Posts made by Hotlianti Pangaribuan

Pkn Mipa kimia 2025 -> FORUM ANALISIS PRETEST

by Hotlianti Pangaribuan -
Nama: Hotlianti Pangaribuan
NPM: 2217011115
Kelas: C

Video ini mengupas tentang pentingnya identitas dan integrasi nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Identitas nasional dijelaskan sebagai kumpulan nilai budayayang muncul dari pengalaman historis dan dijalankan melalui bahasa, simbol negara, serta Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang membedakan bangsa Indonesia dari negara lain. Identitas tersebut bukan statis melainkan berkembang dan bersifat dinamis, menyesuaikan tantangan zaman tanpa kehilangan akar budaya.
Selanjutnya, video menunjukkan bahwa identitas nasional menjadi alat untuk memperkuat persatuan melalui integrasi, yaitu proses menyatukan berbagai elemen bangsa, wilayah, elit, massa, budaya, dan sistem sosial agar bisa hidup rukun sebagai satu kesatuan. Integrasi ini penting untuk mencegah disintegrasi dan menjaga keharmonisan sosial. Tantangan seperti ancaman internal dan eksternal, perbedaan budaya, serta kepemimpinan politik disorot sebagai faktor yang harus dikelola agar integrasi tetap kokoh.

Secara keseluruhan, pesan dari video ini adalah bahwa membangun ketahanan nasional melalui pendidikan kewarganegaraan mencakup penguatan kesadaran identitas dan upaya rekonstruksi integrasi. Identitas nasional memberikan perekat emosional dan budaya, sementara integrasi memastikan keberlanjutan persatuan dalam keragaman. Pendidikan formal menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai ini agar generasi muda mampu menjaga dan mengembangkan persatuan NKRI di tengah tantangan modern.

Pkn Mipa kimia 2025 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Hotlianti Pangaribuan -
Nama: Hotlianti Pangaribuan
NPM: 2217011115
Kelas: C

Video ini secara komprehensif mengupas konsep identitas nasional, ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan menekankan bahwa identitas tersebut tumbuh dari nilai-nilai budaya yang diwariskan dan dikembangkan secara kolektif. Menurut video, identitas nasional bukan barang jadi, tetapi sebuah proses dinamis yang terus berkembang seiring waktu. Ini mencakup nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta manifestasi dari budaya, bahasa, dan agama yang dipadu menjadi karakter bangsa Indonesia

Selain itu, video menyoroti pentingnya revitalisasi budaya identitas nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi. Era modern membawa dampak ganda: membuka peluang untuk inovasi, sekaligus memungkinkan arus budaya asing menyusup dan melemahkan jati diri. Video menyarankan bahwa untuk menjaga identitas nasional tetap hidup, masyarakat perlu membudayakan nilai-nilai Pancasila dan menggali kembali UUD 1945 sebagai landasan motivasi dan aspirasi bangsa.

Secara keseluruhan, video ini mendorong pemahaman bahwa identitas nasional adalah pondasi persatuan dan daya tahan bangsa. Dengan membangun kesadaran terhadap akar budaya yang khas dan memperkuat internalisasi nilai-nilai luhur, Indonesia bisa menjaga keutuhan dan konsistensinya dalam menghadapi era global. Video ini juga menjadi pengingat bahwa memperkuat identitas bukan berarti menutup diri, melainkan mampu menyaring pengaruh luar agar selaras dengan nilai-nilai dasar bangsa.

Pkn Mipa kimia 2025 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Hotlianti Pangaribuan -
Nama : Hotlianti Pangaribuan
NPM : 2217011115
Kelas : C

Video berjudul “Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi” membahas pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai proses pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa bagi mahasiswa. PKn bukan hanya mengajarkan teori tentang negara dan demokrasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan tanggung jawab sosial agar mahasiswa mampu berperan sebagai warga negara yang aktif, kritis, dan beretika. Dalam konteks perguruan tinggi, PKn menjadi ruang refleksi untuk memahami hak dan kewajiban serta menumbuhkan sikap cinta tanah air dan toleransi.

Video ini juga menjelaskan bahwa PKn memiliki berbagai landasan, mulai dari landasan ideal seperti Pancasila, landasan hukum berupa peraturan perundang-undangan, hingga landasan historis, sosiologis, dan politis. Melalui pendekatan ini, PKn membentuk pemahaman yang utuh mengenai dinamika kehidupan berbangsa. Mahasiswa diajak memahami sejarah perjuangan bangsa, keberagaman sosial budaya Indonesia, serta perubahan sistem politik dari masa ke masa. Semua aspek ini memperkaya wawasan kebangsaan dan memperkuat jati diri sebagai bagian dari negara demokratis.

Secara keseluruhan, video ini menekankan bahwa PKn di perguruan tinggi tidak boleh dipandang sebagai mata kuliah formal semata, melainkan sebagai proses pembentukan moral, kesadaran politik, dan tanggung jawab sosial. Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan yang berkomitmen pada nilai demokrasi, hak asasi manusia, serta kehidupan masyarakat madani. Dalam era globalisasi yang sarat tantangan, PKn berfungsi sebagai penyeimbang agar generasi muda tetap berpijak pada identitas kebangsaan dan mampu menjaga keutuhan NKRI.

Pkn Mipa kimia 2025 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Hotlianti Pangaribuan -
Nama: Hotlianti Pangaribuan
NPM: 2217011115
Kelas: C
Berdasarkan analisis terhadap jurnal Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani oleh Aulia Rosa Nasution, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) memiliki peranan strategis dalam membentuk karakter warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Penulis menekankan bahwa setelah runtuhnya Orde Baru, bangsa Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menumbuhkan budaya demokrasi yang sejati. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya berfungsi sebagai pengajaran formal di kelas, tetapi juga sebagai alat transformasi sosial yang menanamkan nilai-nilai demokrasi, penghormatan terhadap HAM, serta pentingnya keberadaan masyarakat madani.

Selain itu, jurnal ini menyoroti pentingnya pelibatan mahasiswa dan civitas akademika dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban. Pendidikan kewarganegaraan dianggap sebagai ruang pembelajaran nilai-nilai toleransi, pluralisme, musyawarah, dan keadilan sosial yang menjadi dasar dari masyarakat madani. Penulis juga mengaitkan urgensi pendidikan kewarganegaraan dengan proses pematangan demokrasi Indonesia, yang masih harus melewati banyak tahapan, termasuk penguatan saluran-saluran demokrasi dan peran negara dalam melindungi kebebasan sipil. Dengan pendekatan partisipatoris-humanis, pendidikan kewarganegaraan diharapkan tidak hanya mencetak warga negara yang taat hukum, tetapi juga yang kritis, bermoral, dan siap menjadi bagian dari komunitas global.