Posts made by FAJAR FITRIYADI 2211031157

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by FAJAR FITRIYADI 2211031157 -
Nama:FAJAR FITRIYADI 

Npm:2211031157

Kelas : S1 AKT D

Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi ramb-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. 1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar,kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :1)nilai dasar instrinsik,2)nilai instrumental,dan 3) nilai praktis, 2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang maupun masa yang akan datang, (3)pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,maupun global. (4) iptek harus terbuka untuk masyarakat dan memiliki dampak langsung dalam kondisi hidup masyarakat. (5) iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143). 3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila SebagaiDasar Nilai Pengembangan Iptek Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila 2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek 3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by FAJAR FITRIYADI 2211031157 -
NAMA: FAJAR FITRIYADI
NPM:2211031157
KELAS:S1 AKT D
ANALISIS JURNAL(ARTIKEL)
1.Judul
Pada judul jurnal ini “Pengaruh Mata kuliah pengembangan kepribadian pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan teknologi” judul ini sudah sangat menjelaskan tentang isi jurnal yang akan dibahas. Jumlah kata pada judul berjumlah 12 kata dan tidak terdapat kata klise sehingga judul sulit dipahami.
2.Penulis
Artikel pada jurnal ini ditulis oleh 3 orang yang bernama “mursyidah dwi hartati” "ponoharjo" "Mohammad khamim" untuk penulisan nama pada jurnal sudah benar karena tidak menyantumkan gelar.
3.Koresponden
Pada jurnal ini penulis melengkapi dengan alamat koresponden seperti dalam jurnal ini terdapat nama lembaga dan program studi yaitu “FKIP-Universitas Pancasakti Tegal" Dan "Fakultas Hukum-Universitas Pancasakti Tegal. Serta terdapat ISSN 1858-4497 dan kode pos 5212

Era globalisasi yang tengah berlangsung saat ini tentu saja membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi berbagai aspek.
dengan di selenggarakan nya pendidikan pancasila terutama pada perguruan tinggi, diharapkan dapat menjadi wahana yang asik bagi mahasiswa untuk mampu menganalisis dan memecahkan masalah masalah serta menyaring berbagai dampak dari adanya perkembangan teknologi yang tentu saja diiringi dengan sikap yang baik terutama sesuai dengan norma norma pancasila

Ilmu Pengentahuan dan Teknologi
perkembangan sebuah negara sangat amat didorong dari aspek Ilmu pengetahuan dan Teknologi
berdasarkan riset dan survey yang dilakukan oleh para mahsiswa secara umum, para responden telah menyikapi perkembangan iptek dengan baik
namun, mahasiswa sebagai generasi muda perlu menjaga kepribadian dalam mengahapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menyaring berbagai dampak yang terjadi, serta mengaktualisasikan nilai nilai pancasila dalam melakukan nya.
Bagi generasi muda alangkah baiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru. Sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.

Perlu mengaktualisaikan Pancasila khususnya pada generasi muda melalui Kementrian Pendidikan nasional dengan mengemas materi dan metode pembelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi. Pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi perlu meningkatkan filtering terhadap globaliasai arus informasi yang dikemas dalam berbagai media, khususnya teknologi informasi (internet) untuk menangkal berbagai susupan informasi yang berbau radikalisme

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Video

by FAJAR FITRIYADI 2211031157 -
Nama: FAJAR FITRIYADI
Npm: 2211031157
Kelas: S1 AKT D

Pancasila sebagai dasar Pengembangan IPTEK

IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teologi) merupakan karya atau ciptaan manusia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan,memanfaatkan IPTEK bisa dapat berdampak positif maupun negatif.

Pada dasarnya pancasila merupakan rumusan dan pedoman pandangan hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi hal yang penting dalam proses perkembangan teknologi.

Setiap sila dapat diterapkan dalam proses pengembangan iptek
1.Sila ketuhanan yang maha esa : mengkomplimentasika antara rasionalan dgn irasional, dan antara akal dan kehendak. pd sila ini Iptek tidak hanya memikirikan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab : memberikan dasar moralitas bahwa manusia dalam mengmbangkan Iptek harus memiliki sifat beradab
3. Sila persatuan indonesia : Pengembangan Iptek hendaknya mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluruhan negara.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan : mendasari perkembangan Iptek secara demokratis. Semua ilmuan harus memiliki kebebasan dalam mengembangkan Iptek tetapi juga harus saling menghomati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sifat yang terbuka.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia : Harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia. Hubungan antara diri sendiri, antara dengan tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bernegara, manusia dengan alam dan sekitarnya

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Soal

by FAJAR FITRIYADI 2211031157 -
NAMA:FAJAR FITRIYADI
NIM:2211031157
KELAS: S1 AKT D

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Menurut saya sistem etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai nilai pancasila.
Nilai-nilai Pancasila memberikan acuannormatif dalam etika politik, sehingga dalam semua kegiatan politik termasuk dalam penyelenggaraan negara,etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan (1)asas legalitas(legi-timasi hukum), yaitu dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku, (2) disah-kan dan di jalankan secara demokratis (legitimasi demokratis),dan(3)dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip moral atau tidak bertentangan dengannya (legitimasi moral).Sebagai dasar filsafat negara Parcasila tidak hanya merupakan sumber derivasi peraturan perundang-undangan,melainkan juga merupakan sumber moralitas terutama dalam hubungannya dengan legitimasi kekuasaan,hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.Sila pertama 'Ketuhanan Yang Maha Esa' serta sila kedua 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab' adalah merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.2)Faktor-faktoryang mempengaruhi penyimpangan etikapolitik diIndonesia yaitu:Ketidak pahaman dan ketidak mampuan masyarakat memahami Pancasila sebagai konsep etika politik, krisis moral yang terjadi dalam lingkungan masyarakat Indonesia,longgarnya kepercayaan dan pemahaman individu
terhadap agama yang dianutnya,dan Tidak adanya pengawasan serta hukum yang tegas

Sumber:
http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/widyaaccarya/article/download/669/621/



B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !


Etika generasi muda yang terjadi di tempat tinggal saya masi belum mencerminkan etika dan nilai yang di anut oleh bangsa Indonesia, karna hal ini terjadi karena Sistem demokrasi di era globalisasi seperti yang sekarang ini, menimbulkan banyak perubahan yang mempengaruhi nilai-nilai etika (moral) yang sudah berlaku di kalangan masyarakat selama ini. Selain etika, globalisasi juga berpengruh dalam segala aspek kehidupan yang sudah ada, seperti halnya dalam perkembangan kebudayaan, pola pikir masyarakat, teknologi, serta pendidikan. Hal tersebut membuktikan bahwa globalisasi memilki pengaruh besar dalam tatanan kemajuaan serta perkembangan suatu negara.
Pengaruh globalisasi yang paling bahaya, akan tetapi justru sering kali dianggap sepele adalah pengaruhnya dalam nilai-nilai etika (moral) masyarakat. Pada hakikatnya bangsa Indonesia telah merumuskan etika yang mengatur segala aspek kehidupan bermasyarakat serta bernegara didalam pacasila. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang bersifat universal dari berbagai ras, suku, bahasa, dan agama.
Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.


Mengatasi masalah Dekadensi Moral tentu bukan hal yang mudah, segala bentuk upaya harus dilakukan bersama oleh segala pihak baik pemerintah, dan seluruh masyarakat. Untuk. itu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan setidaknya meminimalisir dan mengantisipasi sejak dini masalah Dekadensi Moral :

1. Pengawasan dan Perhatian Orangtua Orang tua memegang peranan penting dalam mendidik dan memberikan pengarahan pada anak, untuk itu pengawasan orang tua terhadap pergaulan dan aktivitas yang dilakukan oleh anak seperti melihat tayangan televisi yang kurang mendidik, dan pengawasan dalam menggunakan internet harus diawasi dan diarahkan oleh orangtua.

2. Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak Sejak Dini Di zaman yang serba canggih dan percampuran budaya asing yang semakin mudah masuk dalam kehidupan sehari-hari menuntut orang tua untuk lebih meningkatkan hari pendidikan karakter sejak dini kepada anak. Pendidikan karakter akan lebih mudah dilakukan sejak anak berusia dini hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak terhadap pengenalan lingkungan sekitar dan tentu menuntu bimbingan orang tua. Pendidikan karakter paling mendasar adalah dengan menanamkan pemahaman nilai-nilai moral dan etika seperti kejujuran, sopan santun, religius, toleransi, mandiri, gaya hidup sederhana, mencintai budaya lokal, dan lain sebagainya. Dengan menanamkan pendidikan karakter sejak dini maka generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang jujur dan jauh dari tindak korupsi.

3. Penegakan Hukum Atas Pelaku Kejahatan Hukum merupakan salah satu tonggak bangsa dalam memberantas Dekadensi Moral, karena hukum memiliki fungsi dalam menegakkan dan melindungi kepentingan manusia, menjaga ketertiban dan mengatur masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial. Jika hukum mudah dibeli maka kriminalitas dan korupsi akan terus merajalela untuk itu ketegasan hukum dalam memberikan hukuman yang berat dalam kasus kriminal terutama tindak korupsi adalah hal yang penting dan harus dilakukan oleh aparatur hukum.

4. Meningkatkan Pendidikan Moral dan Agama Moral merupakan suatu kondisi pikiran, perasaan, ucapan dan perilaku seseorang yang terkait dengan nilai baik dan buruk. Dengan kata lain moral tidak memiliki keterikatan terhadap hal apapun diluar diri manusia, ia tumbuh secara eksplisit dan memberikan aturan-aturan yang dipatuhi oleh diri sendiri dan terbentuk berdasarkan kebudayaan masyarakat setempat. Sementara berbicara tentang moral erat kaitannya dengan pendidikan agama sesuatu kepercayaan yang lahir pada diri setiap manusia dan dianggap suci serta menyangkut suatu kekuasaan yang diyakini lebih besar dari segalanya. Untuk itu pendidikan agama sangat penting diterapkan khususnya kepada anak sejak usia dini dimana moral dan akhlak manusia diasah melalui pendidikan agama.

Sumber:
https://www.websitependidikan.com/2018/06/pengertian-dan-contoh-dekadensi-moral-serta-cara-mengatasinya.html?m=1