Nama : Ninda Aprilia
Npm : 2217011097
Kelas: A
1. Pendapat dan Sikap terhadap Masalah dan Tantangan Bangsa Indonesia
Jawab:
Bangsa Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti Globalisasi : Memengaruhi nilai-nilai kebangsaan dan identitas nasional, karena masuknya budaya asing.
Intoleransi dan Konflik Sosial : Munculnya gesekan antar kelompok akibat perbedaan pandangan politik, agama, dan sosial. Ketimpangan distribusi kekayaan dan akses pendidikan yang tidak merata.
Korupsi dan Lemahnya Penegakan Hukum : Menghambat pembangunan dan mengurangi kepercayaan rakyat pada pemerintah.
Sikap terbaik adalah bersikap kritis tetapi tetap konstruktif. Edukasi mengenai toleransi, penguatan nasionalisme melalui pendidikan Pancasila, dan menjaga keragaman budaya perlu digalakkan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga persatuan juga sangat penting.
2. Potensi Disintegrasi Bangsa
Jawab:
Ya, jika tantangan tersebut tidak ditangani dengan bijak, dapat memicu disintegrasi bangsa.
Globalisasi dapat menyebabkan hilangnya identitas nasional jika masyarakat lebih mengadopsi budaya asing.
Intoleransi dan Konflik dapat meretakkan persatuan dan menciptakan polarisasi sosial.
Kesenjangan Ekonomi menciptakan kecemburuan sosial dan potensi perpecahan.
Korupsi membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah, sehingga muncul gerakan separatisme.
Oleh karena itu, perlu ada pendekatan holistik dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.
3. Mengapa Hal Ini Terjadi?
Jawab:
Ada beberapa penyebab utama:
* Kurangnya Edukasi tentang Kebangsaan: Pendidikan yang tidak mengutamakan pembentukan karakter nasionalis. Kelompok tertentu yang mengutamakan kepentingan pribadi dibanding kepentingan bangsa.
- Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan ini menyebabkan sebagian masyarakat merasa terpinggirkan.Pengaruh Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian memperparah perpecahan.
4. Upaya Mempertahankan Kebudayaan sebagai Pemersatu?
Kurikulum pendidikan harus memperkuat pemahaman tentang Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. Mengangkat kearifan lokal melalui festival budaya dan media digital.
- Peran Tokoh Masyarakat : Mengajak tokoh agama, adat, dan pemuda untuk mengampanyekan persatuan. Pemberdayaan Ekonomi dan Memberikan dukungan pada usaha berbasis budaya untuk memperkuat identitas lokal.
- Literasi Media: Edukasi tentang penggunaan media sosial secara bijak agar tidak mudah terpengaruh isu yang memecah belah.
Npm : 2217011097
Kelas: A
1. Pendapat dan Sikap terhadap Masalah dan Tantangan Bangsa Indonesia
Jawab:
Bangsa Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti Globalisasi : Memengaruhi nilai-nilai kebangsaan dan identitas nasional, karena masuknya budaya asing.
Intoleransi dan Konflik Sosial : Munculnya gesekan antar kelompok akibat perbedaan pandangan politik, agama, dan sosial. Ketimpangan distribusi kekayaan dan akses pendidikan yang tidak merata.
Korupsi dan Lemahnya Penegakan Hukum : Menghambat pembangunan dan mengurangi kepercayaan rakyat pada pemerintah.
Sikap terbaik adalah bersikap kritis tetapi tetap konstruktif. Edukasi mengenai toleransi, penguatan nasionalisme melalui pendidikan Pancasila, dan menjaga keragaman budaya perlu digalakkan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga persatuan juga sangat penting.
2. Potensi Disintegrasi Bangsa
Jawab:
Ya, jika tantangan tersebut tidak ditangani dengan bijak, dapat memicu disintegrasi bangsa.
Globalisasi dapat menyebabkan hilangnya identitas nasional jika masyarakat lebih mengadopsi budaya asing.
Intoleransi dan Konflik dapat meretakkan persatuan dan menciptakan polarisasi sosial.
Kesenjangan Ekonomi menciptakan kecemburuan sosial dan potensi perpecahan.
Korupsi membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada pemerintah, sehingga muncul gerakan separatisme.
Oleh karena itu, perlu ada pendekatan holistik dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.
3. Mengapa Hal Ini Terjadi?
Jawab:
Ada beberapa penyebab utama:
* Kurangnya Edukasi tentang Kebangsaan: Pendidikan yang tidak mengutamakan pembentukan karakter nasionalis. Kelompok tertentu yang mengutamakan kepentingan pribadi dibanding kepentingan bangsa.
- Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan ini menyebabkan sebagian masyarakat merasa terpinggirkan.Pengaruh Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian memperparah perpecahan.
4. Upaya Mempertahankan Kebudayaan sebagai Pemersatu?
Kurikulum pendidikan harus memperkuat pemahaman tentang Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. Mengangkat kearifan lokal melalui festival budaya dan media digital.
- Peran Tokoh Masyarakat : Mengajak tokoh agama, adat, dan pemuda untuk mengampanyekan persatuan. Pemberdayaan Ekonomi dan Memberikan dukungan pada usaha berbasis budaya untuk memperkuat identitas lokal.
- Literasi Media: Edukasi tentang penggunaan media sosial secara bijak agar tidak mudah terpengaruh isu yang memecah belah.