Posts made by Dinda Kusumawati Subagio 2253053016

Nama: Dinda Kusumawati
Npm: 2253053016

Analisis Video 2

Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi. sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Pendekatan Pentahelix
1. Pemerintah : Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3, yang mana “Agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai.”
2. Masyarakat/Komunitas: kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai.
3. Akademisi: guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja dibidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value didalamnya.
4. Pengusaha/Pemilik Modal: Penerapan nilai rata-ratanya dengan bidang tersebut.
5. Media: penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta bisa dilakukan melalui berbagai media sosial.

Herman mengemukakan bahwa value is neither stokor Chung Irish learn maknanya bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan diajarkan. Nilai harus ditangkap, dicerna, diinternalisasikan, dan dilakukan didalam diri. Cara menilai kualitas orang iti dapat dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya. Selain itu terdapat beberapa aliran dalam pengajaran nilai:
1. Aliran Relavisme: nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (value free): nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio 
Npm: 2253053016

Analisis video 1

Pendidikan moral sangat penting disosialisasikan kepada seluruh peserta didik karena pendidikan moral ini bagi peserta didik sangat berarti bagi kemajuan sekolah bangsa maupun negara dalam membentuk kepribadian karakter peserta didik dan karakter peserta didik yang baik akan membentuk Generasi masa depan yang cerah.
Teori yang dikenal luas dalam pendidikan nilai dan moral diantaranya teori kognitif moral yang dikemukakan oleh Piaget dalam could dengan dasar pemikirannya yang menyatakan bahwa pengetahuan moral dapat mempengaruhi sikap seseorang.

Pendidikan nilai dan moral dapat ditanamkan pada diri peserta didik, pendidik SD dapat menggunakan beberapa cara :
1. Pendekatan Indroktinasi dalam pendekatan ini guru diasumsikan telah memiliki nilai-nilai keutamaan yang ditanamkan secara tegas dan sistematis kepada anak-anak. Serta aturan-aturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, dikomunikasikan secara tegas terus-menerus dan juga konsisten jika peserta didik melanggar maka ia harus dikenai hukuman.
2. Pendekatan klarifikasi nilai, pendekatan ini secara tidak langsung mengajarkan peserta didik tentang benar atau salah. namun siswa mempunyai kesempatan untuk menyampaikan dan mengungkapkan nilai dengan caranya sendiri. Peserta didik didorong untuk mengekspresikan diri.

Peran pendidik sekolah dasar dalam menanamkan pentingnya pendidikan nilai dan moral, khususnya dengan memberikan teladan atau contoh kepada peserta didik yang memiliki kemampuan menonjol dalam hal meniru. Oleh karena itu, pendidik dapat dijadikan teladan atau contoh. Yang lebih penting adalah memahami pernyataan bahwa budaya moral secara umum. Hal ini dilakukan melalui kebiasaan berperilaku pada saat proses belajar mengajar seperti berdoa sebelum dan sesudah belajar, berdoa sebelum makan, menyapa guru, teman, dan lain-lain.
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis video 2

Penting untuk menanamkan pendidikan moral pada siswa, bukan sekedar memberikan pengetahuan saja. Saat ini, moral dan etika pelajar sangat turun drastis karena pengaruh dari media sosial.

Pendidikan nilai dan moral sebenarnya ditanamkan dalan diri kita di lingkungan keluarga. Dirumah, kita diajarkan bagaimana memiliki akhlak yang baik, berbicara yang baik, dan mengambil keputusan yang baik. Namun nyatanya masih banyak orang tua yang mengandalkan hak tersebut dalam mendidik siswanya ketika masih bersekolah. Di sekolah, siswa banyak menjumpai sikap dan sifat yang baik maupun buruk. Jika siswa sudah diberikan pendidikan moral dirumah, maka siswa tersebut akan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Guru harus memiliki kelengkapan di dalam dirinya sebagai sosok pribadi. Hal ini sudah di atur di dalam UU, bahwa seorang guru mempunyai 4 standar kompetensi utama, yaitu:
1. Kompetensi kepribadian
2. Kompetensi sosial
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi pedagogik
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis video 1

6 Tahap Perkembangan Moral menurut Kohlberg, dibagi menjadi 3 level:
1. Pra-Konvensional
- Tahap 1 Menghindari Hukuman: Pada tahap ini, moralitas diukur dengan ketaatan terhadap peraturan dan hukum untuk menghindari hukuman.
- Tahap 2 Keuntungan dan Minat Pribadi: Pada tahap ini, individu menilai moralitas berdasarkan manfaat pribadi yang akan didapatkan oleh dirinya.

2. Konvensional
- Tahap 3 Menjaga Sikap Orang Baik: Pada tahap ini, moralitas diukur dengan mempertahankan hubungan baik dengan orang lain.
- Tahap 4 Memelihara Peraturan: Pada tahap ini, individu menilai moralitas berdasarkan ketaatan terhadap otoritas dan hukum yang berlaku.

3. Pasca-Konvensional
- Tahap 5 Orientasi Kontrak Sosial: Pada tahap ini, individu mulai melihat nilai dalam kontrak sosial yang adil sebagai landasan moral.
- Tahap 6 Prinsip Etika Universal: Pada tahap terakhir ini adalah tingkat tertinggi perkembangan moral, di mana individu bertindak berdasarkan prinsip moral universal.