Muhammad Raihan Aufa Shabbah_2216031007_Reguler A
Posts made by Muhammad Raihan Aufa Shabbah
Muhammad Raihan Aufa Shabbah_Reguler A_2216031007
Judul: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
- Vol: 2, Nomor 2. Hal 66-78
- Tahun : 2019
- Penulis : Nurul Fadilah
- Reviewer : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
- Tanggal Review : 18 Nov 2022
- Kata kunci: Pancasila ideology, Industrial revolution 4.0
- Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan jati diri bangsa mengalami berbagai tantangan dari masa ke masa sehingga eksistensi Pancasila sebagai Ideologi harus dipertahankan. khususnya pada revolusi industri 4.0. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peranan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 menurut pendapat saya adalah, dengan adanya pengaruh revolusi industri 4.0 di Indonesia Pancasila berperan untuk membenahi akhlak para pemuda yang sudah turun, nilai luhur bangsa yang sudah luntur yang ditakutkan generasi selanjutnya tidak dapat mempertahankan nilai luhur dan nilai nasionalisme yang kian memudar. Pancasila juga berperan sebagai patokan rakyat Indonesia yang akan menghadapi revolusi industri 4.0
Judul: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
- Vol: 2, Nomor 2. Hal 66-78
- Tahun : 2019
- Penulis : Nurul Fadilah
- Reviewer : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
- Tanggal Review : 18 Nov 2022
- Kata kunci: Pancasila ideology, Industrial revolution 4.0
- Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan jati diri bangsa mengalami berbagai tantangan dari masa ke masa sehingga eksistensi Pancasila sebagai Ideologi harus dipertahankan. khususnya pada revolusi industri 4.0. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peranan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 menurut pendapat saya adalah, dengan adanya pengaruh revolusi industri 4.0 di Indonesia Pancasila berperan untuk membenahi akhlak para pemuda yang sudah turun, nilai luhur bangsa yang sudah luntur yang ditakutkan generasi selanjutnya tidak dapat mempertahankan nilai luhur dan nilai nasionalisme yang kian memudar. Pancasila juga berperan sebagai patokan rakyat Indonesia yang akan menghadapi revolusi industri 4.0
Muhammad Raihan Aufa Shabbah_Reguler A_2216031007
Menurut saya, manfaat kemajuan teknologi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia adalah dengan munculnya sistem jual beli online, dengan adanya sistem jual beli online sekarang ini lebih praktis untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tanpa harus keluar rumah dan capek-capek untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan di tempat penjualan. Dengan adanya market place, para pelaku ekonomi juga mampu meningkatkan sektor perekonomian dan memasarkan produknya secara luas dan lebih besar, baik dalam maupun luar negeri dapat melakukan transaksi/pembayaran dengan mudah.
Menurut saya belum sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, mengapa? Karena penyebaran arus teknologi belum merata ke seluruh wilayah Indonesia, sebagai contoh daerah pegunungan dan hutan, untuk memasangkan tower/pemancar sinyal di daerah tersebut susah karena terhalang kondisi geografis yang tidak memungkinkan untuk memasang tower. Lalu para masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih belum paham dengan teknologi, biasanya para kaum orang tua.
Menurut saya, manfaat kemajuan teknologi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia adalah dengan munculnya sistem jual beli online, dengan adanya sistem jual beli online sekarang ini lebih praktis untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tanpa harus keluar rumah dan capek-capek untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan di tempat penjualan. Dengan adanya market place, para pelaku ekonomi juga mampu meningkatkan sektor perekonomian dan memasarkan produknya secara luas dan lebih besar, baik dalam maupun luar negeri dapat melakukan transaksi/pembayaran dengan mudah.
Menurut saya belum sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, mengapa? Karena penyebaran arus teknologi belum merata ke seluruh wilayah Indonesia, sebagai contoh daerah pegunungan dan hutan, untuk memasangkan tower/pemancar sinyal di daerah tersebut susah karena terhalang kondisi geografis yang tidak memungkinkan untuk memasang tower. Lalu para masyarakat Indonesia yang kebanyakan masih belum paham dengan teknologi, biasanya para kaum orang tua.
Muhammad Raihan Aufa Shabbah_Reguler A_2216031007
Menurut saya, Pendidikan pancasila memiliki fungsi yang penting terhadap kemajuan teknologi di negara Indonesia, kemajuan teknologi di Indonesia jika tidak di imbangi dengan Pancasila maka dalam perkembangan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur ideologi bangsa dan pedoman hidup yang ada di dalam setiap makna dalam Pancasila. Yang ada perkembangan teknologi di Indonesia dan pemanfaatannya jika tidak diimbangi dengan pendidikan Pancasila malah akan memberikan dampak negatif dan menyimpang.
Contohnya adalah perkembangan teknologi (digital), ketika sedang bermain media sosial (FB), kita dapat menghargai antar pengguna nya dengan cara menggunakan media sosial secara bijak dan tidak saling mengejek antar suku, peran Pancasila dalam aspek ini ialah membuat para pengguna medsos memiliki rasa menghargai antar sesama.
Menurut saya, Pendidikan pancasila memiliki fungsi yang penting terhadap kemajuan teknologi di negara Indonesia, kemajuan teknologi di Indonesia jika tidak di imbangi dengan Pancasila maka dalam perkembangan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur ideologi bangsa dan pedoman hidup yang ada di dalam setiap makna dalam Pancasila. Yang ada perkembangan teknologi di Indonesia dan pemanfaatannya jika tidak diimbangi dengan pendidikan Pancasila malah akan memberikan dampak negatif dan menyimpang.
Contohnya adalah perkembangan teknologi (digital), ketika sedang bermain media sosial (FB), kita dapat menghargai antar pengguna nya dengan cara menggunakan media sosial secara bijak dan tidak saling mengejek antar suku, peran Pancasila dalam aspek ini ialah membuat para pengguna medsos memiliki rasa menghargai antar sesama.
Muhammad Raihan Aufa Shabbah (Reguler A)_2216031007
Review jurnal pertemuan 13
- Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
- Vol: 12, Nomor 1. Hal 32-42
- Tahun : 2018
- Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
- Reviewer : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
- Tanggal Review : 18 Nov 2022
Penelitian yang saya amati bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian
Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
- Sampel: berjumlah 103 orang,teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang mahasiswa.
- hasil dan pembahasan: Analisa deskriptif dilakukan untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala. Adapun perhitungan rentang skala adalah dengan mengalikan seluruh frekuensi data dengan bobotnya. Nilai tertinggi diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling tinggi (4). Nilai terendah diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling rendah (1). Dari perhitungan tersebut diketahui skor tertinggi adalah 160 dan skor terendah adalah 40.
- Kesimpulan: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
- Kelebihan jurnal: sampel dan metode penelitian jelas.
- kekurangan jurnal: Dalam jurnal ini, disebutkan bahwa pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi belum meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme yang dapat membahayakan generasi muda dan negara untuk ke depannya.
Review jurnal pertemuan 13
- Judul: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
- Vol: 12, Nomor 1. Hal 32-42
- Tahun : 2018
- Penulis : Mursyidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
- Reviewer : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
- Tanggal Review : 18 Nov 2022
Penelitian yang saya amati bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang. Data berupa kuesioner diuji menggunakan analisis deskriptif dan regresi, dan sebelumnya data ini diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitas nya menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian
Pancasila yang baik. Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, dan berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan Negara.
- Sampel: berjumlah 103 orang,teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling, dalam hal ini tiap kelas diambil 70% sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang mahasiswa.
- hasil dan pembahasan: Analisa deskriptif dilakukan untuk menjelaskan tanggapan responden yang dikelompokkan dalam rentang skala. Adapun perhitungan rentang skala adalah dengan mengalikan seluruh frekuensi data dengan bobotnya. Nilai tertinggi diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling tinggi (4). Nilai terendah diperoleh dari jumlah responden dikalikan dengan skor jawaban paling rendah (1). Dari perhitungan tersebut diketahui skor tertinggi adalah 160 dan skor terendah adalah 40.
- Kesimpulan: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden mahasiswa perlu memiliki sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, perlu mempunyai toleransi yang tinggi akan adanya perbedaan ras dan agama dan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan Pancasila. Untuk itu Pendidikan Pancasila penting dalam kehidupan bermasyarakat dan harus ditetapkan sejak dini.
- Kelebihan jurnal: sampel dan metode penelitian jelas.
- kekurangan jurnal: Dalam jurnal ini, disebutkan bahwa pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi belum meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme yang dapat membahayakan generasi muda dan negara untuk ke depannya.