nama : rosa ananta febrinti
npm : 2213053288

1. Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2. harapan saya, semoga dapat menjadikan masyarakat indonesia berkembangpesat dalam keberaagaman nya dan juga secara ilmuwan nya dapat menjadi motivasi atau dorongan mengenai pancasila dan juga sebagai pemimpin indonesia yang adil dn juga makmur

nama : rosa ananta febrianti
npm : 223053288

1. Menurut saya tidak baik adanya berita hoaxs, karena dapat merugikan diri kita sendiri dengan adanya berita hoaxs tersebut. Dan juga kita harus lebih tau jelas asal usulny ada berita hoax itu dari mana. Dan jangan terlalu percaya dengan adanya penyebaran berita hoax, manusia mudah saja memproklaminatorkan strategi agar penyebaran berita hoax mereka repat sasaran dan agar manusia mudah pecaya dengan beritanya.
2. IPTEK bertentangan dan tidak sesuai dengan nilai Pancasila, maka akan banyak dampat negatif yang ditimbulkan, seperti kerusakan lingkungan, dekandensi moral, dan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Harus menurunkan strategi yang merugian alam sekitar dna juga agar tidak banyak pengaruh negatif atau buruk nya.
3. Mengikuti brand ternama karena ingin di lihat baik di lingkungan masyaraat namun tidka memungkinkan adanya biaya terhadap diri sendiri. Mnurut saya mengiuti selera orang lain itu wajar, tetapi tidak boleh memaksakan diri untuk bisa seperti mereka, contohnya saja seperi mengoleksi tas tas ternama dll.

Nama Rosa ananta Febrianti
Npm 2213053288

Menurut saya pemboman Nagasaki ini penuh bersejarah, masyarakat Jepang, pada 7 Desember tahun 1941 Jepang menyerang 4 kalan Amerika serikat di ploharberd, bersekutu nya Amerika serikat dan sejumlah jajahan Inggris di negara lain, untuk bekerja sama menyerang negara Jepang. Jerman dan Italia juga bergabung pada Apa 6 Agustus 1945.
Pada tggal 15 Agustus 1945 negara Jepang menyerah kepada sekutu, sikimanzu mainazara, menandatangani surat menyerahkan kepada sekutu.
Apa saat itu negara Indonesia merayakan kemenangan nya pda tanggal 17 Agustus 1945.

Nama: Rosa ananta Febrianti
Npm: 2213053288

Dari materi yang saya dapat adalah, pembuangan limbah di saluran air. Warga tidak merasa nyaman adanya terdapat bendungan sampah limbah yang di buang sembarangan di daerah sekitar. Dan warga bergerombol menyongsong saluran tempat adanya alimbah yang bermunculan akibat, adanya pembuangan limbah sembarangan, mereka merasa tidak nyaman karena selain adanya rasa tak sedap, warga yang di sekitar nya juga turun merasakan nya.

Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053388

Dari jurnal di atas dapat saya simpulkan bahwa, Di era globalisasi, banyak aspek-aspek
yang mengalami perkembangan yang
signifikan.Perkembangan yang terjadi
tentunya membawa suatu kemajuan bagi
segala aspek yang mendapat dampak
adanya globalisasi. pat tersebar luas ke seluruh dunia.
Proses globalisasi berlangsung melalui
dua dimensi dalam interaksi antar bangsa,
yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang
makin dipersempit dan waktu makin
dipersingkat dalam interaksi dan
komunikasi pada skala dunia. Teknologi informasi dan
komunikasi adalah faktor pendukung
utama dalam globalisasi.Dewasa ini,
perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai
bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas
ke seluruh dunia.
* Sila-sila Pancasila
yang tertuang dalam Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 secara filosofis-sosiologis
berkedudukan sebagai Norma Dasar
Indonesia dan dalam konteks politis-yuridis
sebagai Dasar Negara Indonesia.
Konsekuensi dari Pancasila tercantum
dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
secara yuridis konstitusional mempunyai
kekuatan hukum yang sah, kekuatan
hukum berlaku, dan kekuatan hukum
mengikat.
* Menurut Oxford Advanced Menurut
Oxford Advanced Learner Dictionary
mencantumkan bahwa sikap (attitude)
berasal dari bahasa Italia attitudine yaitu
“Manner of placing or holding the body,
dan way of feeling, thinking or behaving”.
Campbel (1950) dalam buku Notoadmodjo
(2003, p.29) mengemukakan bahwa sikap
adalah “A syndrome of response
consistency with regard to social objects”.
Artinya sikap adalah sekumpulan respon
yang konsisten terhadap obyek sosial.
Dalam buku Notoatmodjo (2003, p.124)
mengemukakan bahwa sikap (attitude)
adalah merupakan reaksi atau respon yang
masih tertutup dari seseorang terhadap
stimulus atau obyek.

* Menurut Eagle dan Chaiken (1993)
dalam buku A. Wawan dan Dewi M. (2010,
p.20) mengemukakan bahwa sikap dapat
diposisikan sebagai hasil evaluasi terhadap
obyek sikap yang diekspresikan ke dalam
proses-proses kognitif, afektif (emosi) dan
perilaku. Dari definisi-definisi di atas
menunjukkan bahwa secara garis besar
sikap terdiri dari komponen kognitif (ide
yang umumnya berkaitan dengan
pembicaraan dan dipelajari), perilaku
(cenderung mempengaruhi respon sesuai
dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan
respon-respon yang konsisten).