NAMA : FADHIL ABDUL FATTAH
NPM : 2215061019
KELAS : PSTI C
ANALISIS JURNAL "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA"
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam menjalankan upaya integrasi nasional, pemerintah harus memperhatikan aspek hukum dan konstitusional. Konstitusi Indonesia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah harus menjaga agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak bertentangan dengan konstitusi dan hukum yang berlaku.
Secara keseluruhan, integrasi nasional dapat menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia dengan menguatkan kesadaran tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional yang baik dapat membantu mengatasi konflik sosial yang timbul akibat perbedaan agama, suku, atau ras, dan memperkuat kerjasama antardaerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
NPM : 2215061019
KELAS : PSTI C
ANALISIS JURNAL "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA"
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam menjalankan upaya integrasi nasional, pemerintah harus memperhatikan aspek hukum dan konstitusional. Konstitusi Indonesia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah harus menjaga agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tidak bertentangan dengan konstitusi dan hukum yang berlaku.
Secara keseluruhan, integrasi nasional dapat menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia dengan menguatkan kesadaran tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional yang baik dapat membantu mengatasi konflik sosial yang timbul akibat perbedaan agama, suku, atau ras, dan memperkuat kerjasama antardaerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.