Posts made by Muhammad Dzikri Rofa

Nama: Muhammad Dzikri Rofa
NPM: 2255061022
Kelas: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika

Analisis artikel semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19

Melindungi negara adalah perilaku warga negara yang penuh cinta dan kesetiaan kepada bangsa dan negara. Perilaku apa yang harus dimiliki oleh semua warga negara, khususnya warga negara Indonesia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dasar hukum perlindungan negara juga terdapat dalam Pasal 27(3) dan Pasal 30(1) UUD 1945, serta dalam UU RI No. Pasal 9(1)(3) UU Ketahanan Nasional tahun 2003. Namun, sikap melindungi negara tidak harus sama untuk semua warga negara, yaitu. warga negara dapat melindungi negara dengan caranya sendiri, seperti halnya siswa. untuk melindungi negara dengan belajar keras, juga dokter yang mengabdikan diri untuk negara untuk melawan. Pandemi Covid-19, meski nyawa mereka dalam bahaya besar.
Saat pandemi Covid-19 melanda, sikap melindungi negara adalah yang bisa dilakukan warga dengan mengikuti perintah pemerintah, seperti memakai masker, dan tidak menyebarkan berita bohong yang bisa menimbulkan salah tafsir publik. Kelompok masyarakat yang berdedikasi pada negara di masa pandemi ini adalah para profesional medis. Di masa pandemi ini juga difokuskan untuk merawat tenaga medis yaitu orang yang terpapar virus Covid-19 agar dapat memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Pemerintah juga memerintahkan untuk tidak masuk ke zona merah untuk meredam dan mengalahkan pandemi bagi warganya.
Oleh karena itu, melindungi negara tidak memberikan tanggung jawab yang cukup kepada warga negaranya, tetapi sangat positif baik bagi negara Indonesia maupun individu itu sendiri. Yang tidak sulit untuk dicapai karena dapat dilakukan secara perorangan, asalkan dengan keikhlasan dan kecintaan kepada bangsa Indonesia serta tidak menyimpang dari makna menjaga negara.
Nama: Muhammad Dzikri Rofa
NPM: 2255061022
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika

ANALISIS VIDEO

Ketahanan nasional adalah ketahanan, keterampilan, keuletan, dan kemampuan mengembangkan kapasitas nasional untuk menghadapi ancaman yang ada. Tantangan, hambatan, ancaman, kebingungan datang langsung, dari luar negeri, dalam negeri dan tidak langsung. Ancaman ini menyerang keutuhan, identitas, kelangsungan hidup dan pencapaian tujuan nasional. Ancaman negara memiliki banyak sumber yaitu langsung, eksternal, internal dan tidak langsung.
KEAMANAN

Elemen triad
A Lokasi geografis dan lokasi
B. Negara dan sumber daya alam
C. Daya dukung penduduk

Lima unsur gata
A. Ideologi
B.Politik
C. ekonomi
D.Sosbud
E. PERLINDUNGAN


Pembentukan Aspek Alam (TRIGATRA)
A. Letak Geografis dan Lokasi
B.Sumber daya alam
C. Kondisi dan peluang populasi

Penjelmaan Aspeel Sosial (PANCA GATRA)
A. Ideologi: Serial dapat menyesuaikan dengan keinginan
B. Politik: Demokrasi, Keseimbangan Masukan dan Keluaran
C. Keuangan : Fasilitas, Modal, TK, Teknologi
D. Sosbud: tradisi, pendidikan, kepemimpinan
e. Pertahanan dan Keamanan: Keterlibatan dan Kesadaran Masyarakat
NAMA : Muhammad Dzikri Rofa
NPM : 2255061022
KELAS : PSTI A
PRODI : Teknik informatika

A. Apa isi pasal tersebut terkait dengan perlindungan hak asasi manusia dan sampaikan analisis Anda dengan jelas? Hal positif apa yang Anda dapatkan dari membaca artikel tersebut? = Artikel tersebut menggambarkan bahwa masih banyak hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta menunjukkan masih banyak pelanggaran HAM yang belum tertangani dengan baik, terutama yang terkait dengan pelanggaran HAM masa lalu dan konflik sumber daya alam. Selain itu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, pelanggaran hak asasi manusia dan hukuman ekstra yudisial yang kejam terus ada di Indonesia. Di antara sisi positif dari artikel ini, saya menyadari bahwa implementasi hak asasi manusia di Indonesia masih perlu ditingkatkan, dan bahwa pemerintah dan masyarakat harus melakukan upaya yang lebih serius untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dan dilindungi.
B. Berikan analisismu tentang demokrasi Indonesia yang diambil dari adat/nilai budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapat Anda tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? = Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat/budaya masyarakat asli Indonesia dan dapat dilihat sebagai upaya memadukan nilai-nilai budaya Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia mencerminkan keragaman budaya, agama, dan suku bangsa yang diakui dan dihormati dalam sistem demokrasi Indonesia. Namun, prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa agama masih memegang peranan penting dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari keberadaan partai-partai keagamaan dan pengaruh ulama terhadap opini publik.
C. Bagaimana demokrasi Indonesia saat ini yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menghormati hak asasi manusia? = Praktek demokrasi Indonesia selama ini masih menunjukkan banyak kekurangan dalam menjaga nilai HAM. Meskipun Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (1945) menetapkan hak asasi manusia sebagai nilai inti dari sistem demokrasi Indonesia, masih banyak pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan hak asasi manusia- pelanggaran yang terus berlanjut. . berlangsung di Papua. Selain itu, praktik politik yang mementingkan diri sendiri dan korupsi juga menjadi masalah dalam sistem demokrasi Indonesia saat ini. Namun demikian, pemerintah dan kelompok masyarakat terus berupaya memperbaiki keadaan, seperti langkah-langkah reformasi besar-besaran, gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial, dan rekonsiliasi pelanggaran HAM masa lalu.
D. Bagaimana pendapat Anda tentang situasi di mana wakil-wakil yang bertindak atas nama suara rakyat menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat yang sebenarnya? = Saya sangat menyayangkan keadaan dimana para wakil rakyat bertindak atas nama suara rakyat, tetapi menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan rakyat yang sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa sistem politik Indonesia tidak sepenuhnya merepresentasikan kepentingan rakyat, dan semakin banyak vested interest di balik kebijakan politik. Sistem politik yang baik harus mampu mewakili kepentingan rakyat dengan benar dan transparan dalam pengambilan keputusan politik.
e. Bagaimana pendapat anda tentang partai politik yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi dan agama, mampu menggerakkan loyalitas dan emosi masyarakat yang bila perlu menjadi korban atas ketidakjelasan tujuan, dan bagaimana kaitannya dengan konsep HAM dalam sebuah demokrasi modern? = Partai politik dengan kekuatan karismatik berakar pada tradisi atau agama, yang hatinya menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, sangat bertentangan dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi modern. Konsep hak asasi manusia menempatkan manusia sebagai individu yang memiliki hak dan martabat yang sama dan tidak boleh diperlakukan sebagai korban atau instrumen untuk mencapai tujuan politik tertentu. Oleh karena itu, kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan harus dihentikan. Selain itu, setiap orang harus dilihat sebagai individu dengan hak yang sama, tanpa diskriminasi karena agama, kebangsaan atau latar belakang lainnya.