Nama : Khairul Rifai
NPM : 2213053265
Kelas : 1A
Analisis video
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK
Pada dasarnya Pancasila adalah pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat sila-sila Pancasila yang didalamnya terkandung nilai-nilai yang penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK dimasa kini dan dimasa yang akan datang itu sangat cepat. IPTEK sendiri adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.
Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengkomplementasikan ilmu lengetahuan mencipta. Keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila Persatuan Indonesia
Mengimplementasikan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK serta harus menghormati dan menghargai kebiasaan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dirikritik dan dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan sebelumnya.
5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.
NPM : 2213053265
Kelas : 1A
Analisis video
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK
Pada dasarnya Pancasila adalah pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat sila-sila Pancasila yang didalamnya terkandung nilai-nilai yang penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK dimasa kini dan dimasa yang akan datang itu sangat cepat. IPTEK sendiri adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.
Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengkomplementasikan ilmu lengetahuan mencipta. Keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila Persatuan Indonesia
Mengimplementasikan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK serta harus menghormati dan menghargai kebiasaan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dirikritik dan dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan sebelumnya.
5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.