NAMA : MAHATHIR MUHAMMAD
NPM : 2255061001
KELAS : PSTI D
1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawaban
1. Dalam artikel ini, saya mendengar positif tentang langkah pemerintah yang telah mencegah penyebaran wabah Covid-19 dengan cukup baik, dimana pemerintah telah mengambil langkah preventif yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Luas). Upaya PSBB yang dilakukan pemerintah mendapat banyak penentang yang menilai PSBB akan membatasi kegiatannya selama pandemi. tapi menurut saya langkah ini harus diambil untuk menghentikan penyebaran virus, walaupun banyak yang melihatnya sebagai pelanggaran HAM, tapi bagi saya itu adalah langkah yang baik.
2. Konstitusi negara memang tidak sepenuhnya efektif, namun bukan berarti tidak penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya di Indonesia masih banyak yang melanggar konstitusi yang ada dan tidak mengikutinya. Namun, jika suatu negara memiliki konstitusi, ia memiliki dasar hukum yang sah dan dapat dimintai pertanggungjawaban jika ada yang melanggarnya. Jadi jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, berarti tidak memiliki sistem untuk mengatur pemerintahannya. Ini memberi seseorang hak untuk melakukan sesuatu secara sewenang-wenang, yang juga dapat berakibat fatal bagi pelanggaran hak asasi manusia karena ada sistem yang mengontrol pemerintahan negara. Hal ini memberikan gambaran sekilas betapa pentingnya konstitusi di negara ini.
3. Contoh tantangan bangsa yang harus diantisipasi saat ini adalah pendidikan karakter. Mengantisipasi pendidikan karakter sama dengan mengantisipasi perilaku negatif manusia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai standar tidak cukup untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, tetapi diperlukan kesadaran diri dan sumber daya tambahan untuk menyelesaikan masalah atau tantangan tersebut.
4. Gagasan menjaga persatuan dan kesatuan adalah hal yang baik dan harus dipertahankan. Namun, pentingnya persatuan dan kesatuan belum tersampaikan kepada generasi muda.
NPM : 2255061001
KELAS : PSTI D
1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara?
3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
Jawaban
1. Dalam artikel ini, saya mendengar positif tentang langkah pemerintah yang telah mencegah penyebaran wabah Covid-19 dengan cukup baik, dimana pemerintah telah mengambil langkah preventif yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Luas). Upaya PSBB yang dilakukan pemerintah mendapat banyak penentang yang menilai PSBB akan membatasi kegiatannya selama pandemi. tapi menurut saya langkah ini harus diambil untuk menghentikan penyebaran virus, walaupun banyak yang melihatnya sebagai pelanggaran HAM, tapi bagi saya itu adalah langkah yang baik.
2. Konstitusi negara memang tidak sepenuhnya efektif, namun bukan berarti tidak penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya di Indonesia masih banyak yang melanggar konstitusi yang ada dan tidak mengikutinya. Namun, jika suatu negara memiliki konstitusi, ia memiliki dasar hukum yang sah dan dapat dimintai pertanggungjawaban jika ada yang melanggarnya. Jadi jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, berarti tidak memiliki sistem untuk mengatur pemerintahannya. Ini memberi seseorang hak untuk melakukan sesuatu secara sewenang-wenang, yang juga dapat berakibat fatal bagi pelanggaran hak asasi manusia karena ada sistem yang mengontrol pemerintahan negara. Hal ini memberikan gambaran sekilas betapa pentingnya konstitusi di negara ini.
3. Contoh tantangan bangsa yang harus diantisipasi saat ini adalah pendidikan karakter. Mengantisipasi pendidikan karakter sama dengan mengantisipasi perilaku negatif manusia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai standar tidak cukup untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, tetapi diperlukan kesadaran diri dan sumber daya tambahan untuk menyelesaikan masalah atau tantangan tersebut.
4. Gagasan menjaga persatuan dan kesatuan adalah hal yang baik dan harus dipertahankan. Namun, pentingnya persatuan dan kesatuan belum tersampaikan kepada generasi muda.