Posts made by Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262

Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video
"Pentingnya Pendidikan Nilai dan Moral"

Berdasarkan video tersebut kesadaran nilai dan moral mengarahkan anak untuk mampu membuat pertimbangan secara matang atas perilakunya dalam kehidupan sehari hari baik di sekolah maupun dimasyarakat. Kemudian, masalah moral yang sekarang ini sangat menyita perhatian, terutama dari para pendidik, alim ulama, pemuka masyarakat dan orang tua. Oleh karena itu pendidikan moral sangat penting disosialisasika kepada peserta didik demi kemajuan bangsa.

Pentingnya PPKN dalam pendidikan nilai dan moral
1. Pembangunan watak dan karakter
2. Secara makro pkn juga merupakan wahana sosial pedagogis pencerdasan kehidupan bangsa
3. Acuan penerapan keberhasilan pendidikan moral di sekolah
4. Jembatan untuk menuju pendidikan moral yang baik.

Peran pendidik :
1. indoktrinasi
2. klarifikasi nilai
3. teladan atau contoh
4. pembiasaan dalam perilaku

Tujuan pendidikan kewarganegaraan
1. Memberikan pengertian, pengetahuan, dan pemahaman pancasila
2. Menanamkan nilai nilai moral pancasila kedalam anak didik
3. Meletakan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan pancasila
4. Mengunggah kesadaran anak didik sebagai warga negara dan warga
5. Memberikan motivasi agar dalam setiap langkah laku lampahnya bertindak dan berperilaku sesuai pancasila, dll.
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video
"Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral"

Berdasarkan video tersebut nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi, sedangkan moral kebiasaan yang berulang ulang oleh sekelompok orang. Pendekatan pentahelix meliputi : pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, media. Herman (1972) mengemukaan bahwa subtansi nilai tidaklah semata mata ditangkap dan diajarkan. Adapun aliran dalam pengajaran nilai :
1. Aliran Relativisme : nilai tidak bisa diajarkan karena hakikat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional.
2. Aliran Kebebasan (Value Free) : nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Oleh karena itu penanaman dan penerapan nilai sangatlah penting bagi kehidupan seorang manusia untuk menjalani kehidupan.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
Prodi : PGSD

Analisis Video
"6 Tahap Perkembangan Moral Menurut Kohlberg"

Kohlberg ada tiga level dari tahapan perkembangan moral dan setiap levelnya memiliki dua tahapan.
1. Level pertama yaitu "Pra Konvensional" yang terdiri dari tahap mengindari hukuman dan keuntungan serta minat pribadi.
Pada tahap 1 yaitu menghindari hukuman, pada tahap ini seseorang memiliki alasan untuk bertindak atau tidak bertindak guna menghindari hukuman. 

2. Level kedua yaitu "Konvensional" yang terdiri dari tahap ketiga menjaga sikap orang baik dan tahap keempat yaitu memelihara peraturan. Pada tahap ketiga yaitu menjaga sikap orang baik, seseorang melakukan tindakan pada tahap ini dengan memikirkan bagaimana kesepakatan sosial yang ada dan pendapat orang lain terhadapnya. Sedangkan pada tahap keempat yaitu memelihara peraturan, seseorang pada tahap ini akan berpikir bahwa peraturan harus ditegakkan apabila tidak ada yang mematuhi peraturan maka keadaan akan kacau.

3. Level ketiga yaitu "Pacsa Konvensional" yang terdiri dari tahap kelima orientasi kontrak sosial dan tahap keenam yaitu prinsip etika universal. Tahap orientasi kontrak sosial tahap di mana seseorang mulai berpikir bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan situasi yang berbeda. Tidak ada hal yang absolut atau pasti ketika melihat sebuah kasus. Hak-hak individu harus dilihat bersamaan dengan hukum yang ada. 
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
Prodi : PGSD

Analisis Video
"Degradasi moral pelajar jaman modern"

Berdasarkan video tersebut analisis saya terhadap Kasus degradasi moral pelajar jaman modern dari dunia pendidikan di Indonesia seorang siswa telah menganiaya gurunya hingga sampai meninggal dunia. Dari pola ini pengasuhan itulah ada banyak ragam sikap atau karakter peserta didik di kelas atau di sekolah. Namun bagaimanapun itu kekerasan baik oleh peserta didik maupun pendidik merupakan suatu hal yang salah.
Menurut ibu Retno selaku KPAI pendidikan menjelaskan bahwa perilaku atau sikap anak baik itu sikap yang bagus maupun yang buruk terbentuk karena sebab dan akibat, pola pengasuhan anak di rumah dari kecil menjadi salah satu faktor utama pembentukan kepribadian anak. Seorang pendidik diharapkan mampu memaksimalkan hasil pembekalalan sebagaimana sesuai dengan peraturan UU terdiri dari 4 kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan kompetensi pedagogik.