Posts made by Rifdah Fitriani Saharrudin

Nama: Rifdah Fitriani Saharrudiin
NPM: 2215061114
Kelas: PSTI B

ANALISIS JURNAL KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Penulis: Ida Bagus Brata

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwasanya identitas seseorang ditentukan oleh keanggotannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman. 
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Menurut Poespowardojo  secara tegas menyebutkan bahwa sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah:
1) mampu bertahan terhadap budaya luar;
2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsurunsur budaya luar;
3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli;
4) mampu mengendalikan; dan
5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya.

Koentjaraningrat (1980), mengemukakan, bahwa dalam rangka menganalisis hubungan antara suku bangsa atau antara golongan, harus diketahui adalah:
1) Sumber-sumber konflik;
2) Potensi untuk toleransi;
3) Sikap dan pandangan dari suku bangsa atau golongan terhadap sesama suku bangsa atau golongan;
4) Tingkat masyarakat dimana hubungan dan pergaulan antara suku bangsa atau golongan tadi berlangsung.

Terdapat tujuh indikator terkait dengan kemampuan ketahanan modal budaya suatu kolektiva untuk tumbuh secara surplus atau defisit. Ketujuh indikator tersebut adalah:
(1) ketahanan ideal (ketahanan sistem nilai);
(2) ketahanan struktural (ketahanan kelembagaan);
(3) ketahanan pisikal (ketahanan sistem budaya fisik);
(4) ketahanan mental (ketahanan sikap mental);
(5) Ketahanan fungsional (ketahanan fungsi unsure-unsur kebudayaan);
(6) ketahanan sistemik (ketahanan totalitas sistem masyarakat); dan
(7) ketahanan prosesual (ketahanan dan kelenturan menghadapi perubahan).

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Rifdah Fitriani Saharrudin -
Nama: Rifdah Fitriani Saharrudin
NPM: 2215061114
Kelas: PSTI B

Dalam video tersebut dijelaskan tentang identitas nasional, yaitu hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya berbeda dengan negara lain. Identitas nasional atau karakter bangsa menggambarkan siapa diri kita sebenarnya.

Identitas nasional terdiri atas empat unsur:
1. Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus, bersifat askriptif dan ada sejak lahir.
2. Agama. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
3. Kebudayaan, yaitu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan atau sebagai pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa, yang dipandang sebagai system perlambang yang secara arbitrer dibentuk atas unsur-unsur bunyi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia, baik secara lisan, tulisan, maupun gerakan atau isyarat.
Identitas Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia, tepatnya di UUD Tahun 1945 pasal 35 dan 36C.

Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia di antaranya adalah:
1. Bahasa Nasional atau bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2. Bendera negara, sang merah putih.
3. Lagu kebangsaan, Indonesia Raya.
4. Lambang negara, Pancasila.
5. Semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.
6. Dasar falsafahh negara, Pancasila.
7. Konstitusi hukum dasar negara, UUD 1945.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Inonesia yang berkedaulatan rakyat.
9. Konsepsi wawasan nusantara.
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya kita terus memantapkan wawasan nusantara, mengenal, serta memahami identitas Indonesia. Generasi saat inilah yang sebenarnya bertanggung jawab meneruskan warisan dari nenek moyang. Jangan sampai identitas Indonesia terjajah, ataupun terlepas.