Nama : Zaki Radivan
NPM : 2216031056
Kelas : Reguler B
Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel diatas menurut pendapatmu secara lengkap, mempunyai dasar dan jelas ! Hal positif apa yang bisa anda ambil dari artikel tersebut?
Jawab: Kemunculan filosofi wayang sebagai identitas bangsa Indonesia memberikan dampak yang sangat positif. Wayang dianggap sebagai sumber daya budaya yang bernilai tinggi bagi pengembangan identitas bangsa, karakter, dan peradaban Indonesia. Kita dapat mengangkat nilai-nilai luhur bangsa dan memperkuat jati diri bangsa melalui wayang. Kami juga dapat melarang sopan santun dan membawa revolusi moral. Selain itu, perlu disusun rencana pemikiran untuk meninggalkan identitas keindonesiaan di masa mendatang mengingat adanya peralihan budaya nilai dalam cerita wayang. Wayang juga menawarkan platform untuk menyerap banyak ideologi ke dalam kehidupan seseorang, memastikan bahwa setiap konsep yang dilakukan bersifat konstruktif. Alhasil, filosofi wayang dapat berkontribusi pada peningkatan budaya dan identitas bangsa Indonesia.Untuk mengembangkan konsep kelanjutan identitas Indonesia di masa depan, budaya harus ditransformasikan ke arah nilai-nilai yang terdapat dalam cerita wayang.
Untuk mencapai masa depan yang lebih cerah, budaya tidak boleh diubah sedemikian rupa sehingga mengubah prinsip dasar budaya Indonesia. Nilai diperlukan sebagai orientasi tujuan bersama untuk mengintegrasikan komponen sosial dan budaya ke dalam masyarakat Indonesia. Ideologi negara, nasionalisme, dan budaya nasional dimungkinkan untuk berfungsi sebagai prinsip pemersatu untuk berbagai agama, ideologi, dan kesetiaan etnis.
Maka dapat disimpulkan bahwa, aliran pemikiran wayang memiliki pengaruh yang baik terhadap identitas nasional Indonesia. Wayang dapat dimanfaatkan untuk menanamkan prinsip-prinsip moral, mentransformasikan moralitas, memajukan cita-cita nasional, dan memperkuat identitas nasional. Untuk mengembangkan konsep-konsep kesinambungan identitas Indonesia ke depan, budaya harus ditransformasikan ke arah nilai-nilai yang terdapat dalam cerita wayang. Nilai diperlukan sebagai orientasi tujuan bersama untuk mengintegrasikan komponen sosial dan budaya ke dalam masyarakat Indonesia.
2. Dari artikel diatas, jelaskan apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai seorang warganegara?
Jawab: hak dan kewajiban warga negara kesatuan republik Indonesia menurut artikel di atas, antara lain dengan terus melestarikan serta menjaga keberagaman budaya bahkan sampai ke anak cucu kita salah satunya wayang yang dapat dikatakan sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai alat pemersatu bangsa, menjaga diri dari pengaruh buruk budaya asing, dan mengenalkan serta mempopulerkan budaya asli Indonesia kepada khalayak luas bahkan ke kancah internasional karena merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia.
3. Bagaimana strategi yang Anda dapat tawarkan/usulkan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan hak hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang sesuai dengan Pancasila?
Jawab: Diperlukan pendekatan unik yang dapat disesuaikan dengan preferensi era milenial untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang sejalan dengan Pancasila. Menggali nilai-nilai Pancasila yang berbeda yang dapat dikomunikasikan dengan cara yang tidak menggurui adalah salah satu taktik yang dapat digunakan. Selain itu, memupuk semangat kebinekaan adalah taktik lain yang bisa digunakan.
Memperkuat jati diri bangsa serta memfasilitasi dan mendorong warga negara untuk melakukan hal tersebut merupakan tujuan esensial
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Pendidikan Kewarganegaraan dapat menawarkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia serta mendidik nilai-nilai Pancasila secara sistematis dan menyeluruh.
Diperlukan pendekatan yang tepat di era digital untuk mempromosikan Pancasila kepada generasi milenial. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah menerjemahkan teori gagasan Pancasila ke dalam bahasa milenial . Alhasil, inti cita-cita Pancasila lebih sinkron dengan apa yang ditemui generasi muda dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan indoktrinasi tidak boleh digunakan untuk melakukan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Fleksibilitas diperlukan, dan mendengarkan harus lebih dihargai daripada perilaku merendahkan. Dengan menawarkan wadah diskusi, PKn dapat memberikan ruang bagi generasi milenial untuk berbicara dan berdiskusi tentang nilai-nilai pancasila.