Posts made by Iftah Farida Reza Nur 2213053184

Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Dalam video tersebut penyaji membahas tentang pengaruh lingkungan terhadap pembentukan moral.

Permasalahan moral selalu menjadi masalah yg serius dalam pendidikan, sehingga mendorong kita untuk mendapatkan solusi pemecahannya. Pada dasarnya perilaku moral akan lahir dari setiap individu sesuai dengan lingkungan ia berada. Dalam video juga penyaji menjelaskan tentang beberapa faktor yang krisis nya pendidikan moral yaitu :

1. Kurang nya pendidikan moral dalam lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Peranan agama di lingkungan atau pengaruh dari individu itu sendiri

Maka dari itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan moral yg baik, tidak hanya dengan melakukan penyuluhan, semua juga memiliki peran penting untuk pendidikan moral setiap individu.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Dalam video tersebut membahas mengenai moral hidup dalam kehidupan manusia.

Penyaji memberikan contoh video yg mengandung nilai moral dalam kehidupan manusia. Kebaikan yg kita lakukan pasti akan memberikan kebahagiaan dalam hidup kita serta orang orang di lingkungan sekitar kita.
Kita juga di ajarkan untuk menolong sesama dan berbuat baik kepada sesama tanpa melihat latar belakang ataupun ras dan agama. Alangkah baiknya kita hidup dengan berbuat positif kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar kita.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184


1. Model Perilaku: Keluarga berperan sebagai model utama dalam menunjukkan perilaku yang dianggap etis dan moral kepada anak-anak.

2. Pemberian Nilai: Keluarga membantu mengidentifikasi dan memberikan nilai-nilai moral yang penting, seperti jujur, bertanggung jawab, dan kasih sayang.

3. Pendidikan Agama: Memberikan pemahaman tentang ajaran agama dan moralitas yang terkandung di dalamnya.

4. Bimbingan Emosional: Keluarga memberikan dukungan emosional yang diperlukan agar anak dapat mengelola emosi mereka dengan sehat.

5. Pengembangan Empati: Menanamkan rasa empati dan pengertian terhadap perasaan orang lain sebagai dasar moral.

6. Bertanggung Jawab: Mengajarkan konsep tanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.

7. Komunikasi Terbuka: Menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman berbicara tentang masalah moral dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

8. Pengawasan Positif: Memberikan pengawasan yang positif dan mendukung agar anak dapat membuat keputusan moral yang tepat.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Nama jurnal : -
Judul jurnal : Pendapat tentang moral di zaman now
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
Volume : 1
Nomor : 2
Tahun terbit : Desember 2015
Studi kasus : Indonesia
Kata kunci abstrak : Moral , Nilai- Nilai etika, Kesusilaan


Moral adalah karakter atau nilai yang ada atau melekat pada pribadi seseorang atau pada setiap individu. karena moral melekat pada diri setiap manusia dan dalam kapasitas manusia. Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang memiliki keunggulan tersendiri dari cipta, rasa, dan krasa. Oleh karenanya nilai moral melekat dalam pribadi setiap individu.Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Karena jika dihadapkan dengan keadaan yang real, ada dalam dua kehidupan yang berbeda yaitu baik dan buruk. Nilai-nilai moral ini berlandaskan pada nilai-nilai kebangkitan yang secara objektif masyarakat secara luas membentuk karakter dari seseorang atau warga negara dalam penanaman nilai moral yang mempengaruhi prilaku, sehingga implikasinya terdapat sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin yang perlu dikembangkan. Sehingga dengan moral mampu untuk mengarahkan individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian yang kuat dan mampu mempertanggung jawabkan baik secara individu atau kelompok, untuk bangsa dan negara secara mental dan spiritual kepada tuhan yang maha esa.


Dapat di simpulkan bahwa moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Tolak ukur dalam berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter.
Solusi peningkatan moral perlu adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat misalnya dalam keluarga bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai untuk kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila, karena pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mampu menjadi tolak ukur kehidupan masyarakat indonesia.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Nama jurnal : Jurnal ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik
Judul Jurnal : Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas Dalam Masyarakat
Penulis : James
Volume : -
Studi Kasus : Indonesia
Kata kunci abstrak : Moralitas , Agama


Penulis menguraikan berbagai isu moralitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tentu tidak mungkin memberikan uraian lengkap terhadap masing-masing isu. Penyalahgunaan narkoba dan obat- obatan terlarang. Narkoba kini menjadi penyakit masyarakat jaman modern itu sebab maka narkoba menjadi salah satu permasalahan moralitas dalam masyarakat. Sasaran dan yang menjadi korban narkoba pada umumnya adalah anak-anak, siswa sekolah, remaja pemuda dan mahasiswa. Melihat fakta-fakta itu kalangan pendidik melihat adanya konfigurasi besar-besaran akan diraup untung materi yang besar pula. Kedua, untuk membunuh, melumpuhkan dan merusak generasi bangsa ini. Akibatnya agar generasi kedepan menjadi generasi bodoh dan lumpuh, baik akal dan rohani serta rusak mental spiritual, generasi bangsa ini menjadi kurang (the lost generation). Jika ini terjadi, bangsa ini akan kehilangan bakal-bakal pemimpin, SDM yang handal dan energik, pintar, mampu dan potensial.

Masalah moralitas merupakan masalah yang tak henti-hentinya menjadi persoalan kita. Karena mau tidak mau kita sebagai manusia yang berada di lingkungan sosial budaya yang beragam. Karena itu mari kita saling menjaga diri dan keluarga masing-masing agar tidak
masuk ke dalam permasalahan moralitas tersebut. Kalau kita tidak dapat mencegah orang lain, minimal kita dapat mencegah diri sendiri dan keluarga dari kerusakan moral.