MUHAMMAD DANU SETA WIARDANA
2215061085
PSTI A
Identitas Nasional
Istilahnya berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas secara harfiah berarti ciri-ciri atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Unsur-unsur Pembentukan Identitas Negara
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Unsur-unsur Identitas Nasional
- Identitas Fundamental : pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara.
- Identitas Instrumental : UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
- Identitas Alamiah : Negara Kepulauan dan pluralism dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan.
Faktor Pembentukan Identitas Nasional
- Faktor Objektif : kondisi geografi-ekologis dan demografis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut memengaruhi perkembangan demografis, ekonomis, social dan kultural bangsa Indonesia.
- Faktor Subjektif : faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis yang dimiliki Indonesia memengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya.
Menurut Robert de Ventos, teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil empat faktor penting, yaitu:
- Faktor Primer : Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya.
- Faktor Pendorong: Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya Angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan negara.
- Faktor Penarik: Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantaan sistem pendidikan nasional.
- Faktor Reaktif: Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Identitas Nasional Bangsa Indonesia
- Primordial : ikatan kekerabatan dan kesamaan suku bangsa, bahasa daerah dan adat istiadat.
- Sakral : kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat atau ikatan ideologi yang kuat dalam masyarakat juga merupakan faktor yang dapat membentuk negara.
- Tokoh : kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan suatu negara.
- Sejarah : resep yang sama tentang soal asal usul tentang masa lalu seperti penderitaan yang sama akibat dari penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga tekad dan tujuan yang sama antar kelompok suku bangsa.
- Bhinneka Tunggal Ika : prinsip bersatu dalam perbedaan merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk bangsa negara.
- Perkembangan ekonomi
- Kelembagaan.
Tujuan dan Fungsi Identitas Nasional
1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
2. Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
3. Landasan Negara
4. Identitas Negara Tersebut
5. Nilai Potensi Bangsa
Peran Identitas Nasional
1. Sebagai Bahan atau Objek Dalam Integrasi Nasional
2. Pengontrol Sumber Daya Ekonomi
3. Menjadi Penanda Ikatan Solidaritas
4. Menjadi Definisi Teritorial
2215061085
PSTI A
Identitas Nasional
Istilahnya berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas secara harfiah berarti ciri-ciri atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Unsur-unsur Pembentukan Identitas Negara
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Unsur-unsur Identitas Nasional
- Identitas Fundamental : pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara.
- Identitas Instrumental : UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
- Identitas Alamiah : Negara Kepulauan dan pluralism dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan.
Faktor Pembentukan Identitas Nasional
- Faktor Objektif : kondisi geografi-ekologis dan demografis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut memengaruhi perkembangan demografis, ekonomis, social dan kultural bangsa Indonesia.
- Faktor Subjektif : faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis yang dimiliki Indonesia memengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya.
Menurut Robert de Ventos, teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil empat faktor penting, yaitu:
- Faktor Primer : Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya.
- Faktor Pendorong: Faktor in terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya Angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan negara.
- Faktor Penarik: Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantaan sistem pendidikan nasional.
- Faktor Reaktif: Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Identitas Nasional Bangsa Indonesia
- Primordial : ikatan kekerabatan dan kesamaan suku bangsa, bahasa daerah dan adat istiadat.
- Sakral : kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat atau ikatan ideologi yang kuat dalam masyarakat juga merupakan faktor yang dapat membentuk negara.
- Tokoh : kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan dihormati secara luas oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan suatu negara.
- Sejarah : resep yang sama tentang soal asal usul tentang masa lalu seperti penderitaan yang sama akibat dari penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga tekad dan tujuan yang sama antar kelompok suku bangsa.
- Bhinneka Tunggal Ika : prinsip bersatu dalam perbedaan merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk bangsa negara.
- Perkembangan ekonomi
- Kelembagaan.
Tujuan dan Fungsi Identitas Nasional
1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
2. Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
3. Landasan Negara
4. Identitas Negara Tersebut
5. Nilai Potensi Bangsa
Peran Identitas Nasional
1. Sebagai Bahan atau Objek Dalam Integrasi Nasional
2. Pengontrol Sumber Daya Ekonomi
3. Menjadi Penanda Ikatan Solidaritas
4. Menjadi Definisi Teritorial