Posts made by Dinda Kusumawati Subagio 2253053016

Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis jurnal 1

Pendidik menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dengan memasukkan 10 nilai moral dalam semua mata pelajaran meliputi agama, sosial, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, semangat juang, tanggung jawab dan penghargaan terhadap lingkungan. Peserta didik pada umumnya tidak berbohong kepada pendidik karena nilai kejujuran sudah ditanamkan dalam diri mereka dan mempunyai hubungan yang baik dengan teman-temannya. Nilai-nilai moral yang ditanamkan pada peserta didik di SD Negeri Lampeunerut sebagian besar sudah baik, meskipun sebagian pendidik belum sepenuhnya memahami nilai-nilai yang sebaiknya ditanamkan.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis jurnal 2

Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini memungkinkan perkembangan karakter anak secara optimal, terwujudnya potensi dan kemampuan anak secara utuh, serta berkembangnya sikap dan perilaku positif. Pendidikan moral adalah tentang sikap dan kepribadian, pembelajaran tidak sebatas mengembangkan kecerdasan saja, namun yang lebih penting adalah membina budi pekerti, sikap dan perilaku peserta didik. Pendidikan moral perlu ditanamkan pada anak sejak dini karena usia dini merupakan masa yang tepat untuk menumbuhkan kecerdasan moral anak. Dalam etika, tolak ukur suatu perbuatan dianggap baik atau buruk adalah kebiasaan masyarakat tertentu. Nilai-nilai moral obyektivis tergolong dalam moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab, dan lain-lain. Adapun nilai-nilai moral yang relatif tergolong dalam moral kesantunan, seperti berbicara sopan, menghormati orang yang lebih tua, dan lain-lain.

Pada anak usia dini digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral untuk mendorong perkembangan dan kecerdasan moral anak. Dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dapat dilakukan berbagai cara yaitu dengan bermain, bercerita, memberikan pekerjaan rumah, berbicara, dan lain-lain. Penggunaan cara-cara tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kepribadian anak, yaitu sumber pertimbangan utama. Sebab cara tersebut akan sangat mempengaruhi keberhasilan penanaman konsep moral pada anak usia dini.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis video 2

Penilaian merupakan pekerjaan penting dan mendasar yang harus dilakukan oleh pendidik. Tujuannya agar pendidik dapat menggambarkan pencapaian perkembangan setiap anak, termasuk perkembangan moral dan agama. Melalui nilai tersebut, pendidik dapat mengukur sejauh mana perkembangan setiap peserta didik serta dapat mengidentifikasi dan menerapkan aspek-aspek perkembangan yang mungkin belum atau mungkin telah tercapai.

Instrumen penilaian diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengelolaan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai metode dan berbagai instrumen penilaian belajar peserta didik.

Teknik penilaian meliputi tingkat pencapaian perkembangan anak, instrumen yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai perkembangan anak meliputi instrumen proses, catatan anekdot, rubik atau instrumen untuk menilai hasil kemampuan anak.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis video 1

Etika, nilai, dan moral merupakan konsep yang sering digunakan secara bergantian namun memiliki arti yang berbeda. Etika mengacu pada seperangkat prinsip yang memandu perilaku individu atau kelompok. Nilai adalah keyakinan atau sikap yang dianut orang mengenai hal-hal yang penting atau diinginkan. Moral adalah aturan perilaku yang dianggap benar atau salah oleh masyarakat.

Belajar tentang etika, nilai-nilai, dan moral penting karena membantu individu dan masyarakat membuat keputusan yang konsisten dengan keyakinan dan prinsip mereka. Hal ini juga membantu meningkatkan kohesi dan keharmonisan sosial dengan memberikan seperangkat norma dan nilai yang sama.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis jurnal 2

Masa depan negara ada di tangan generasi muda, hal ini penting untuk meningkatkan kualitas generasi muda, khususnya generasi milenial, dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Mereka menilai agama semakin terasingkan dari masyarakat akibat perkembangan teknologi digital yang berdampak negatif terhadap perkembangan pendidikan Islam di masyarakat.

Ada baiknya kita mendukung beberapa proyek yang membekali generasi muda, termasuk generasi milenial, dengan nilai-nilai moral yang baik dan bermanfaat bagi mereka, agar generasi muda terbina dan didampingi agar tidak hanya pintar secara akademis namun juga memiliki soft skill yang baik, khususnya bagi mereka yang sedang mencari jati dirinya.