Posts made by Rio Andrew Permadi

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Soal-1

by Rio Andrew Permadi -
Nama: Rio Andrew Permadi
NPM: 2215061044

1. Hoaks memang tidak dapat dipungkiri sangat cepat penyebarannya. Apalagi dengan kultur netizen indonesia yang lebih cepat menyebarkan sesuatu dibanding mengecek kebenaran sebuah berita. Hal ini diperparah dengan kurangnya literasi dari sebagian besar pengguna internet di indonesia sehingga setiap kabar yang menyebar (baik hoaks atau bukan) dan melalui media sosial langsung diserap sebagai kebenaran. Kondisi demikian membuat semakin sulit bagi warga internet di Indonesia untuk menemukan benang merah dari kebenaran sebuah informasi yang berujung kepada maraknya hoaks yang timbul di masyarakat. Solusi yang dapat diterapkan adalah melakukan penyuluhan tentang etika mencerna informasi secara baik dan benar. Pihak terkait juga dapat membuat akun resmi yang bertugas untuk mengecek kebenaran sebuah informasi dan memaparkannya melalui media sosial yang digunakan oleh masyarakat luas sehingga mereka dapat memperoleh validasi untuk informasi yang mereka terima dari internet.

2. IPTEK akan selalu berprogres seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman. Perkembangan IPTEK tentu saja membawa kemudahan bagi setiap manusia dalam menjalankan hidupnya. Ini dapat kita lihat dan rasakan melalui ditemukan dan dikembangkannya berbagai platform sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain yang memudahkan para penggunanya untuk bertukar informasi dalam waktu sekejap. Namun, pada waktu yang sama, terkadang informasi yang beredar juga disisipi hal-hal yang buruk. Penistaan agama, pencemaran nama baik, rasisme antar suku, bahkan perundungan personal merupakan sebuah potongan kecil dari gunung es informasi dan berita buruk yang disebarkan melalui media sosial. Dengan contoh ini saja seharusnya kita dapat mengetahui kalau perkembangan IPTEK menjadi sebuah pedang bermata dua yang harus dikendalikan oleh para penggiatnya, yaitu manusia itu sendiri. Solusi yang saya usulkan yaitu dengan membentuk karakter manusia itu sendiri sehingga dapat menghadapi kemajuan IPTEK secara bijak. Salah satu cara membentuk karakter ini, terkhusus di indonesia, adalah dengan pemberian edukasi mengenai pancasila dan perannya dalam IPTEK. Saya percaya ketika setiap orang yang berpartisipasi dan mendapat pemahaman secara menyeluruh melalui edukasi mengenai pancasila dan perannya dalam perkembangan IPTEK akan mampu membuat sikap bijak dan mempertimbangkan seluruh dampak dari perkembangan IPTEK sehingga manfaatnya dapat maksimal dan resiko penyalahgunaan dapat diperkecil.

3. Perilaku konsumerisme memang sudah mendarah daging bagi masyarakat kini. Salah satu solusi yang dapat saya usulkan sebagai seorang mahasiswa teknik informatika yaitu dengan membuat atau memodifikasi produk-produk teknologi informasi yang sumbernya terbuka (open source). Dengan membiasakan diri untuk menggunakan atau bahkan mengembangkan produk dalam ekosistem open-source dapat meminimalisir atau sama sekali menghilangkan perilaku konsumerisme seperti berlangganan aplikasi berbayar atau membeli lisensi dari aplikasi atau bahkan sistem operasi.

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Video-2

by Rio Andrew Permadi -
Nama: Rio Andrew Permadi
NPM: 2215061044

Meskipun 17 Agustus 1945 merupakan hari yang begitu membahagiakan bagi bangsa Indonesia, hal sebaliknya harus dihadapi oleh bangsa Jepang. Pasalnya, mereka harus menelan pil pahit perang melalui serangan bom atom berturut-turut di Nagasaki dan Hiroshima pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Ini kembali mengingatkan kita bahwa setiap perkembangan, terutama dalam IPTEK, tidak selalu membawa hal yang baik. Teknologi mutakhir yang sudah ditemukan dan dikembangkan oleh para ilmuwan bisa saja menjadi malapetaka jika berada di tangan yang salah. Bom nuklir adalah salah satu contoh nyata dari penyalahgunaan perkembangan IPTEK.

Jadi, sebagai mahasiswa dan warga negara indonesia yang baik, kita harus menghindari bentuk penyalahgunaan IPTEK. Apalagi sebagai mahasiswa Teknik Informatika yang secara langsung berkecimpung di bidang teknologi informasi yang menjadi bidang penunjang penting bagi kehidupan manusia sekarang. Jangan sampai sebagai mahasiswa teknik informatika kita malah membuat virus, malware, rootkit, atau exploit lain yang merugikan bagi orang lain.

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Video-1

by Rio Andrew Permadi -
Nama: Rio Andrew Permadi
NPM: 2215061044

Video tersebut mengingatkan kembali kepada kita semua untuk tidak melakukan penyalahgunaan terutama terkait dengan IPTEK. Dapat kita lihat dan dengarkan dari keterangan warga bahwa limbah pabrik yang ada sudah dalam taraf yang tidak dapat ditolerir. Pasalnya, limbah yang mencemari sungai di sana mengotori lingkungan dan ekosistem serta menganggu aktivitas warga setempat dikarenakan bau busuk yang ditimbulkan oleh limbah pabrik.

Terlebih lagi, saluran limbah yang ada ternyata sudah lama dan tidak kunjung dibenahi oleh pemilik pabrik. Ini membuat warga semakin geram karena pemilik pabrik memilih untuk mengabaikan lingkungan serta kenyamanan warga dan malah mementingkan usahanya sendiri. Tentu saja ini melanggar sila ketiga dan kelima secara langsung. Saya rasa apa yang dilakukan oleh warga sudah benar. Mereka menuntut hak komunal yaitu kenyamanan dan keberlangsungan lingkungan. Dan dengan dilakukannya aksi-aksi serupa, saya harap pemegang kekuasaan baik secara finansial maupun melalui regim dapat mawas dan memperhatikan hak-hak kaum proletar. Hidup Rakyat! Hidup Pancasila! Jayalah NKRI!
Nama: Rio Andrew Permadi
NPM: 2215061044

Kepentingan pancasila sebagai ilosofische gronslad (dasar falsafah negara) dan staats fundamentele norm, weltanschauu (ideologi negara) menjadikannya sebagai salah satu komponen utama dalam penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, menggunakan lima sila yang sudah menjadi bagian absolut dari Pancasila itu sendiri, dan kemudian menerapkan implementasi yang sesuai adalah keharusan.

Ironinya, sejak proklamasi kemerdekaan mengudara di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, belum ada satupun era pemerintahan yang benar-benar mengimplementasikan pancasila sebagai bagian dari fondasi dalam segala aspek kehidupan. Pasti ada saja pelanggaran nilai pancasila oleh oknum-oknum tertentu. Ini yang membuat pancasila makin sulit untuk diterapkan secara penuh kepada masyarakat Indonesia.

Dengan kenyataan ini kita harus berbenah diri, menginstrospeksi dan melihat apakah kita sudah benar-benar memahami tiap butir yang tertuang dalam pancasila yang datang sebagai ideologi dan falsafah negara. Kita harus sadar bahwa pancasila tidak sekedar dibuat tanpa tujuan, agenda pancasila sebagai penopang bangsa dari generasi ke generasi, ini yang perlu ditekankan pada seluruh masyarakat.

Saat masyarakat sudah paham tentang pancasila dan tujuannya, barulah tahap implementasi akan dapat dilaksanakan.

Dalam prosesnya, kita dapat menerapkan pancasila sebagai ideologi dan filsafat hidup warga negara dalam skala individual terlebih dahulu. Ini merupakan kunci untuk membuka tahapan implementasi komunal karena jika masing-masing kepala sudah memilki satu pemikiran, tentu saja mencapai satu kesepakatan, termasuk menggunakan secara utuh pancasila sebagai penopang hajat hidup warga negara indonesia akan sangatlah mungkin untuk terwujud.