གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah

KIMIA B Pancasila 2024 -> Forum Diskusi

Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah གིས-
Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah
2217011044

Materi yang dibahas dalam presentasi tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila, yang digagas oleh Ir. Soekarno pada saat sidang BPUPKI, dipandang sebagai sebuah ideologi yang tidak kaku dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ideologi ini dibangun atas dasar pemikiran filosofis yang mendalam dari para pendiri negara, dan dijadikan landasan falsafah negara sejak 18 Agustus 1945. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan etis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Beberapa ahli, seperti Driyakarya, Soediman Kartohadiprodjo, Notonagoro, dan Dardji Darmodihardjo, memberikan pandangan yang berbeda terkait Pancasila. Misalnya, Notonagoro menyatakan bahwa Pancasila memiliki kedudukan sebagai dasar negara yang berbasis filsafat. Sedangkan Soediman menekankan bahwa kelima sila dalam Pancasila adalah representasi dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Soerjanto Poespowardojo menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar materialisme, pragmatisme, atau spiritualisme yang absolut, melainkan sebuah ideologi yang memadukan aspek integral etis dan religius.

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki tiga dimensi utama, yaitu idealitas, normatif, dan realitas. Dimensi idealitas mencerminkan cita-cita luhur yang menjadi pedoman bangsa. Dimensi normatif berkaitan dengan nilai-nilai yang dijabarkan dalam tata aturan perundangan. Sementara dimensi realitas mencerminkan kondisi nyata yang ada di masyarakat. Ketiga dimensi ini menunjukkan bahwa Pancasila adalah sebuah ideologi yang fleksibel, mampu berkembang sesuai dengan dinamika sosial, dan selalu relevan dalam menjawab tantangan zaman.

KIMIA B Pancasila 2024 -> Diskusi

Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah གིས-
Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah
2217011044

Materi yang diuraikan tentang Pancasila sebagai ideologi negara menekankan pentingnya Pancasila dalam membentuk identitas dan arah kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai ideologi, Pancasila menggambarkan nilai-nilai luhur yang diambil dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam kerangka ini, ideologi memiliki fungsi mempersatukan masyarakat dengan mengedepankan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini tidak hanya bersifat normatif tetapi juga menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara.

Dalam materi tersebut juga dibahas tentang dua jenis ideologi, yaitu ideologi tertutup dan terbuka. Ideologi tertutup cenderung dipaksakan oleh sekelompok kecil orang dengan tujuan mengubah masyarakat, sedangkan ideologi terbuka, seperti Pancasila, mencerminkan nilai-nilai masyarakat yang digali dari dalam, bukan dipaksakan dari luar. Dengan demikian, Pancasila menjadi cerminan jati diri bangsa Indonesia dan bukan sekadar alat politik sempit.

Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara juga mencakup perannya sebagai alat pemersatu dan sarana penyelesaian konflik. Gagasan para pendiri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai bersama telah menjadikan Pancasila sebagai simbol persatuan yang efektif, mengingat keragaman masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila mencerminkan keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan umum, berbeda dengan ideologi ekstrem seperti komunisme atau liberalisme.

KIMIA B Pancasila 2024 -> Forum Diskusi

Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah གིས-
Nama : Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah
NPM : 2217011044

Berdasarkan video tersebut, berikut adalah tanggapan-tanggapan yang dapat saya berikan atas pertanyaan yang bapak ajukan :

Tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat karena adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di dalam masyarakat. Selain itu, tantangan dan dinamika Pancasila juga terjadi karena adanya pengaruh dari luar, seperti globalisasi dan perkembangan teknologi.

Tantangan dan dinamika Pancasila masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita karena kita masih belum mampu untuk mengatasi perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, kita juga masih belum mampu untuk menghadapi pengaruh dari luar yang dapat mengancam Pancasila.

Untuk mengatasi tantangan dan dinamika Pancasila, kita perlu memperkuat pendidikan Pancasila di semua tingkatan pendidikan. Kita juga perlu memperkuat peran media dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kita perlu memperkuat peran pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Mungkin terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI, seperti memperkuat pendidikan Pancasila di semua tingkatan pendidikan, memperkuat peran media dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila, memperkuat peran pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, meningkatkan toleransi dan saling menghormati di antara berbagai kelompok masyarakat.

sekian, terima kasih.