Posts made by Permata Balqis

Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Pada video tersebut menunjukkan rusaknya moral anak di sekolah.
Ada siswa yang saling melempar kertas dan terkena guru saat pembelajaran. Ada siswa yang menabrak guru dan membuat buku-bukunya terjatuh, akan tetapi tidak membantu merapikan buku dan langsung kabur. Dan ada siswa yang mengajak temannya mencoba merokok dan minum-minum.
Tetapi guru memberikan nasihat kepada siswa, dengan dipanggil ke ruangan dan diajak berbicara.
Pentingnya peran guru dalam sekolah tersebut sangat jelas. Guru adalah agen perubahan yang mencoba membimbing siswa mereka dalam mengatasi perilaku yang tidak pantas. Mereka memberikan nasihat, mendidik, dan mencoba membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Guru berperan penting dalam membentuk nilai dan moralitas siswa serta menciptakan lingkungan yang lebih positif di sekolah.
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Pada video tersebut menjelaskan mengenai penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga.

Keluarga memiliki 8 fungsi yang berperan dalam penanaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam individu:

1. FUNGSI AGAMA Mendorong nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan kesalehan melalui pengajaran dan praktik agama dalam kehidupan sehari-hari.

2. FUNGSI SOSIAL BUDAYA
Mengajarkan gotong royong, sopan santun, dan toleransi sebagai komponen penting dalam kehidupan sosial dan budaya.

3. FUNGSI CINTA KASIH
Membentuk individu yang empatik, pemaaf, dan bertanggung jawab dalam hubungan interpersonal.

4. FUNGSI PERLINDUNGAN
Mengajarkan ketabahan, pemaaf, dan tanggap dalam menangani konflik dan masalah.

5. FUNGSI REPRODUKSI
Menekankan tanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan dalam merawat dan mendidik generasi berikutnya.

6. FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN
Memfasilitasi pengembangan kepercayaan diri, kerja sama, dan kreativitas dalam pendidikan anak-anak.

7. FUNGSI EKONOMI
Mengajarkan nilai-nilai seperti hemat, ketelitian, dan keuletan dalam pengelolaan sumber daya ekonomi keluarga.

8. FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Mendorong kebersihan dan kedisiplinan dalam menjaga lingkungan tempat tinggal.

Semua fungsi keluarga ini bersama-sama membentuk fondasi nilai-nilai moral yang kuat dalam individu dan berperan penting dalam membentuk karakter dan perilaku yang positif dalam masyarakat.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 1

by Permata Balqis -
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Pada video tersebut menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan moral untuk anak SD.

Pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan. Pendidikan moral sangat penting untuk anak-anak sekolah dasar karena mereka harus memiliki sikap atau perilaku yang baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Jika pendidikan moral tidak dijalankan maka akan terjadi menurunnya moral pada anak. Dalam hal ini kita sangat memerlukan peran orang tua di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Guru juga berperan untuk memperkaya dan memperkokoh kepribadian anak.
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja
Nama penulis: Fahrudin
Penerbit jurnal: Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Vol. 12 No. 1 - 2014

Ringkasan isi artikel jurnal:
Untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dengan moral yang baik dan terhindar dari pelanggaran etika, penting untuk memberikan pembinaan nilai-nilai moral sejak dini dalam lingkungan keluarga. Keluarga adalah lingkungan pertama yang memengaruhi perkembangan anak, sehingga pengaruh yang mereka terima di sana sangat penting. Langkah awal dalam membentuk moral anak adalah menanamkan nilai-nilai keimanan yang kuat sejak dini. Proses ini dapat dimulai sejak kelahiran dan berlanjut hingga mereka dewasa. Selain aspek keimanan, anak-anak juga perlu dibimbing tentang nilai-nilai moral seperti perilaku yang baik, berpakaian sopan, interaksi sosial yang benar, dan sebagainya. Di samping itu, sifat-sifat baik seperti kejujuran, keadilan, kesederhanaan, dan kesabaran juga harus ditanamkan kepada mereka. Penting pula bahwa orang tua, terutama ibu dan bapak, menjaga hubungan harmonis dan berperan sebagai contoh yang baik bagi anak-anak dalam hal nilai-nilai moral.

Lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat signifikan dalam pendidikan nilai-nilai moral dan keagamaan. Kemerosotan moral anak-anak dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti kurangnya nilai-nilai keimanan, lingkungan yang kurang mendukung, kurangnya pendidikan moral yang baik, konflik dalam rumah tangga, dan pengaruh negatif dari media dan lingkungan sekitar. Untuk mencegah anak-anak dari pelanggaran moral, penting untuk memberikan pembinaan sejak dini dalam keluarga dan menjalin kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Proses pembinaan moral dimulai sejak anak lahir dengan pengenalan nilai-nilai agama, dan selanjutnya mencakup aspek-aspek seperti perilaku, interaksi sosial, serta pengembangan sifat-sifat baik. Hubungan harmonis antara orang tua juga memiliki dampak signifikan dalam membentuk moral anak-anak.

Dalam rangka mencapai moral yang baik, kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting, karena pendidikan moral di satu lingkungan tidak dapat berjalan efektif tanpa dukungan dari lingkungan lainnya. Proses pembinaan moral harus dimulai sejak dini, dengan fokus pada keimanan, nilai-nilai agama, dan aspek moral yang mencakup perilaku, tata bahasa yang baik, interaksi sosial yang benar, serta perkembangan sifat-sifat positif. Keselarasan antara ibu dan bapak dalam keluarga adalah kunci untuk memberikan contoh yang baik bagi anak-anak dalam hal nilai-nilai moral.
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Pendidikan Moral di Sekolah
Nama penulis: Rukiyati
Penerbit jurnal: Jurnal Humanika, Th. XVII, No. 1. Maret 2017

Ringkasan isi artikel jurnal:
Pentingnya pelaksanaan pendidikan moral di sekolah adalah untuk membangun generasi bangsa yang memiliki kualitas yang tinggi. Meskipun orang tua memiliki peran utama dalam mendidik moral anak-anak, guru di sekolah juga memiliki tanggung jawab besar dalam membantu mewujudkan moral yang seharusnya dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu, keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mendidik anak-anak muda agar memiliki moral yang baik serta kecerdasan intelektual yang baik, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang unggul. Ini adalah tujuan utama dari pendidikan, seperti yang dijelaskan oleh Aristoteles. Oleh karena itu, pendidikan moral di sekolah perlu dirancang secara komprehensif dengan memperhatikan aspek-aspek seperti pendidik, materi, metode, dan evaluasi, sehingga hasilnya dapat optimal.

Pendidikan moral di sekolah melibatkan berbagai elemen, tidak hanya guru. Pegawai tata usaha, pramu kantor, tukang kebun, dan komite sekolah juga memiliki peran dalam membentuk moral siswa. Sebuah guru yang baik sangat penting dalam proses ini, karena sekolah adalah ruang publik yang demokratis, yang bertujuan memberdayakan siswa untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya. Guru memiliki tanggung jawab untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selain itu, guru juga memiliki peran dalam meningkatkan iman, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa. Oleh karena itu, guru harus menjadi teladan moral agar pendidikan moral yang mereka berikan dapat diterima dan diikuti dengan baik oleh siswa.