Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi dari berita tersebut? Hal positif apa yang bisa anda ambil dari kejadian tersebut?
Menurut tanggapan saya dari berita tersebut adalah menurut saya mengenai unjuk rasa UU cipta kerja yang dilakukan oleh mahasiswa dan sejumlah masyarakat wajar wajar saja tetapi jika ber unjuk rasa dalam masa masa covid-19 itu kurang tepat karena akan menimbulkan meningkatnya wabah covid-19 yang itu sangat membahayakan bagi masyarakat lain. Tidak hanya mahasiswa,keputusan pemerintah dalam mengesahkan UU cipta kerja pada masa covid 19 juga sangat kurang tepat. Karena itu akan memicu mahasiswa dan masyarakat akan melakukan demonstrasi menolak UU cipta kerja tanpa memikirkan masih maraknya wabah covid-19.
Hal positif yang dapat saya ambil adalah saya bisa mengerti bahwa demonstrasi atau unjuk rasa pada waktu yang kurang tepat bisa membahayakan tidak hanya diri sendiri tetapi orang lain juga.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai tata cara mengemukakan pendapat di tempat umum seperti demonstran yang merusak fasilitas umum saat menyampaikan orasinya tetapi merasa tidak bersalah meskipun telah jelas-jelas merusak dan bagaimanakah cara menyalurkan aspirasi yang lebih baik di tengah pandemi covid-19?
Menurut pendapat saya , unjuk rasa harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghindari segala bentuk perilaku anarkis. Demonstran harus menyampaikan pendapat dimuka umum dengan berlandaskan pada asas keseimbangan , hak dan kewajiban serta menampung musyawarah untuk mufakat. Tindakan merusak fasilitas umum saat menyampaikan orasi tidak dapat dibenarkan dan harus dihindari. Kemerdekaan mengemukakan pendapat di muka umum adalah kebebasan setiap orang untuk menyampaikan pendapat, namun harus dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain. Oleh karena itu, unjuk rasa harus dilakukan dengan cara yang damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Untuk mengalirkan aspirasi yang lebih baik di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa cara yang dapat dilakukan , antara lain:
• Diskusi dengan atau pemerintah kelompok terkait dalam bentuk yang sehat dan aman.
• Menyampaikan aspirasi tanpa menimbulkan massa , seperti melalui media sosial atau surat elektronik.
• Terus mengumpulkan informasi dan mengamati respons yang telah diberikan untuk mengatasi pelaku dan perasaan negatif.
• Berpikir positif dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan.
• Sebagai mahasiswa, dapat menebar kebaikan kepada orang sekitar dan terus berjuang sampai akhir hayat.
3. Bagaimanakah solusimu mengenai permasalahan benturan kepentingan antara pengusaha dan buruh dalam konteks tetap mengedepankan antara hak dan kewajiban yang seimbang?
Konflik antara pengusaha dan buruh dalam konteks hak dan kewajiban yang seimbang dapat diselesaikan dengan beberapa solusi . Pertama , kesepakatan bipartit antara pengusaha dan buruh dapat dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Kedua, mediasi hubungan industrial dapat dilakukan untuk menyelesaikan pembelian hak, kepentingan, atau pemutusan hubungan kerja. Ketiga, keterlibatan negara dalam konflik antara buruh dan pengusaha sangat diperlukan untuk menata regulasi serta regulasi untuk menekan masalah perburuhan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan hak dan kewajiban yang seimbang antara pengusaha dan buruh, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan yang merugikan salah satu pihak. Dalam hal ini, peran pemerintah dan organisasi buruh juga sangat penting untuk memastikan hak perlindungan dilindungi dan kewajiban pengusaha terpenuhi.
4. Jelaskan hal yang perlu diperbaiki dalam rangka menjunjung tinggi hak dan kewajiban antara negara dan warga negara sehingga mewujudkan kehidupan yang harmoni dalam konsep bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?
Untuk menjunjung hak tinggi dan kewajiban antara negara dan warga negara sehingga mewujudkan kehidupan yang harmonis dalam konsep bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara , perlu diperbaiki beberapa hal, antara lain:
• Menyeimbangkan hak dan kewajiban, di mana kewajiban harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mendapatkan hak.
• Memahami hak dan kewajiban warga negara, di mana kewajiban warga negara merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan oleh warga negara untuk mempertahankan status kewarganegaraannya.
•Menerapkan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi hak asasi manusia , seperti menghormati dan menghargai setiap orang tanpa membeda-bedakan.
Dengan memperbaiki hal-hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis dalam konsep bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.