Posts made by Dean Mulya Armanda

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Video

by Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

Dari video tentang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam kaitannya dengan pancasila, bisa saya simpulkan bahwa IPTEK merupakan hasil karya manusia yang berguna untuk keperluan dan kebutuhan manusia itu sendiri. Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga merupakan hal yang penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti nilai sila pertama, dasar ketuhanan yang maha Esa adalah hal bersifat mutlak bagi bangsa Indonesia. Tidak bisa diganggu gugat. Namun apabila diikuti pandangan sekularisme dari Barat yang ilmunya dipelajari dan menjadi rujukan bagi cendekiawan, itu akan berjalan berlawanan.

Nilai-nilai Pancasila yang menjadi sistematika perkembangan IPTEK:
1. Sila-1, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan yang bersifat mencipta, mengaitkan keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasar sila ini, seharusnya tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan saja tetapi juga harus mempertimbangkan maksud dan akibatnya nanti untuk masa ini atau dimasa yang akan datang. Oleh karenanya, pengolahan haruslah diimbangi dengan melestarikan juga.

2. Sila-2, menjelaskan bahwa pemberian dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam perkembangan IPTEK haruslah bersikap beradab karena IPTEK merupakan hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.

3. Sila-3, dalam sila ini perlu adanya komplemetasi universal dan kemanusiaan dalam sila-sila yang lain. Maksudnya perkembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa, bahkan keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

4. Sila-4, hal ini mendasari bahwa perkembangan IPTEK harus secara demokratis artinya ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk megembangkan IPTEK, menghormati sekaligus menghargai hasil karya orang lain, dan ilmuwan juga harus memiliki sifat terbuka untuk dikritik, dikaji, ataupun dibandingkan dengan ilmuwan lainnya.

5. Sila-5, yang dimana dalam sila ini menuntut perkembangan IPTEK harus bisa menjaga keseimbangan keadilann dalam kehidupan manusia maksudanya adalah keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri maupun dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Diskusi 2

by Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

Kemajuan teknologi bagi bangsa Indonesia membawa banyak pengaruh, salah satunya pada aspek ekonomi. Pertumbuhan ekonomi membutuhkan suatu pembaruan dalam bidang teknologi. Dalam hal ini, teknologi juga mempunyai peranan yang penting. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Terkait hal ini, kemajuan teknologi belum memenuhi nilai Pancasila sila ke 5 yang berbunyi keadilan sosial bagi SELURUH rakyat Indonesia. Dimana pemerataan sumber daya manusia yang terkena efek kemajuan teknologi belum sepenuhnya mengerti. Masih banyak warga negara Indonesia yang tidak bisa mengoperasikan kemajuan teknologi. Seperti contoh, orang yang tinggal di pedalaman desa tidak mengerti bagaimana cara membeli suatu barang secara daring. Ketidaktahuan ini pula dapat menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk menipu orang yang masih gagap teknologi.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> forum Diskusi 1

by Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada generasi muda agar mengetahui bagaimana menjadi generasi yang baik, bertanggung jawab, selalu menerapkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan maupun nilai kerakyatan. Jika pendidikan Pancasila tidak diselenggarakan dalam dunia pendidikan, bangsa Indonesia akan kehilangan pedoman hidup dan jati negara serta melunturnya nilai budi pekerti yang terkandung dalam pancasila, yang menyebabkan menurun nya pemikiran dalam bidang pendidikan bagi warga Indonesia. Pendidikan Pancasila juga dijadikan dasar pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan memberi dampak luas pada kemaslahatan kehidupan bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ideologi bangsa di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Contohnya dapat kita lihat dari fenomena yang baru-baru ini terjadi, peristiwa KTT G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Kemajuan dan perkembangan IPTEK membuat Konferensi Tingkat Tinggi G20 dapat kita saksikan secara daring tanpa harus tiba di lokasi. Kemajuan IPTEK membuat hal yang dulunya sukar diakses menjadi lebih mudah.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

by Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

Jurnal dengan judul Penanaman Nilai-nilai Pancasila Melalui Kontrol
Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejajatan di Indonesia adalah jurnal penelitian yang dilakukan dengan cara normatif, yaitu peneliatan dengan proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab idu hukum yang dihadapi. Hasil penelitian ini menunjukkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum terlaksana. Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia khususnya belum terlaksana secara
menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan
sumber berita tersebut, masyarakat
justru mempercayai hal tersebut. Hal demikian telah melanggar nilai-nilai Pancasila khususnya mengenai nilai materiil, nilai kerohanian, dan nilai vital yang berujung pada pelanggaran hak manusia lainnya. Pengamalan jiwa Pancasila yang masih kurang ditunjukkan dengan adanya berita-berita yang menyesatkan. Media
massa di Indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat membuat masyarakat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, hal demikian tercermin pada pudarnya jiwa patriotik, berkembangnya manusia individual-liberalistik, masih tertanamnya kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan bangsa dan negara.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

by Dean Mulya Armanda -

Dean Mulya Armanda

2216031119

Reguler A

Moral berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan ataupun tidak sopan, susila atau tidak susila. Etika berkaitan dengan dasar-dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia. dengan pandangan hidup, serta filsafat hidup dari masyarakat tertentu .

Moral merupakan suatu ajaran-ajaran atau wejangan-wejangan, patokan-patokan, kumpulan peraturan, baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Etika adalah suatu cabang filsafat yaitu suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandanganpandangan moral tersebut. Etika adalah ilmu pengetahuan yang membahas prinsip-prinsip moralitas

Hubungan antara etika dengan hukum bisa dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni dimensi substansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya. Ketiga dimensi ini diringkas dari pendapat ahli hukum yang fokus dalam etika

Jimly Asshiddiqie, mengibaratkan hubungan antara hukum dengan etika dengan memberi catatan agama sebagai ruh/jiwa dari kedua hal tersebut dengan ilustrasi nasi bungkus, hukum sebagai bungkusnya, nasi beserta lauknya adalah etikanya, dan zat protein, vitamin , dan unsur-unsur terkandung lainnya sebagai agama yang merupakan asal-usul dari keduanya (etika dan hukum). 

Paulus Harsono mensitir tentang dimensi ketiga ini, terkait kedudukan etika dimana etika juga berhubungan dengan hukum dalam hal bagaimana manusia mempertimbangkan untuk mematuhi peraturan dan kewajiban;tetapi dipatuhinya hukum serta peraturan dan kewajiban itu bukan karena takut akan dikenai sanksi, tetapi karena kesadaran diri bahwa hukum serta peraturan dan kewajiban tersebut baik dan perlu dipenuhi oleh dirinya sendiri.