Judul: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nama Jurnal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar
Volume dan Halaman: Vol. 2. No. 02 hal. 29-41
Tahun: 2018
Penulis: Syarifuddin
Latar Belakang Masalah:
Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dapat memengaruhi adat istiadat dan kehidupan budaya seluruh bangsa. Pembangunan iptek tanpa bertum[u dan berlandas dengan Pancasila yang akan membuat perpecahan dan kehancuran kehidupan berbangsa, terutama dari segi moral dan mentalitas. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat informasi dari seluruh dunia terlalu mudah untuk negara kita, sehingga penting untuk memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mendorong nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pemahaman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. .
Tujuan:
Menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hasil dan Pembahasan:
Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas dalam kehidupan bernegara dan bwermasyarakat dijadikan tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila akan membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia yang diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan dalam penerapannya. Ilmu juga harus mampu menjawab berbagai permasalahan kehidupan. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan semacam proses kumulatif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebagai bangsa dan negara.
Sila 1, bertuhan dengan Tuhan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam hakikat ini sebagai bagian, bukan pusat, Tuhan adalah pusat.
Sila 2, kemanusiaan yang adil dan beradab, yang benar-benar sesuai dengan sifat manusia yang berbudi luhur, sadar nilai dan beradab. Perintah kemanusiaan yang adil dan beradab juga menjadi dasar moralitas, yang menurutnya manusia harus mengembangkan ilmu pengetahuan secara beradab. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian dari proses kebudayaan manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didasarkan pada upaya untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Sila 3, persatuan Indonesia menjelaskan bahwa nasionalisme Indonesia adalah hasil sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Persatuan bangsa dan keutuhan iptek dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah. berbagai bidang telah didirikan karena tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sila 4, demokrasi yang berpedoman pada Kebijaksanaan Kemanusiaan menjelaskan dalam musyawarah perwakilan bahwa tata cara khas kepribadian Indonesia adalah merumuskan dan/atau memutuskan sesuatu berdasarkan kehendak rakyat, sehingga keputusan diambil berdasarkan pendapat/permufakatan bulat. . . .
Sila 5, keadilan bagi deluruh rakyat indonesia, dijelaskan bahwa keadilan berlaku dalam segala bidang kehidupan masyarakat, baik materil maupun spiritual.
Kesimpulan:
Pancasila merupakan pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia norma berpikir dan bertindak sehari-hari, yang bertujuan untuk menyelaraskan kehidupan bangsa. Sehingga diperlukan Nilai-nilai pancasila yang harus selalu diimplementasikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada langkah pertama yaitu pengenalan nilai, moral dan etika ke dalam aturan agama dan keyakinan. Kedua adalah selalu meningkatkan kesadaran terhadap kegiatan yang berlangsung ke arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketiga mendorong dan memelihara persatuan yang lebih dalam melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Kempat adalah bahwa setiap orang harus menghormati kebebasan dan pendapat orang lain dalam cara berpikir mereka tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelima adalah keadilan dalam kehidupan dan menjaga keseimbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila maka berbagai penyimpangan yang merugikan dapat dihindari.