Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 1.C
Analisis Video 2

Setelah menonton video tersebut mengenai "Pengeboman Hirosima dan Nagasaki Pada 9 Agustus 1945" dapat saya ambil kesimpulan yaitu Peristiwa bersejarah ketika Jepang menyerah kepada sekutu memunculkan waktu yang dianggap menguntungkan bagi Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 2 hari kemudian.
Akibat ledakan bom, Jepang banyak memakan korban jiwa akibat bom tersebut. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah pada sekutu dengan menandatangani surat menyerah. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan yang dibacakan langsung oleh Soekarno Hatta di Jalan Pegangsaan timur no 56, Jakarta Pusat.

Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 1.C
Analisis Jurnal
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik
di dunia maupun di akhirat.

Implikasi terhadap IPTEK
- Hormat menghormati dan berkerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
- Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri.
- Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
- Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 1.C

Analisis soal 2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila Pertama (Nilai Ketuhanan)
: Dalam pengembangan ilmu wajib dilandasi dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam pengembangan ilmu.
Sila Kedua (Nilai Kemanusiaan)
: Dalam pengembangan ilmu harus didasari oleh nilai nilai kemanusiaan agar bermoral dan beradab.
Sila Ketiga (Nilai Persatuan)
: Dalam pengembangan ilmu, nilai persatuan dibutuhkan untuk memajukan kualitas negara Indonesia. Tanpa adanya persatuan, negara ini akan hancur.
Sila Keempat (Nilai Musyawarah)
: Dalam pengembangan ilmu, musyawarah dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang harus didiskusikan secara bersama-sama.
Sila Kelima (Nilai Keadilan)
: Dalam pengembangan ilmu harus mengandung nilai keadilan dan dalam pengembangan ilmu tidak boleh ada suatu ketidakselarasan. Dengan didasari oleh nilai sila kelima, pengembangan ilmu akan mementingkan kesetaraan, tercipta kedamaian tanpa perpecahan.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah orang yang dapat melaksanakan tanggung jawab dengan sangat bersungguh-sungguh dan selalu menjalankan kewajiban dengan penuh keikhlasan dan menjadi pemimpin yang baik untuk negara ini. Selalu mengedepankan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi. Patuh akan setiap peraturan dan selalu menaati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 1.C
Analisis Soal 1

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoax?
Jawab :
Menurut pendapat saya, cara yang saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoax adalah dengan cara mencari berbagai informasi dari berbagai media massa yang memuat informasi yang sedang saya cari kebenarannya. Kebenaran dari informasi itu dapat dilihat dari bukti bukti fakta yang menjadi penguat untuk kebenaran informasi tersebut. Saran saya, jangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya agar dapat mengurangi tersebarnya berita berita hoax.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab :
Pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial adalah banyaknya dampak dampak buruk yang terjadi yang menyalahgunakan teknologi untuk berbuat kejahatan.
Solusi bagi pengembangan iptek yang lebih baik adalah dengan menggunakan iptek secara bijak dan tetap mengimplementasi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab :
Menurut pendapat saya, sebagai calon guru inilah tugas saya untuk menanamkan pemikiran kepada peserta didik agar selalu mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan sesaat. Utamakanlah membeli hal hal yang memang dibutuhkan.
Untuk menghindari sikap konsumerisme, kita harus menerapkan perilaku hemat dan rajin menyisihkan uang untuk ditabung.

Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 1.C
Analisis Video 1

Setelah menonton berita tersebut, dapat saya tarik kesimpulan bahwa Limbah Pabrik Pakaian di desa tersebut telah mencemari pedesaan tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama. Limbah pabrik tersebut di salurkan di sungai yang ada di desa. Warga setempat sangat tidak nyaman dengan bau yang ditimbulkan. Limbah memiliki dampak yang cukup besar. Tindakan yang dilakukan oleh warga desa menanggapi perihal limbah yang mengalir ke sungai adalah menutup saluran air yang mengaliri limbah ke sungai. Sebagai pemilik pabrik, ia hanya bisa pasrah dengan tindakan yang dilakukan warga. Apabila pemilik pabrik masih tidak bisa mencari solusi atas permasalahan limbah ini, warga meminta aparat desa untuk menutup pabrik pabrik yang tidak bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan.
Menurut saya, sebagai pemilik pabrik seharusnya ia sudah berpikir cara pengolahan limbah yang akan dihasilkan oleh pabrik sebelum memulai usaha tersebut.