Erlangga prastya suwandi_2256031039_REG M
Menganalisis jurnal
Judul jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PERKEMBANGAN IPTEK
Pengembangan iptek di Indonesia didasarkan pada lima pedoman Pancasila yang merupakan pedoman dan pedoman pengembangan iptek. Melalui penulisan ini diharapkan Pancasila dapat dijadikan sebagai landasan nilai-nilai pengembangan teknologi iptek menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila secara bulat disebut sebagai pedoman hidup (life) bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan masyarakat, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan jika tidak berakar pada ideologi bangsa sama dengan membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa kecenderungan dan kecenderungan yang jelas berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3. nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.
Menganalisis jurnal
Judul jurnal : URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PERKEMBANGAN IPTEK
Pengembangan iptek di Indonesia didasarkan pada lima pedoman Pancasila yang merupakan pedoman dan pedoman pengembangan iptek. Melalui penulisan ini diharapkan Pancasila dapat dijadikan sebagai landasan nilai-nilai pengembangan teknologi iptek menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila secara bulat disebut sebagai pedoman hidup (life) bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan masyarakat, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan jika tidak berakar pada ideologi bangsa sama dengan membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa kecenderungan dan kecenderungan yang jelas berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lepas dari situasi yang melengkapinya, yaitu. ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dalam ruang budaya. Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3. nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.