Posts made by Nazma Prameswari

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Nazma Prameswari -
Nama : Nazma Prameswari
NPM : 2216031081
Kelas : Reguler A

Video pretest yang diberikan membahas materi tentang Identitas Nasional. Kata identitas nasional berasal dari bahasa Yunani yang apabila diartikan secara harfiah, identitas nasional merupakan ciri-ciri tanda atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu dekat dengan orang lain.

Pembentuk identitas nasional terdiri dari dua faktor, yaitu faktor objektif dan faktor subjektif. Faktor objektif dilihat dari sisi letak geografis ekologis, dan demografis. Sedangkan faktor subjektif dilihat dari historis sosial dan juga faktor politik kebudayaan. Ada pula unsur-unsur identitas nasional yang dapat dirumuskan seperti yang pertama yaitu identitas fundamental. Identitas fundamental adalah Pancasila yang membedakan identitas se-indonesia dan identitas yang lain. Yang kedua adalah identitas instrumental, yaitu identitas yang bersumber dari Undang-undang Dasar 1945 dimana Undang-undang Dasar 1945 ini merupakan tata perundang-undangan tertinggi yang ada di Indonesia sehingga segala sesuatu hal yang berkaitan dengan ketatanegaraan diatur di dalam Undang-undang Dasar 1945. Unsur yang krtiga yaitu identitas alamiah, yaitu identitas yang meliputi kepulauan, suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan di Indonesia yang beragam dan juga berbeda-beda satu daerah dengan yang lainnya.

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Nazma Prameswari -
Nama : Nazma Prameswari
NPM : 2216031081
Kelas : Reguler A

Jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" membahas lebih dalam tentang kearifan budaya-budaya lokal yang harus dipertahankan sebagai identitas bangsa. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di negara Indonesia belum seburuk seperti yang dialami beberapa negara lain. Namun, potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan begitu saja. Wacana tentang upaya untuk merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai langkah memberdayakan kebudayaan lokal dalam rangka mengantisipasi perkembangan zaman menuju arah yang lebih baik. Artinya di satu pihak perlu adanya upaya memulihkan dan membangkitkan kembali ingatan dan kesadaran kolektif masyarakat lokal dengan ciri dan identitas budayanya masing-masing, sementara di pihak lain perlu adanya komitmen untuk meningkatkan kesadaran kolektif bersama sehingga semakin kuat tumbuhnya kesadaran identitas nasional yang memang telah ada sejalan dengan perkembangan historis bangsa ini.

Merujuk pada uraian yang telah dikemukakan di jurnal tersebut nampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing serta mampu memberi jaminan hidup pada budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu ada pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Nazma Prameswari -
Nama : Nazma Prameswari
NPM : 2216031081
Kelas : Reguler A

Jurnal yang berjudul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani Pendidikan" membahas tentang Kewarganegaraan (Civic Education) yang merupakan pendidikan penting dalam mendidik serta membentuk karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis serta beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.

Pendidikan Kewarganegaraan juga dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan juga nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang berlandas pada Pancasila. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia harus seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.