Posts made by Nazma Prameswari

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Artikel pertemuan 13

by Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari (2216031081) Kelas Reguler A

Dalam artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" dijelaskan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan sistem kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila.

Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme,
individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.

Pergeseran nilai-nilai pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan sosial politik, tetapi juga pergeseran
pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi. Revolusi yang sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi
Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya.

Pancasila, yang pada hakikatnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan,
seharusnya menjadi nilai dasar yang senantiasa dijunjung oleh segenap masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini banyak tantangan dan juga ancaman yang harus dihadapi oleh Pancasila terutama ketika di era sekarang ini, masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya terutama dalam penggunaan teknologi. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana. Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, asas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka.

Dan dari penjelasan di atas makin jelas betapa pentingnya peranan ilmu pengetahuan dalam
mengembangkan konsep dan teori ideal-normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi sehingga memperjelas makna yang sesungguhnya, dari ideologi itu dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari masa ke masa. Di pihak lain ilmu pengetahuan berperan penting pula dalam mengembangkan teori dan konseptual dan empiris
yang digali dari realita perkembangan masyarakat dari waktu ke waktu, yang dapat dipakai oleh masyarakat tersebut untuk memahami secara kritis kondisi dirinya yang sesungguhnya. Kebijakan atau regulasi ini dibuat sedemikian rupa untuk mengarahkan proyek-proyek revolusi industri 4.0
agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Disamping itu, penguatan pendidikan Pancasila perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-institusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideologi. Sebab, Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang. Dengan konsep seperti ini, maka Pancasila sebagai ideologi tetap eksis dan diakui meskipun manusia Indonesia menghadapi dan menikmati kemajuan akibat revolusi dan paradigma berpikir manusia Indonesia mengenai pentingnya Pancasila sebagai ideologi tetap konsisten sehingga membuat nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dapat diamalkan secara paripurna di era revolusi 4.0.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

by Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari (2216031081) Kelas Reguler A

Setelah membaca dan mencermati jurnal yang berjudul "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" dapat dianalisa bahwa kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya dalam aspek pendidikan. jika dikaitkan dengan ideologi yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.

Melihat kenyataan dalam masyarakat terutama pada kalangan mahasiswa, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Pancasila yang merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Mayoritas bangsa Indonesia ini berpendapat bahwa Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup masyarakat Indonesia yang plural dan tidak tergantikan. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekularisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila.

Data sejarah menunjukan bahwa setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh beberapa kelompok masyarakat, maka nilai-nilai Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk menyatukan kembali. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa. Pelestarian nilai-nilai Pancasila dilakukan khususnya lewat proses pendidikan formal, karena lewat pendidikan berbagai butir nilai Pancasila tersebut dapat disemaikan dan dikembangkan secara terencana dan terpadu. Dan dengan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa walaupun teknologi semakin berkembang pesat, penting untuk tetap selalu mengingat nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari agar budaya khas Indonesia tetap terjaga dan lestari.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Video

by Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari (2216031081) Kelas Reguler A

Secara garis besar, IPTEK adalah hasil karya dari manusia. Karya tersebut pada dasarnya berfungsi untuk mempermudah manusia dalam menghadapi kehidupannya. Adanya IPTEK di masa kini membuat orang-orang yang memanfaatkan kecanggihan IPTEK untuk kepentingan tertentu, dan hal tersebut memiliki dampak positif dan juga negatif.

Pada dasarnya, Pancasila merupakan pedoman kehidupan bagi rakyat Indonesia untuk hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang ada dalam tiap sila Pancasila merupakan hal yang penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. IPTEK yang berkembang akan jauh lebih canggih dan modern di masa yang akan datang.

Dasar Ketuhanan yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Dan jika diikuti oleh pandangan sekular dunia barat, maka ilmu yang dipelajari serta menjadi rujukan para cendekiawan sepertinya akan berjalan secara berlawanan. Dan sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK adalah sebagai berikut:

1. Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, serta antara akal dan kehendak. Pada sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan tentang apa yang diciptakan, melainkan juga tentang apakah IPTEK ini dapat merugikan manusia atau tidak.
2. IPTEK harus beradab karena IPTEK adalah hasil dari budaya manusia yang beradab dan bermoral. Dan hal ini sesuai dengan sila kedua Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Perkembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme karena penting juga untuk persatuan dan kesatuan agar dapat timbul dampak-dampak yang positif.
4. Pengembangan IPTEK secara demokratis diartikan bahwa setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK serta harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain. Selain itu, para ilmuwan juga musti memiliki sikap yang terbuka akan kritik dan saran agar IPTEK bisa berkembang jauh lebih baik lagi.
5. IPTEK juga haruslah menerapkan nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila yaitu dengan menjaga keseimbangan serta keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> forum diskusi video

by Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari 2216031081 kelas Reguler A

Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memiliki etika, kita akan mampu menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik untuk diwariskan ke generasi berikutnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam etika Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Sila ketuhanan, yaitu berupa nilai spiritualitas yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sila kemanusiaan, yaitu sila yang mengandung dimensi humanisme yang artinya memperlakukan manusia dengan lebih manusiawi untuk meningkatkan kemanusiaan dalam kualitas pergaulan antar sesama manusia.
3. Sila persatuan, yaitu sila yang mengandung dimensi nilai solidaritas massa kebersamaan dan membangun rasa untuk cinta terhadap tanah air.
4. Sila kerakyatan, yaitu berupa nilai sikap menghargai satu sama lain atau mau mendengarkan pendapat dari orang lain.
5. Sila keadilan, yaitu sila yang mengandung dimensi nilai keadilan seperti peduli atas nasib orang lain, tidak membedakan antara satu individu dengan individu lainnya, tidak berlaku semena-mena, dan lain sebagainya.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Soal

by Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari 2216031081 kelas Reguler A

1. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab:
Sistem etika perilaku politik saat ini yaitu menetapkan kebijakan negara sesuai dengan perkembangan masyarakat yang kemudian dipilih sesuai dengan prioritas dan juga diselaraskan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta ditetapkan dalam produk hukum. Etika lebih luas daripada hukum, maka dari itu pelanggaran etik belum tentu merupakan pelanggaran hukum. Etika berhubungan dengan hukum sebagai contoh seseorang mempertimbangkan untuk mematuhi peraturan, tetapi bukan hanya untuk takut dikenai oleh sanksi, lebih dari itu sebagai kesadaran diri bahwa hukum dan peraturan perlu dipenuhi oleh dirinya sendiri. Namun sistem etika perilaku politik saat ini belum benar-benar sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila karena masih banyaknya ketidakadilan yang terjadi dalam sistem perilaku politik di Indonesia. Salah satu contohnya adalah histori yang ditulis oleh Pak Roy Kembar Habibi, M.Pd. yaitu pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem etika tenggelam dalam hiruk-pikuk perebutan kekuasaan yang menjurus kepada pelanggaran etika politik. Salah satu bentuk dari pelanggaran etika politik adalah abuse of power, baik oleh penyelenggara negara di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan inilah yang menciptakan korupsi di berbagai kalangan penyelenggara negara, salah satunya yaitu Indonesia.

2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Jawab:
Etika generasi muda yang ada di desa tempat tinggal saya bisa dibilang cukup memprihatinkan. Banyak perlakuan bully di mana-mana (terutama Sekolah Dasar) yang menyebabkan orang yang menjadi korban bully merasa trauma dan memilih untuk mengasingkan diri dari lingkungan masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga membuat kalangan anak muda (khususnya anak-anak) semakin berlaku seenaknya dan mulai menghilangkan nilai-nilai etika yang seharusnya dianut. Teknologi menyebabkan mereka mengetahui hal yang seharusnya tidak diketahui oleh anak usia dini. Bahkan pernikahan dini juga masih marak terjadi di desa saya tinggal karena pergaulan yang terlalu bebas dan tidak terjangkau oleh pengawasan orang tua. Solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak, terutama ada penggunaan gawai. Memberikan contoh-contoh baik agar nilai etika timbul dan dapat ditiru oleh generasi muda. Mengajarkan apa saja hal baik dan buruk yang harus dilakukan, atau sebaiknya dijauhi.

Sumber referensi lain.
Firmansyah, Hartati. 2019. Etika Politik Dalam Politik Hukum Di Indonesia
(Pancasila Sebagai Suatu Sistem Etika
) 2, No.2.