Posts made by Permata Balqis

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal

by Permata Balqis -
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DALAM SISTEM KURIKULUM PENDIDIKAN DI ACEH

Nama Penulis: Iwan Fajri, Rahmat, Dadang Sundawa, Mohd Zailani Mohd Yusoff
Tahun terbit: September, 2021
Nama Jurnal: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3

Penulis memberikan gambaran umum mengenai pendidikan di Aceh dan secara spesifik mengenai
pendidikan nilai dan moral yang diselenggarakan di provinsi Aceh berdasarkan kurikulum yang ada di Aceh.
Penyelenggaraan pendidikan Islami di Provinsi Aceh mengacu pada Qanun Nomor 9 Tahun 2015 perubahan atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan di seluruh satuan pendidikan berpedoman pada ajaran Islam. Pelaksanaan pendidikan di Sekolah di Aceh secara keseluruhan sudah Islami, dengan indikator sistem pengelolaan madrasah memiliki nilai transparansi, akuntabilitas, pendekatan keteladanan, pengembangan budaya berorientasi islami dan penerapan kurikulum islami sebagaimana diatur dalam qanun.
Pendidikan nilai dan moral di satuan pendidikan di Aceh diselenggarakan selain sesuai dengan pendidikan nasional, juga mengacu pada penerapan melalui kurikulum islami yang berpedoman sesuai dengan qanun pendidikan di Aceh. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Aceh berbasis dan berorientasi kepada budaya islami yang berbasis syariat islam di Aceh.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal -2

by Permata Balqis -
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI MORAL BAGI GENERASI PENERUS

Nama penulis: Ahmad Nawawi
Tahun terbit: 2011
Nama Jurnal: INSANIA Vol. 16, No. 2

Pendidikan Nilai Moral/Agama di Indonesia sejak tahun 1968 s/d saat ini masih terabaikan, belum ditangani secara terencana dan serius. Hal ini dibuktikan dengan jumlah jam pembelajaran yang memiliki nuansa pendidikan agama dan moral minim, hanya 2 sampai 4 jam per minggu dibandingkan jam 34 hingga 42 jam per minggu. Sedangkan dengan KTSP sebenarnya lebih mudah dikelola, sehingga kebutuhan tersebut bisa tercukupi diakomodasi dan dipenuhi.
Pendidikan Nilai Moral/Agama sangat penting bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, yang mengangkat harkat dan martabat bangsa, meningkatkan kualitas kehidupan, kehidupan ke arah yang lebih baik, aman dan nyaman, serta sejahtera. Pendidikan bertujuan membentuk generasi penerus yang berotak Jerman dan memiliki hati Mekkah, hati yang mencerminkan keseimbangan antara ilmu dan amalan nilai moral/agama.
Generasi muda adalah sebagai individu yang sedang berkembang, oleh karena itu perlu diberikan kesempatan untuk berkembang secara proporsional, terarah, dan optimal serta mendapatkan pendidikan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan pendidikan moral/agama. Mereka mempunyai peranan dan kedudukan yang strategis dalam kelangsungan kehidupan bangsa.
Namun kondisi faktual di lapangan seperti yang tertera di media cetak dan media elektronik, nyatanya sebagai generasi penerus, generasi muda pun ikut terjerumus
perilaku asusila yang sangat mengkhawatirkan dan menakutkan bahkan meresahkan masyarakat. Dan diprakirakan sebagai akibat dari terabaikannya Pendidikan Nilai Moral di Indonesia.
Oleh karena itu, jurnal ini mencoba mengeksplorasi berdasarkan tinjauan literatur dan kondisi nyata di lapangan untuk mendapatkan solusi. Dibantu oleh teori Perkembangan Sosial dan Moral Siswa yang dikembangkan Albert Bandura dan Kohlberg, dan penulis berharap solusinya dapat membantu untuk mendorong hal pelaksanaan Pendidikan Nilai Moral di Indonesia.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

by Permata Balqis -

Nama : Permata Balqis

NPM : 2213053217

1. Pendidikan nilai dan moral bagi generasi bangsa Indonesia sangat penting, karena generasi bangsa memiliki peran dan posisi strategis dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan nilai moral/agama sangat penting bagi tegaknya suatu bangsa. Tanpa pendidikan nilai moral (agama, budi pekerti, akhlak) kemungkinan besar suatu bangsa bisa hancur, carut marut. Karena tanpa pendidikan nilai moral mungkin mereka akan menjadi pejabat yang tidak jujur, korup, penegak hukum yang tidak adil, rakyat yang tidak produktif, karyawan bawahan yang tidak loyal, tidak bisa kerja sama, tidak empati, tidak mempunyai keteguhan hati dan komitmen, pelajar dan mahasiswa yang tawuran, dan sebagainya.


2. Hambatan atau tantangan dalam menegakkan nilai dan moral dikalangan generasi muda yaitu:

- adanya perilaku antisosial dan amoral yang ditayangkan di media elektronika dan cetak dan menjadi idola dan contoh bagi generasi muda dengan mudah dan cepat

- kondisi faktual pendidikan nilai moral/agama di Indonesia dari tahun 1968 sampai saat ini masih terabaikan, belum ditangani secara terencana dan serius. Hal ini terbukti adanya jumlah jam pelajaran yang bernuansa pendidikan agama dan budi pekerti sangat minim, yaitu hanya 2 sampai 4 jam perminggu dari jumlah jam 34 sampai 42 jam perminggu.


3. Dampak positif yang ditimbulkan dari penerapan nilai dan moral dikalangan generasi muda tentunya mereka, generasi muda yang memiliki peran dan posisi strategis dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara akan mengangkat martabat bangsa dan menjadikan hidup bangsa ini yang lebih baik.

Dampak negatif yang mungkin yaitu:

- intoleransi, jika nilai-nilai yang diajarkan bersifat untuk suku tertentu saja dan mengutuk pandangan yang berbeda, maka dapat menghasilkan sikap intoleran terhadap perbedaan

- Ketidakmampuan beradaptasi, terlalu kaku dalam menerapkan nilai-nilai tertentu dapat membuat generasi muda kesulitan beradaptasi dengan perubahan zaman dan situasi