: Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani


Di lembaga pendidikan tinggi, pendidikan kewarganegaraan dalam bentuk mata kuliah kewarganegaraan diselenggarakan untuk mendukung warga negara yang terpelajar dan berbudi luhur serta stabilitas bangsa dan negara, serta berusaha menjadikan seseorang atau orang yang tinggal di negara yang sama menjadi warga negara. tanggung jawab utama negara.
Pendidikan kewarganegaraan bersumber dari sejarah kewarganegaraan. Realitas masyarakat Indonesia masih belum mengenal demokrasi, sehingga pendidikan kewarganegaraan tidak dapat dipisahkan darinya. Pendidikan generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab merupakan salah satu isu inti pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan juga menitikberatkan pada pembangunan karakter. Oleh karena itu, diharapkan setelah menempuh pendidikan pendidikan kewarganegaraan yang baik dan benar, peserta didik akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk mengubah masyarakat.

tidak dapat sepenuhnya memahami demokrasi di Indonesia. Dan jika demokrasi adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar atau ditunda bagi bangsa Indonesia, maka pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya demokrasi. Upaya ini tidak dapat diabaikan oleh bangsa yang ingin menjadi lebih demokratis dan beradab. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat untuk memegang kekuasaan merupakan upaya yang teratur dan sistematis berupa pendidikan kewarganegaraan dan pelatihan HAM dalam rangka pembangunan masyarakat sipil. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan yang mendesak bagi bangsa Indonesia dalam membangun demokrasinya.

Untuk menciptakan masyarakat sipil, hal ini juga dapat terjadi di bidang organisasi non-pemerintah. Selain itu, mahasiswa juga merupakan salah satu komponen strategis bangsa Indonesia dalam pembangunan demokrasi dan masyarakat madani. Karena mahasiswa mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap nasib masa depan demokrasi dan masyarakat madani di Indonesia, yang dapat diwujudkan melalui pembentukan sikap demokratis, toleransi dan sikap kritis dalam perilaku sehari-hari melalui dialog, kesantunan dan martabat, serta praktik-praktik praktis. praktik demokrasi yang etis dan tepat untuk mewujudkan pembangunan demokrasi yang beradab di Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan untuk pembentukan karakter manusia Indonesia yang memahami hak dan kewajibannya dalam berbangsa dan bernegara, serta penting juga untuk mengetahui kehendak rakyat untuk menjadi bagian dari masyarakat sipil di negeri ini. rakyat warga dunia di era modern. Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana pertemuan nilai-nilai eksternal dengan nilai-nilai bangsa Indonesia agar terarah dan menciptakan sintesa konstruktif yang dibutuhkan Indonesia.