Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 2
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 3G
Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral
Pendidikan nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai suatu pemerintah. Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama, pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai; yang kedua masyarakat atau komunitas kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai; ketiga akademisi guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja dibidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya di tempat pengusaha atau pemilik modal tentu jelas Penerapan nilai rata-ratanya dengan bidang tersebut; yang kelima penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta bisa dilakukan melalui berbagai media sosial perlukan nilai itu diajarkan.
Herman mengemukakan bahwa value is neither stokor Chung Irish learn maknanya bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan dipenjarakan, mulai harus ditangkap, dicerna kemudian diinternalisasikan dan dibakukan di dalam diri kita. Bagaimana menilai kualitas orang itu dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya. Selain itu terdapat beberapa aliran dalam pengajaran nilai yang pertama aliran relativisme. Nilai tidak bisa diajarkan perhatikan, nilai festival, kreatif, subjektif, temporer dan situasional. Dan yang kedua aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan, karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri. Penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Vidio Yang Berjudul
Video ini memberikan pemahaman tentang pendidikan nilai dan moral, seperti:
1. Arti Nilai dan Moral
Video ini mengawali dengan memberikan definisi nilai dan moral. Nilai didefinisikan sebagai memberikan harga pada konsep yang dihadapi, sementara moral berasal dari kata "morse," yang berarti kebiasaan-kebiasaan berulang oleh sekelompok orang.
3. Media untuk Menanamkan Nilai
Video ini juga mencatat bahwa penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan sosial. Pemberian nilai perlu diajarkan, dicerna, dan diinternalisasikan dalam diri seseorang.
4. Aliran dalam Pengajaran Nilai
Video ini menyebutkan dua aliran dalam pengajaran nilai. Aliran relativisme menyatakan bahwa nilai tidak dapat diajarkan karena bersifat subjektif dan situasional. Aliran kebebasan atau value-free berpendapat bahwa nilai tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihan secara bebas dan mandiri.
5. Pentingnya Penanaman dan Penerapan Nilai
Video ini menekankan pentingnya penanaman dan penerapan nilai dalam kehidupan seseorang untuk menjalani kehidupan yang baik.
Maka dapat disimpulkan, Video ini memberikan pemahaman awal tentang nilai, moral, dan cara-cara menanamkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menyoroti perdebatan seputar pengajaran nilai, seperti aliran relativisme dan value-free. Pentingnya pendidikan nilai dan moral dalam membentuk karakter dan perilaku individu juga ditekankan dalam video ini.
NPM: 2213053141
Kelas: 3G
"Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral"
Terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai (pendekatan pentahelix), yaitu:
1. Pemerintah
2. Masyarakat/komunitas
3. Akademisi
4. Pengusaha/pemilik modal
5. Media
Aliran dalam pengajaran nilai:
1. Aliran Relativisme
Nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan
Nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Re: Forum Analisis Video 2
Npm : 2213053012
Analisis Video 2
Berdasarkan video yang berjudul “Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral“ dapat dianalisis bahwa memberikan pemahaman awal tentang nilai/moral dan cara-cara menanamkan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menyoroti perdebatan seputar pengajaran nilai, seperti aliran relativisme dan value-free. Pentingnya pendidikan nilai dan moral dalam membentuk karakter dan perilaku individu juga ditekankan dalam video tersebut.
Terdapat beberapa aliran dalam pengajaran nilai yang pertama aliran relativisme. Nilai tidak bisa diajarkan perhatikan, nilai festival, kreatif, subjektif, temporer dan situasional. Dan yang kedua aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan, karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri. Penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm : 2213053039
Kelas : 3G
Analisis Video 2
"PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL"
Pendekatan pentahelix adalah sebuah konsep kolaborasi yang melibatkan lima elemen kekuatan, yaitu pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media. Konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan nilai dan moral.
pendekatan pentahelix dalam pendidikan nilai dan moral:
Dalam sebuah penelitian, konsep pentahelix diterapkan dalam upaya optimalisasi mutu manajemen dan lulusan SMK. Konsep ini melibatkan unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK yang memiliki keterampilan, moral, dan etika yang baik.
Npm : 2253053012
Kelas : 3G
Analisis Video 2
PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral artinya kebiasaan-kebiasaan yang beriman ulang oleh individu.
Terdapat beberapa pendekatan pentahelix yakni:
•pemerintah, membuat uu no 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3.
•masyarakat, kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai
•akademisi, siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya.
• pengusaha, sudah jelas penerapan nilai erat kaitannya dengan bidang tersebut.
• penanaman nilai dapat di lakukan melalui berbagai media elektronik/ media sosial.
Herman(1972) mengemukakan bahwa value is neither taught nor cought, it is learned yang bermakna bahwa substansi nilai tidaklah semata mata di tangkap dan di ajarkan namun harus juga di cerna kemudian diinternalisasikan sehingga dilakukan di dalam diri kita. Maka dari itu nilai sangat perlu di ajarkan untuk menjalani kehidupan.
terdapat juga beberapa aliran dalam pengajaran nilai
•aliran relativisme
•aliran kebebasan
NPM: 2213053093
Kelas: 3G
ANALISI VIDIO 2
Pendidikan nilai dan moral
nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai.
1. pemerintah
Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama Pancasila pendidikan kewarganegaraan bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai
2. masyarakat atau komunitas
kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai
3. akademisi
guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya
4. pengusaha atau pemilik
modal tentu jelas Penerapan nilai erat kaitannya dengan bidang tersebut yang
5. penanaman nilai
dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta bisa dilakukan melalui berbagai media sosial diperlukan nilai itu diajarkan Herman maknanya bahwa Sultan ini lain tidak semata-mata ditangkap dan diajarkan mengenai harus ditangkap dicerna kemudian diinternalisasikan dan dibekukan di dalam diri kita bagaimana menilai kualitas orang itu dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya.
Selain itu terdapat beberapa aliran Dalam pengajaran nilai
1. Aliran relativisme nilai tidak bisa diajarkan tentang aplikasi subjektif dan situasi
2. Aliran kebebasan atau selanjutnya nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri penanaman nilai dan Penerapan nilai salah satu penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis video 2
Video ini membahas tentang pendekatan Pentahelix dalam Pendidikan Nilai dan Moral.
Pendekatan ini mencakup beberapa metode untuk menanamkan nilai-nilai di masyarakat.
Pemerintah, melalui undang-undang nomor 12 tahun 2012, mengamanatkan inklusi agama, pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia dalam kurikulum pendidikan tinggi. Selain itu, masyarakat dan komunitas juga berperan dalam membantu menanamkan nilai melalui kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang. Akademisi, seperti guru dan dosen, memiliki peran penting dalam mentransfer pengetahuan dan nilai kepada generasi muda. Selain itu, pengusaha atau pemilik modal juga memiliki tanggung jawab untuk menerapkan nilai-nilai dalam bidangnya.
Pengajaran nilai juga melibatkan proses penerapan nilai-nilai dalam diri seseorang. Kualitas seseorang dapat dinilai dari sejauh mana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Terdapat dua aliran dalam pengajaran nilai. Pertama, aliran relativisme yang menekankan bahwa nilai-nilai bersifat festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional. Kedua, aliran kebebasan atau value-free yang berpendapat bahwa nilai-nilai tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya sendiri.
Kesimpulannya, penanaman dan penerapan nilai adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, dan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, akademisi, dan pengusaha. Hal ini juga melibatkan proses implementasi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2213053297
Analisis juarnal “PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL”
Dari video tersebut Pendidikan nilai berarti memberi nilai pada suatu konsep, sedangkan moralitas berasal dari kata Morse yang berarti kebiasaan yang diulang-ulang oleh sekelompok orang. Ada pendekatan berbeda dalam menyampaikan nilai kepada pemerintah. Herman mengatakan, nilai bukanlah suatu kuantitas dan bukan ilmu. Chung Irish berarti substansi nilai tidak sekadar ditangkap dan dipenjarakan, namun harus ditangkap, dicerna terlebih dahulu, lalu diinternalisasi dan disatukan dalam diri kita.Bagaimana seseorang menilai kualitas seseorang timbul dari penerapan nilai-nilai pada orang tersebut.Ada pula aliran transmisi nilai yang berbeda, yang pertama adalah relativisme.Nilai tidak bisa diajarkan. Nilai perhatian, meriah, kreatif, subyektif, sementara dan situasional. Kedua, peredaran kebebasan atau nilai tanpa nilai tidak diperlukan dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan hakikat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihan secara bebas dan mandiri. Mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai sangatlah penting bagi seseorang dalam menjalani kehidupannya.
NPM : 2213053231
Kelas : 3G
Pendidikan nilai dan moral yang berarti “nilai” artinya memberikan harga pada suatu konsep yang ada sedangkan “moral” berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang. Ada beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai satu pemerintah Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3, yaitu: yang mana agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai , pada nilai, yang kedua masyarakat atau komunitas kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai,
beberapa aliran dalam pengajaran nilai, yaitu:
2. Aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul : PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
Nama YouTobe : Tanisa Dwi Fitriani
Tahun Publikasi : 9 Oktober 2020
Pembahasan dalam video yang berjudul "PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL " yaitu membahas pengertian nilai dan moral
Yang di mana artinya nilai yaitu memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi. Dan moral (Morse) sendiri yang berarti kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Ada beberapa pendekatan PENTAHELIX, adalah pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademis, pengusaha atau pemilik modal serta media.
Dari pembahasan video tersebut. Terdapat ahli yang mengemukakan yaitu (Herman,1972) bawa substansi nilai tidak langsung mata-mata ditangkap dan diajarkan.
Kita dapat menilai kualitas orang dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya.
Ada beberapa aliran Dalam pengajaran nilai yaitu :
1. Aliran Relativisme atau nilai yang nggak bisa diajarkan sebab pada hakekatnya nilai ini bersifat relatif, subjektif temporer dan situasional.
2. Aliran Kebebasan atau nilai yang enggak perlu serta nggak dibolehkan dalam pengajaran sebab pertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia dalam menentukan pilihannya secara bebas dan mandari
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
Analisis Video
"Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral"
Berdasarkan video tersebut nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral kebiasaan yang berulang ulang oleh sekelompok orang. Pendekatan pentahelix meliputi : pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, media. Herman (1972) mengemukaan bahwa subtansi nilai tidaklah semata mata ditangkap dan diajarkan. Adapun aliran dalam pengajaran nilai :
1. Aliran Relativisme : nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (Value Free) : nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Oleh karena itu penanaman dan penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm: 2253053016
Analisis Video 2
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi. sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Pendekatan Pentahelix
1. Pemerintah : Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3, yang mana “Agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai.”
2. Masyarakat/Komunitas: kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai.
3. Akademisi: guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja dibidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value didalamnya.
4. Pengusaha/Pemilik Modal: Penerapan nilai rata-ratanya dengan bidang tersebut.
5. Media: penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta bisa dilakukan melalui berbagai media sosial.
Herman mengemukakan bahwa value is neither stokor Chung Irish learn maknanya bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan diajarkan. Nilai harus ditangkap, dicerna, diinternalisasikan, dan dilakukan didalam diri. Cara menilai kualitas orang iti dapat dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya. Selain itu terdapat beberapa aliran dalam pengajaran nilai:
1. Aliran Relavisme: nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (value free): nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Npm:2213053161
Analisis vidio"Pendekatan pentahelix pendidikan nilai dan moral"
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai
-pemerintah
Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 terkait pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3.
-masyarakat atau komunitas
kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai.
-akademisi
guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya.
-pengusaha atau pemilik modal
Dalam penerapan nilai saling berkaitan dengan hal tersebut.
-Media
Penanaman nilai dapat dilakukan diberbagai media seperti media sosial.
Aliran Dalam Pengajaran Nilai
-Aliran Relativisme, diajarkan Karena Hakekat Nilai Bersifat Relatif, Subjektif, Temporer, Dan Situasional
-Aliran Kebebasan (Value Free),Tidak Perlu Dan Tidak Boleh Diajarkan Karena Bertentangan Dengan Kodrat Kebebasan Dasar Manusia Untuk Menentukan Pilihannya Secara Bebas Dan Mandiri
Npm :2253053042
Analisis video 2
Dalam video tersebut menjelaskan tentang suatu pendekatan pentahelix pada pendidikan nilai dan moral.
Suatu Kebiasaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dapat membantu menanamkan nilai-nilai pada individu, terutama melalui interaksi budaya dan sosial sehari-hari. Dan Peran Utama dan Pendidik guru dan dosen mempunyai peran besar dalam mewariskan ilmu dan nilai kepada generasi muda. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam pengajaran akademik, tetapi mereka juga harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu,
Dengan suatu Penerapan Nilai Seperti yang Anda sebutkan, penerapan nilai hendaknya tidak hanya diajarkan itu harus dicerna, diserap dan diterapkan. Ini melibatkan proses internal individu dalam menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai ini dalam tindakan mereka sehari-hari. Metode pengajaran nilai: Ada banyak pendekatan berbeda dalam mengajarkan nilai, seperti relativisme yang menekankan bahwa nilai bersifat subjektif dan situasional. Pengajaran nilai harus mencerminkan keberagaman cara pandang dan kebebasan individu untuk membentuk nilai-nilainya sendiri. Dalam konteks global ini, pendidikan nilai dan etika menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pendidikan. Bukan sekedar transmisi nilai-nilai, tetapi juga pemahaman, penyerapan, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut menjadi landasan karakter dan etika individu, yang pada gilirannya mempengaruhi perilaku dan interaksinya dalam masyarakat.
NPM: 2253053019
Kelas: 3G
Analisi Video 2
Judul : PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
Nama YouTobe : Tanisa Dwi Fitriani
Tahun Publikasi : 9 Oktober 2020
Berdasarkan video tersebut nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral kebiasaan yang berulang ulang oleh sekelompok orang. Pendekatan pentahelix meliputi : pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, media. Herman (1972) mengemukaan bahwa subtansi nilai tidaklah semata mata ditangkap dan diajarkan. Ada 2 aliran dalam pengajaran nilai :
1. Aliran Relavisme: nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (value free): nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Npm : 2253053095
Kelas : 3G
Analisis Video 2
PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
Berdasarkan video di atas yang di maksud Nilai adalah memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral artinya kebiasaan-kebiasaan yang beriman ulang oleh individu.
Terdapat beberapa pendekatan pentahelix yakni:
•pemerintah, membuat uu no 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3.
•masyarakat, kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai
•akademisi, siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya.
• pengusaha, sudah jelas penerapan nilai erat kaitannya dengan bidang tersebut.
• penanaman nilai dapat di lakukan melalui berbagai media elektronik/ media sosial.
Herman(1972) mengemukakan bahwa value is neither taught nor cought, it is learned yang bermakna bahwa substansi nilai tidaklah semata mata di tangkap dan di ajarkan namun harus juga di cerna kemudian diinternalisasikan sehingga dilakukan di dalam diri kita. Maka dari itu nilai sangat perlu di ajarkan untuk menjalani kehidupan.
terdapat juga beberapa aliran dalam pengajaran nilai
•aliran relativisme (nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional)
•aliran kebebasan (nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri).
NPM : 2213053094
Kelas : 3G
Hasil analisis video yang berjudul “PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL”
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekumpulan orang.
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk menanamkan nilai. Ini mencakup ;
-pemerintah melalui undang-undang pendidikan
-pengaruh masyarakat dan komunitas
-peran akademisi
-pengusaha atau pemilik
-penanaman nilai
Terdapat juga beberapa aliran dalam pengajaran nilai;
1. Aliran relativisme nilai tidak bisa diajarkan tentang aplikasi subjektif dan situasi
2. Aliran kebebasan atau selanjutnya nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Npm : 2213053166
Kelas : 3G
Analisis video yang berjudul
“PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL”
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral kebiasaan yang berulang ulang oleh sekelompok orang. Pendekatan pentahelix meliputi : pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, media.
Adapun aliran dalam pengajaran nilai, yaitu:
1. Aliran relativisme nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival kreatif subjektif temporer dan situasional.
2. Aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm: 2213053199
Kelas: 3G
Analisis Vidio 2
Pendekatan Petahelix Pendidikan Nilai dan Moral
Dalam pendidikan nilai dan moral, terdapat beberapa pendekatan yang melibatkan berbagai pihak:
1. Pemerintah: Pemerintah memiliki peran penting dalam menanamkan nilai melalui regulasi, seperti undang-undang pendidikan yang menetapkan keharusan pendidikan agama, Pancasila, dan kewarganegaraan dalam kurikulum.
2. Masyarakat atau Komunitas: Kebiasaan dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dapat membantu menyampaikan dan menginternalisasikan nilai-nilai moral.
3. Akademisi: Guru dan dosen, sebagai akademisi, berperan dalam mentransfer pengetahuan dan nilai-nilai melalui pendidikan.
4. Pengusaha atau Pemilik Modal: Pengusaha memiliki keterkaitan erat dengan penerapan nilai dalam lingkup bisnis dan ekonomi.
5. Media Elektronik dan Sosial: Media, baik elektronik maupun sosial, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menanamkan nilai.
Apakah pendidikan nilai harus diajarkan? Menurut Herman (1972), nilai tidak diajarkan atau dipaksakan, melainkan dipelajari. Pendekatan dalam pengajaran nilai dapat dibagi menjadi dua aliran:
1. Relativisme: Aliran ini menganggap nilai bersifat relatif, subjektif, dan situasional sehingga sulit diajarkan secara mutlak.
2. Kebebasan (Value-Free): Aliran ini berpendapat bahwa nilai tidak perlu atau tidak boleh diajarkan, karena setiap individu memiliki hak untuk menentukan nilai-nilai mereka sendiri secara bebas.
Jadi, nilai-nilai moral sering lebih baik diterapkan dan dipelajari melalui pengalaman dan pemahaman individu daripada melalui pengajaran formal.
NPM : 2213053027
Analisis Vidio 2
Dari Vidio yang berjudul "PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL" dapat dianalisis bahwa Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata "morse," yang berarti kebiasaan-kebiasaan berulang oleh sekelompok orang.
Beberapa Pendekatan Pentahelix antara lain sebagai berikut.
1. Pemerintah
Pemerintah membuat UU Nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai.
2. Masyarakat atau komunitas
Kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai
3. Akademisi
Guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value di dalamnya.
4. Pengusaha atau pemilik
Penerapan nilai erat kaitannya dengan bidang tersebut
5. Media
Penanaman nilai dapat di lakukan melalui berbagai media elektronik dan berbagai media sosial.
Herman(1972) mengemukakan bahwa value is neither taught nor cought, it is learned yang bermakna bahwa substansi nilai tidak semata mata di tangkap dan di ajarkan namun harus juga dicerna kemudian diinternalisasikan dan dibakukan di dalam diri kita. Cara menilai kualitas orang dapat dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya.
Beberapa aliran dalam pengajaran nilai yaitu sebagai berikut.
1. Aliran Relativisme
Nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan atau Value Free
Nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri. Penanaman nilai dan Penerapan nilai salah satu penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Npm : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis video 2
Judul video " Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral"
Terkait penanaman dan penerapan nilai memang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan etika individu serta kelompok. Hal ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku.
Pendekatan pentahelix yang mencakup pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media adalah cara yang komprehensif untuk mengenalkan nilai-nilai positif dalam masyarakat. Selain itu, pemahaman tentang aliran dalam pengajaran nilai seperti relativisme dan kebebasan adalah cara manusia dalam menentukan pilihannya secara berbeda dalam memahami dan mengajarkan nilai-nilai.
Pentingnya pendidikan nilai yaitu agar individu memiliki landasan moral yang kuat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan berkontribusi positif pada masyarakat. Hal ini juga berperan dalam membangun etika kerja dan tanggung jawab sosial dalam konteks bisnis dan komunitas.
Npm : 2213053169
Kelas : 3G
Analisis video 2 :
Pendekatan pentahelix pendidikan nilai moral
Setelah melihat tayangan video tersebut dapat diketahui bahwa pada video tersebut menjelaskan mengenai pendidikan nilai dan moral. Arti nilai dan moral, nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang. Terdapat beberapa pendekatan yang digunakan untuk menanamkan nilai, yaitu undang - undang pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi guru, pengusaha atau pemilik modal, media dan elektronik.
Herman mengemukakan bahwa value is neither stokor Chung Irish learn maknanya, bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan dipenjarakan mulai harus ditangkap dicerna kemudian diinternalisasikan dan dibakukan didalam diri. Bagaimana menilai kualitas orang itu dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya. Selain itu terdapat beberapa aliran Dalam pengajaran nilai.
1. Aliran relativisme nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival kreatif subjektif temporer dan situasional.
2. Aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan, karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
NPM : 2213053271
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Pendidikan Nilai dan Moral
Nilai memiliki arti memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata morse berarti kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh sekelompok orang. Terdapat beberapa pendekatan dalam penanaman nilai salah satunya pendekatan pentahelix yang mencakup:
1. Pemerintah
Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3, di mana agama Pancasila bahasa Indonesia ada dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai.
2. Masyarakat atau komunitas
Kebiasaan-kebiasaan baik yang ada di masyarakat atau komunitas akan membantu menanamkan nilai.
3. Akademisi
Siapapun orang yang bekerja di bidang akademisi seperti guru dosen pasti akan mentransfer ilmu pengetahuan dan nilai pada saat proses pembelajaran kepada siswa atau peserta didiknya.
4. Pengusaha atau pemilik modal
Penanaman nilai erat sekali kaitannya dengan pengusaha atau pemilik modal.
5. Media
Penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai macam media elektronik serta dapat juga dilakukan melalui media sosial.
Herman (1992) menyatakan bahwa "...value is neither taught nor caught, its is learned"
Yang memiliki makna bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan diajarkan saja. Nilai harus dipahami dicerna lalu di internalisasikan atau dilakukan di dalam diri kita. Untuk melihat kualitas nilai seseorang dapat dinilai dari nilai yang ada dalam diri seseorang itu sendiri.
Ada beberapa aliran Dalam pengajaran nilai
1. Aliran Relativisme
Artinya nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan
Kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Jadi penanaman dan penerapan nilai sangat penting bagi kehidupan manusia agar manusia dapat menjalani kehidupan.
Npm : 2213053264
Kelas : 3G
Judul : " Pendekatan pentahelix dalam pendidikan nilai dan moral "
Dalam Video tersebut membahas pendekatan pentahelix dalam pendidikan nilai dan moral. Dalam konteks ini, "nilai" merujuk pada suatu konsep yang dihadapi, sementara "moral" adalah kebiasaan berulang yang diterapkan oleh kelompok orang. Pendekatan pentahelix melibatkan pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha atau pemilik modal, dan media dalam upaya mengajarkan nilai-nilai moral.
Herman (1972) fakta bahwa esensi nilai tidak selalu mudah dipahami dan diajarkan. Ada dua aliran utama dalam pengajaran nilai:
1. Aliran Relativisme: Menyatakan bahwa nilai-nilai tidak bisa diajarkan karena sifat nilai bersifat relatif, subjektif, sementara, dan tergantung pada situasi.
2. Aliran Kebebasan (Value Free): Menganggap bahwa nilai-nilai tidak perlu diajarkan karena hal ini bertentangan dengan prinsip dasar kebebasan manusia untuk membuat pilihan secara bebas dan mandiri.
Oleh karena itu, penanaman dan penerapan nilai sangat penting dalam kehidupan individu untuk mengarahkan dan membentuk karakter mereka.
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Analisis Video 2 dengan judul Pendekatan Pantahelix Pendidikan Nilai dan Moral
Nilai merupakan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral merupakan kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Dibawah ini merupakan pendekatan untuk menanamkan nilai, berupa pemerintah, masyarakat/komunitas, akademis, pengusaha/pemilik modal, serta media.
Nilai perlu dan penting untuk di ajarkan, tetapi harus di tangkap, dicerna, di internalisasikan dan dibekukan dalam diri.
Terdapat aliran dalam pengajaran nilai
1) Aliran Relativisme, artinya nilai tidak bisa di ajarkan karena pada hakikatnya nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2) Aliran Kebebasan (Value Free), artinya nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia dalam menentukam pilihannya secara bebas dan mandiri.
Npm: 2213053193
Kelas: 3 G
Pendidikan nilai dan moral
Nilai artinya memberikan harga suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata (morse) yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang.
Ada beberapa untuk menanamkan nilai
1. Pemerintah
Pemerintah membuat undangan-undang no 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama, pancasila, pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia wajib ada di dunia pendidikan sebagai upaya menanam nilai.
2. Masyarakat/komunitas
Kebiasaan-kabiasaan dimasyarakat akan membantu menanamkan nilai.
3. Akademisi
Guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja di bidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge didalamnya
4. Pengusaha/pemiliki modal
Penerapan tentu erat kaitannya dengan bidang tersebut
5. Media
Penanaman nilai dapat dilakukan di media elektronik serta dapat dilakukan melalui media sosial.
Herman (1972) mengemukakan bahwa "value is neither takut nor cought, it is learned" Maknanya adalah bahwa substansi nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan diajarkan. Bagaimana menilai kualitas orang itu dilihat dari penerapan nilai dalam dirinya. Selain itu ada aliran dalam pengajaran nilai
a. Aliran Relativisme
b. Aliran kebebaaan
Penanaman nilai dan penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
ANALISIS VIDEO 2
Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral
Penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan. Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata morse yang berarti kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang. Ada beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai
1. Pemerintah
UU nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 bahwa agama, PPKN, bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai
2. Masyarakat atau komunitas
3. Akademisi
4. Pengusaha atau pemilik modal
5. Media
Nilai sangat perlu untuk diajarkan. Herman mengemukakan bahwanilai tidak semata-mata ditangkap dan dipenjarakan melainkan harus ditangkap, dicerna lalu diinternalisasikan dan diterapkan didalam diri kita. Terdapat beberapa aliran Dalam pengajaran nilai
1. Aliran relativisme, nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran kebebasan atau value-free, nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri
NPM : 2213053178
Kelas : 3G
Analisis video 2
Setelah mengamati video yang di berikan bisa kita simpulkan bahwasannya Moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan-kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang terdapat beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai satu pemerintah Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3 yang mana agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai yang kedua masyarakat atau komunitas kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai.
Adapun akademisi guru maupun dosen atau siapapun yang bekerja dibidang akademisi pasti akan melakukan transfer of knowledge serta transfer of value didalamnya di tempat pengusaha atau pemilik modal tentu jelas Penerapan nilai rata-ratanya dengan bidang tersebut.
Untuk penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik serta bisa dilakukan melalui berbagai media sosial.
Aliran kebebasan atau value-free nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Pendekatan pentahelix pendidikan nilai dan moral mengenali bahwa pendidikan moral adalah tanggung jawab bersama antara siswa, guru, orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Dengan kolaborasi dan kerja sama antara semua unsur ini, pendidikan nilai dan moral dapat menjadi lebih efektif dalam membentuk karakter siswa dan mendorong perilaku moral yang baik.
NPM : 2213053179
Kelas : 3G
Analisis video yang berjudul "Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral" oleh Tanisa Dwi Fitriani.
Dari video di atas, didapat pengertian terkait nilai dan moral. Nilai merupakan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral berasal dari kata morse merupakan kebiasaan yang berulang-ulang oleh sekelompok orang. Dalam pendekatan Pentahelix, terdapat beberapa hal yakni :
1. Pemerintah. Yakni pada UU nomor 12 tahun 2012 terkait pendidikan tinggi pasal 35 ayat 3 tentang kurikulum, yang bertujuan untuk menanamkan nilai dan moral yakni dengan Agama, Pancasila Pkn dan Bahasa Indonesia yang wajib ada di dalam Pendidikan.
2. Masyarakat/Komunitas. Masyarakat dapat membantu penanaman nilai melalui kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya.
3. Akademisi. Seperti guru atau dosen yang secara lansung pasti memberikan pengetahuan ataupun nilai.
4. Pengusaha atau pemilik modal. Dalam penerapan nilai tentu berkaitan dengan komponen ini.
5. Media. Media elektronik seperti media sosial dapat membantu penanaman nilai.
Nilai tidak hanya semata-mata ditangkap dan diajarkan. Melainkan perlu dicerna, diinternalisasikan kemudian dibekukan dalam diri seseorang. Terdapat aliran dalam pengajaran nilai, seperti
- Aliran relativisme. Nilai bersifat subjektif, relatif, temporer, dan situasional sehingga tidak dapat diajarkan begitu saja.
- Aliran kebebasan atau value-free. Dimana nilai sebenernya tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan ketetapan manusia dalam kebebasan untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Npm : 2213053135
Kelas : 3G
Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral
Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral artinya kebiasaan-kebiasaan yang beriman ulang oleh individu.Ada beberapa pendekatan PENTAHELIX, adalah :
1.pemerintah
2.masyarakat atau komunitas
3.akademis
4.pengusaha atau pemilik modal
5.media.
Herman mengemukakan bahwa value is neither stokor Chung Irish learn maknanya bahwa substansi nilai tidak semata-mata ditangkap dan diajarkan. Nilai harus ditangkap, dicerna, diinternalisasikan, dan dilakukan didalam diri. Cara menilai kualitas orang iti dapat dilihat dari penerapan nilai di dalam dirinya. Selain itu terdapat beberapa aliran dalam pengajaran nilai:
1. Aliran Relavisme: nilai tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (value free): nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
NPM : 2213053115
Analisis video
"Pendekatan Panthelix Pendidikan Nilai dan Moral"
Pendekatan pentahelix adalah sebuah konsep kolaborasi yang melibatkan lima elemen kekuatan, yaitu pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media. Konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan nilai dan moral. Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan sosial. Pemberian nilai perlu diajarkan, dicerna, dan diinternalisasikan dalam diri seseorang.
Pengajaran nilai juga melibatkan proses penerapan nilai-nilai dalam diri seseorang. Kualitas seseorang dapat dinilai dari sejauh mana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Terdapat dua aliran dalam pengajaran nilai. Pertama, aliran relativisme yang menekankan bahwa nilai-nilai bersifat festival, kreatif, subjektif, temporer, dan situasional. Kedua, aliran kebebasan atau value-free yang berpendapat bahwa nilai-nilai tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya sendiri.
NPM : 2253053026
Pendidikan nilai dan moral yang memiliki arti Ada beberapa pendekatan untuk menanamkan nilai satu pemerintah Pemerintah membuat undang-undang nomor 12 tahun 2012 mengenai pendidikan tinggi pasal 35 tentang kurikulum ayat 3, yaitu: yang mana agama, Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia wajib ada di dalam dunia pendidikan sebagai upaya penanaman nilai , pada nilai, yang kedua masyarakat atau komunitas kebiasaan-kebiasaan di masyarakat akan membantu untuk menanamkan nilai,
beberapa aliran dalam pengajaran nilai, yaitu:
1. Aliran relativisme nilai yang tidak bisa diajarkan perhatikan nilai festival kreatif subjektif temporer dan situasional.
2. Aliran kebebasan atau value-free nilai yang tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri penanaman nilai dan Penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan di dunia.
NPM : 2213053134
Kelas : 3G
Hasil Analisis Video 2,
"PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL"
Terdapat lima unsur pendekatan Pentahelix yaitu, pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, dan media. Dimana kelima unsur tersebut berkerjasama serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama. Herman (1972) mengemukaan bahwa "Value is neither taught nor cought, it is learned. maknanya adalah bahwa substansi nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan diajarkan. Berikut ini jenis-jenis aliran dalam pengajaran nilai.
- Aliran Relativisme, yaitu nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
- Aliran Kebebasan (Value Free), yaitu nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Oleh karena itu, penanaman dan penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan manusia untuk menjalani kehidupan sosialnya.
NPM : 2213053194
Kelas : 3G
Analisis Vidio Yang Berjudul
PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
Nilai ialah memberikan harga kpd konsep yang dihadapi, sementara moral berasal adalah kebiasaan-kebiasaan berulang oleh sekelompok orang. penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan sosial di zaman modern ini. Pemberian nilai perlu diajarkan, dicerna, dan diinternalisasikan dalam diri seseorang peserta didik di Indonesia. Terdapat dua aliran yang pertama Aliran relativisme menyatakan bahwa nilai tidak dapat diajarkan karena bersifat subjektif dan situasional. Kedua ada Aliran kebebasan atau value-free berpendapat bahwa nilai tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihan secara bebas dan mandiri. Penanaman dan penerapan nilai dalam kehidupan seseorang saat ini sangatlah penting guna menjalani kehidupan yang baik dan benar di tengah tengah masyarakat modern.