Posts made by Vivi Natasya 2213053089

Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Analisis Jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat". Yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana dari STAI AL-Masthuriyah, Sukabumi.

Jurnal ini membahas tentang upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan membentuk moral bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data primer dan sekunder.
Selain itu, jurnal ini juga membahas tentang upaya untuk meningkatkan moral bangsa melalui implementasi karakter disekolah dengan pendekatan holistic, serta pentingnya seminar tentang kesadaran hukum dimasyarakat. Jurnal ini juga membahas tentang perlindungan hukum terhadap perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual, serta faktor faktor yang menyebabkan kurangnya etika dan moral dalam masyarakat.

Jurnal ini membahas tentang hubungan antara etika, moral, dan hukum dalam masyarakat. Etika dan moral dipandang sebagai nilai-nilai dasar perilaku yang harus dipatuhi, dan pelanggarannya dapat menyebabkan konsekuensi hukum dan sanksi sosial. Selain itu, artikel juga membahas perlindungan hukum terhadap perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual, serta faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya etika dan moral dalam masyarakat. Penulis menyarankan adanya undang-undang yang mengatur etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Pemerintah Indonesia perlu memperhatikan moral dan etika dalam masyarakat untuk menciptakan bangsa yang berintegritas. Hukum dan moral saling terkait, dan penegakan hukum harus memperhatikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Upaya internal dan eksternal diperlukan untuk meningkatkan moral bangsa, termasuk peran keluarga, lingkungan, dan pengendalian teknologi.

Selain itu, jurnal ini juga membahas implementasi karakter di sekolah melalui pendekatan holistic, dengan mengintegrasikan perkembangan karakter ke dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Seminar kesadaran hukum juga disarankan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. Penegakan HAM di masyarakat dapat dilakukan dengan menerapkan undang-undang yang mengatur hak asasi manusia. Pemerintah juga perlu memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk mewujudkan moral yang baik. Pembentukan hukum yang mengatur etika dalam masyarakat juga diperlukan, karena tanpa moralitas, hukum akan kosong.
Nama: Vivi Natasya
NPM : 2213053089

Analisis jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan". Oleh Suparlan Suhartono dari jurusan administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

Jurnal ini membahas tentang konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan masyarakat, serta pentingnya kesadaran moral dan etika sebagai solusi untuk mengatasi konflik tersebut. Penekanan diberikan pada peran kreativitas dalam menghadapi perubahan dalam kehidupan sosial, serta hubungan antara kesadaran moral, kreativitas, dan pengendalian perilaku dalam berproduksi. Pendidikan juga dianggap memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat.

Pemikiran ini menekankan bahwa kesadaran moral yang kuat dapat mendorong kreativitas untuk berproduksi sesuai dengan norma etika, dan tiga pilar moralitas dan etika tersebut harus ditanam dan dikembangkan melalui pendidikan. Konflik antara individualisme dan kolektivisme juga dipandang sebagai energi sosial yang dapat mendorong pertumbuhan masyarakat berkeadilan, di mana setiap individu memiliki keleluasaan untuk mengoptimalkan potensi dirinya, dan masyarakat menemukan jati dirinya sebagai suatu sistem manajemen sosial.

Dengan demikian, jurnal ini memberikan pemahaman mendalam mengenai konflik antara individualisme dan kolektivisme, serta menekankan pentingnya kesadaran moral, kreativitas, dan pendidikan dalam mengelola konflik tersebut untuk mencapai masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Hard Skills:
Hard skill adalah keterampilan yang bersifat konkret, terukur, dapat diajarkan atau dipelajari melalui pelatihan atau pendidikan formal.
Contoh hardskill meliputi keahlian teknis seperti pemrograman komputer, penggunaan perangkat lunak khusus, matematika, pengetahuan ilmiah, dan keterampilan bahasa asing.
Hardskill sering kali bersifat spesifik pada suatu pekerjaan dan dapat diukur melalui tes atau demonstrasi.

Softskill:
Soft skill merupakan keterampilan yang berkaitan dengan aspek komunikasi dan keterampilan interpersonal serta keterampilan adaptasi dan manajemen diri atau pengelolaan diri.
Contoh soft skill antara lain keterampilan komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, kreativitas, manajemen waktu, keterampilan pemecahan masalah, dan empati.
Soft skill penting dalam banyak pekerjaan dan kehidupan sehari-hari karena mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain dan mengtasi situasi yang kompleks.

Saat menilai seseorang untuk tujuan kerja atau sebagai bagian dari pengembangan pribadinya, kedua jenis keterampilan tersebut sering kali diperhitungkan.
Hardskill berkaitan dengan tugas-tugas spesifik dalam pekerjaan, sedangkan Softskill mempengaruhi sejauh mana seseorang dapat beradaptasi, berkolaborasi, dan berkembang dalam berbagai situasi.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Analisis Jurnal 2

Identitas jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim
Volume: 12
Nomor: 01
Halaman: 41 - 54
Tahun Terbit: 2014
Judul: Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja.
Nama Penulis: Fahrudin

Jurnal dengan judul "Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja" ini membahas tentang pentingnya pendidikan nilai moral di lingkungan keluarga untuk mencegah kenakalan remaja. Penulis menjelaskan bahwa lingkungan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai moral anak-anak sejak dini. Proses pendidikan nilai moral dapat dimulai sejak anak lahir dengan mengenalkan nilai-nilai keimanan. Selain itu, anak-anak juga perlu dibimbing mengenai nilai-nilai moral seperti cara bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik, dan bergaul dengan baik.
Penulis juga menekankan pentingnya peran orang tua sebagai suri tauladan bagi anak-anak. Orang tua harus menjaga harmonisasi hubungan antara mereka dan menjadi teladan dalam pergaulan hidup dan cara berbicara, bertindak, dan bersikap. Keluarga juga memiliki fungsi dalam melindungi, memberikan kasih sayang, dan membantu anak-anak tumbuh dan berkembang.

Selain itu, jurnal ini juga membahas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi moral anak-anak, seperti kurangnya nilai-nilai keimanan yang tertanam pada anak-anak, lingkungan masyarakat yang kurang sehat, kurangnya pendidikan moral, dan pengaruh negatif seperti westernisasi. Penulis menekankan bahwa pendidikan moral sangat penting dalam menjaga moral anak-anak dan mencegah mereka terjerumus dalam kenakalan remaja.

Dalam kesimpulannya, jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan nilai moral di lingkungan keluarga sebagai upaya untuk mencegah kenakalan remaja. Orang tua memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak, dan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat harus saling mendukung dalam pendidikan moral anak-anak.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Analisis vidio 3

Vidio tersebut berjudul Menerapkan dan menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga.
Dalam vidio yang disajikan menjelaskan tentang Penanaman dan penerapan nilai nilai moral melalui 8 fungsi keluarga

1. Fungsi agama
Nilai Moral: keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, kasih sayang.

2. Fungsi sosial budaya
Nilai Moral : gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, kebangsaan.

3. Fungsi cinta kasih
Nilai Moral : Empati (peka), keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.

4. Fungsi perlindungan
Nilai Moral : pemaaf, tanggap, ketabahan.

5. Fungsi reproduksi
Nilai Moral : bertanggung jawab, kesehatan, keteguhan.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Nilai Moral : percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreatifitas, bertanggung jawab, bekerja sama.

7. Fungsi Ekonomi
Nilai Moral : Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Nila moral : kebersihan, kedisiplinan
Jadi keluarga adalah peran utama dalam pengembangan nilai-nilai moral. Keluarga sangat menjadi peran pendukung untuk terbentuknya moral yang baik.