Posts made by Muhammad Tazqi Dziaulhaq

Nama : Muhammad Tazqi Dziaulhaq
NPM : 2256031045
Kelas : Paralel A

Integritasi nasional merupakan upaya dan proses menentukan perbedaan yang ada pada suatu negara guna terciptanya kerukunan dan keharmonisan bangsa. Integrasi terbentuk ketika ada identitas yang mendukungnya, seperti kesamaan bahasa, kesamaan nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

Integrasi nasional sangat diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Contoh dan problematika integrasi nasional yaitu konflik antar etnik, perbedaan kepentingan, konflik antar pelajar, korupsi, konflik antar partai dan konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.

Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan
objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.
Alasan mengapa etnosentrisme menjadi penghambat proses asimilasi dan integrasi disebabkan karena sikap etnosentrisme itu menganggap lemah suku bangsa yang lain sehingga hal itu berpotensi menimbulkan konflik antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sehingga proses asimilasi dan integrasi tidak berjalan dengan lancar.
Upaya utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi etnosentrisme, yakni dengan saling mengingatkan persatuan dan kesatuan secara nasionalisme. Seluruh masyarakat harus bersama-sama menghidupkan kearifan lokal. Hal ini bertujuan untuk membentuk suatu hubungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Nama : Muhammad Tazqi Dziaulhaq
NPM : 2256031045
Kelas : Paralel A
Multikulturalisme juga dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya dapat hidup damai dan berdampingan dalam prinsip koeksistensi yang ditandai dengan keinginan untuk menghormati budaya lain.Berkaitan dengan uraian yang disampaikan, nampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan menjadi bangsa yang multikultural, yang dilandasi oleh seluruh komponen bangsa ini memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mendidik masyarakat agar dapat hidup bersama dalam keberagaman.
. tanpa mereka kehilangan identitas budayanya sendiri dan dapat menjamin kehidupan budaya orang/suku lain.
Multikulturalisme dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya dapat hidup damai dalam prinsip hidup berdampingan yang ditandai dengan keinginan untuk menghormati budaya lain.
Oleh karena itu, pembelajaran yang tepat sangat diperlukan agar budaya damai merusak budaya kekerasan yang sering terjadi.
Oleh karena itu, pembelajaran yang tepat sangat diperlukan agar budaya damai merusak budaya kekerasan yang sering terjadi.
Memang kearifan lokal daerah-daerah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat beragam, menunjukkan jenis yang sangat beragam.
Banyak di antaranya yang dapat digambarkan sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkuat jati diri bangsa.
Memang, sebagai negara-bangsa multi-etnis dan multikultural, Indonesia memiliki masalah dengan legitimasi budaya sejak awal.
Banyak di antaranya yang dapat ditempatkan secara selektif sebagai aset warisan bangsa dan digunakan baik sebagai semen maupun sebagai modal untuk memperkuat jati diri/identitas bangsa.
Banyak di antaranya yang dapat ditempatkan secara selektif sebagai aset warisan bangsa dan digunakan baik sebagai semen maupun sebagai modal untuk memperkuat jati diri/identitas bangsa.
Menurut makalah tersebut saya menganalisa kembali bahwa bangsa Indonesia memang ditakdirkan menjadi bangsa yang multikultural, yang berdasarkan itu semua bagian bangsa ini memiliki kewajiban untuk melestarikan dan mencerdaskan masyarakatnya agar dapat hidup bersama dalam keberagaman tanpa harus sendiri-sendiri.
Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang tepat agar budaya damai dapat meruntuhkan budaya kekerasan yang sering terjadi.
Memang kearifan lokal daerah-daerah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat beragam, dengan jenis yang sangat beragam.

Komunikasi C genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhammad Tazqi Dziaulhaq -
Nama : Muhammad Tazqi Dziaulhaq
NPM : 2256031045
Kelas : Paralel A
Identitas nasional memiliki empat unsur, yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Negara Indonesia sendiri memiliki identitas nasional yang tercantum dalam Pasal 35 dan 36C UUD 1945.
Diantaranya adalah:Bahasa kebangsaan (Indonesia), bendera merah putih, lagu kebangsaan yaitu lagu kebangsaan Indonesia Raya, pancasila sebagai lambang negara, falsafah dasar semboyan Pancasila Bhinneka Tunggal Ika, konstitusi yaitu UUD 1945, bentuk negara Republik Indonesia dengan kedaulatan rakyat, pandangan nusantara dan budaya nasional yang kontras dengan budaya daerah.
Karena itu kita harus menjaga jati diri bangsa yang selama ini ada.
Istilah identitas nasional berasal dari kata identitas dan kebangsaan.
Sedangkan kata kebangsaan adalah suatu identitas yang meluas kepada kelompok yang lebih besar yang dihubungkan oleh kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Unsur identitas negara1.
budayabahasa ke-4Penggolongan unsur-unsur identitas nasional dapat dirumuskan dalam tiga bagian sebagai berikut:Identitas Dasar.
Faktor pembentuk identitas nasional1.
Faktor subyektif Menurut Robert de Vantos, teori munculnya identitas nasional suatu bangsa merupakan hasil dari empat faktor penting, yaitu: 1.
Faktor Reaktif Oleh karena itu, identitas nasional sebagai identitas bersama rakyat dapat tersusun dari beberapa faktor, misalnya.primitif, sakral, karakter, kesatuan dalam keragaman, sejarah, pembangunan ekonomi dan institusi.