གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Eka Amelia

nama : Eka Amelia
NPM: 2213041015
konvensi yakni suatu kesepakatan yang sudah diterima orang banyak dan sudah menjadi tradisi. sedangkan konvensi sastra adalah sebagai aturan dalam bidang sastra yang diterima orang banyak dan sudah menjadi tradisi m artinya suatu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus.

menurut pandangan saya, karya sastra yang lahir tanpa memedulikan konvensi sama saja melupakan hal paling dasar dalam menulis karya sastra. konvensi memiliki peranan penting dalam karya sastra dan sebaiknya tidak dapat dipisahkan dalam penulisan karya sastra. sastrawan dalam menulis karya sastranya terikat oleh hakikat sastra dan konvensi-konvensi sastra, tanpa demikian karya sastra tidak akan direbut(direkuperasi) maknanya secara optimal. sebab bila menyimpang sama sekali dalam konveksi maka karya sastra tersebut tidak akan dikenal oleh masyarakat atau tidak dimengerti oleh masyarakat. dan menurut saya, karya sastra yang tidak menggunakan konvensi dalam penulisan karya sastra tidak bisa dikatakan sebagai pelanggaran. karena walaupun tidak mengikuti konvensi, bukan berarti dapat dikatakan pelanggaran. hanya saja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penulisan karya sastra. penulisan dalam karya sastra yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran contohnya adalah pembajakan terhadap karya sastra orang lain. dan sebaiknya sastrawan dalam menulis karya sastra, harus seimbang baik antara konvensi dan inovasinya. sehingga masyarakat mudah mengerti dan dapat dan dapat dikenal oleh masyarakat, dan memenuhi aturan atau kaidah yang berlaku dalam penulisan karya sastra.

inovasi adalah sesuatu yang baru atau pembaharuan dari yang sudah ada pada sebelumnya. inovasi dalam karya sastra artinya adalah ide dan gagasan yang baru atau pembaharuan dan merupakan hasil kreativitas sastrawan untuk menciptakan karya sastra yang unik dan berbeda dari karya sastra yang sudah ada pada sebelumnya. karya sastra yang diciptakan akan lebih identik dengan diri sastrawan itu sendiri.

Izin menjawab pertanyaan saya Eka Amelia dari PBSI angkatan 2022 kelas A. Hakikat sastra adalah karya seni yang berasal dari pemikiran seseorang. Seseorang yang membuat sastra pasti berasal dari pemikiran orang tersebut. Hakikat sastra dapat dijelaskan dari sudut pengarang,pembaca,atau dari sudut karya sastra itu sendiri. Seorang sastrawan sangatlah dituntut untuk memiliki kompetensi bahasa hal ini berfungsi untuk lebih memperdalam karya sastra nya agar pesan yang sampai dapat ditangkap kepada pembaca. Hubungan sastra dengan studi sastra, sastra adalah hasil karyanya sedangkan studi sastra adalah cabang ilmu pengetahuan sastra yang mempelajari sastra itu sendiri. Studi sastra dibagi menjadi tugas yaitu bagian ilmu sastra,filologi,dan sastra bandingan. Hubungannya adalah studi sastra ini digunakan untuk mempelajari sastra yang akan ditulis oleh penulis sebagai pedoman dalam penulisan sastra sehingga tidak terjadi simpang siur dalam penulisan sastra. Contohnya misalnya saya, Eka Amelia akan membuat karya sastra berjudul drama Roro Jonggrang, maka saya akan mempelajari karya sastra yang akan saya tulis dengan menggunakan studi sastra yang pertama adalah ilmu sastra untuk menyelidiki karya sastra secara ilmiah dengan berbagai gejala dan masalah sastra yang ada