གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Vivas Dwi Toti Divaldo

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Vivas Dwi Toti Divaldo གིས-
Nama : Vivas Dwi Toti Divaldo
NPM : 2216031130
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

Judul Artikel : SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 ( THE NATIONAL SPIRIT OF DEFENSE IN THE MIDDLE OF THE COVID-19 PANDEMIC)

Oleh : Syahrul kemal

Berdasarkan artikel jurnal tersebut, saya melakukan analisis bahwa Pendidikan kewarganegaraan dan bela Negara itu adalah hal yang sangatlah penting bagi warga Negara karena hal tersebut mencerminkan kecintaan dan kesetiaan warga negara kepada negaranya tersebut maka hal tersebut sangatlah penting bagi suatu negara. Banyak kasus kasus sosial di lingkungan sekitar kita yang kurang kita perhatikan yang berkaitan dengan bela Negara padahal hal tersebut bila dibiarkan saja akan berdampak buruk untuk kedepanya makanya harus kita tangani dengan baik dan serius agar tidak berdampak buruk untuk kedepannya.

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negara seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentu tentang pembelaan bangsa dan negara yang diatur oleh undang undang. Dengan melakukan bela negara maka disitu sudah mencerminkan bahwa kita ikut serta dalam melakukan bela negara dan terbinanya suatu hubungan baik antara warga Negara.

A. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.

B. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa tiap tiap warga Negara berhak dan berkewajiban ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara.

C. Undang-undang RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1 mengamanatkan bahwa “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam dalam penyelenggaraan pertahanan Negara “. Selanjutnya pada pasal 2 keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, diselenggarakan melalui:
1.Pendidikan kewarganegaraan
2.Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
3.Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib ; dan
4.Pengabdian sesuai profesi

Bela Negara tidak hanya bisa dilakukan dengan mengangkat senjata saja bisa kita lakukan dengan taat pada semua himbauan yang pemerintah lakukan serta tidak menyebarkan berita yang hoaks. bela negara juga harus dibarengi dengan pengetahuan pengetahuan tentang kewarganegaraan agar tidak melakukan yang salah dan malah membuat hal yang tidak kita inginkan. Serta sesuai dengan tujuan utama kita dalam berwarga negara.

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

Vivas Dwi Toti Divaldo གིས-
Nama : Vivas Dwi Toti Divaldo
NPM : 2216031130
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

Berdasarkan video tersebut, saya menganalisis bahwa Ketahanan nasional adalah sebuah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa serta kemampuan untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman dalam ketahanan ada beberapa sumber, biasanya bersifat langsung atau tidak langsung. Jadi ibaratnya negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding atau benteng, kemudian banyak pihak yang akan mencoba menyerang keutuhan negara kita. Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat berkewajiban untuk mempertahankan. Ketahanan Nasional juga merupakan sebuah keuletan, keterampilan, ketangguhan sekaligus kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi berbagai ancaman yang akan datang.

Unsur trigatra berdasarkan posisi geografis Indonesia, kemudian terdapat kekayaan alam dan kemampuan penduduk yang sewaktu-waktu bisa diancam. Contoh nya adalah wilayah Timor Timur yang akhirnya lepas. Selain itu, ancaman berupa kapal asing masuk ke negara kita mengambil ikan itu tidak boleh karena dianggap telah melewati batas wilayah sebuah negara dan mengambil kekayaan alam negara tersebut.

Penduduk asing seperti banyaknya warga Cina yang masuk ke Indonesia untuk bersaing dengan orang Indonesia karena dianggap tidak mampu. Ancaman ideologi tahun 1965 lewat G30SPKI menjadi bukti bahwa komunis masuk ke negara pada saat itu yang mana Pancasila ingin diganti menjadi ideologi komunis. Kemudian, sosial budaya juga kemudian dan pertahanan keamanan berpengaruh terhadap keberadaan Pancasila.

Kemampuan untuk mengembangkan ketahanan nasional terdiri atas :
-Identitas
-Integritas
-Kelangsungan Hidup, dan
-Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional

Perwujudan aspek alamiah (Tri Gatra) terdiri dari :
a. Lokasi dan Posisi Geografis, dilakukan dengan meningkatkan potensi darat dan laut terutama untuk wilayah yang berdekatan dengan negara tetangga.
b. Sumber Daya Alam, dilakukan dengan cara memanfaatkan kekayaan alam.
c. Kesadaran dan kemampuan Para Penduduk lewat pendidikan.

Perwujudan aspek sosial (Panca Gatra)
a. Ideologi, merupakan sebuah rangkaian nilai yang mampu menampung aspirasi
b. Politik, yang terdiri dari demokrasi serta keseimbangan input dan output yang dihasilkan dari implementasi kebijakan pemerintah.
c,. Ekonomi berupa sarana, modal dan teknologi
d. Sosial Budaya dalam mempertahankan tradisi, pendidikan dan kepemimpinan
e. Pertahanan dan Keamanan (HANKAM) berupa partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mempertahankan negara.