Posts made by Tantri Ayu Ratna Sari 2213053269

Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Analisis Artikel Jurnal "Pendidikan Moral di Sekolah: Teori dan Implementasinya"

Artikel jurnal berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah: Teori dan Implementasinya" membahas pentingnya pendidikan moral di sekolah dan memberikan panduan praktis untuk implementasinya. Dalam analisis ini, akan dibahas secara rinci beberapa poin penting yang diangkat dalam artikel tersebut.

Pertama, artikel ini menekankan peran penting guru dalam membentuk nilai-nilai moral siswa. Guru di sekolah memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Meskipun peran utama dalam mendidik moral anak ada di tangan orang tua, guru juga berperan besar dalam memberikan contoh yang baik dan membantu membentuk moral siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa guru yang memiliki nilai-nilai moral yang baik dapat memberikan pengaruh positif pada siswa.

Kedua, artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan moral yang komprehensif di sekolah. Pendekatan pendidikan moral harus mencakup berbagai aspek, termasuk pendidik, materi, metode, dan evaluasi. Guru sebagai pendidik moral harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mendesain dan mengimplementasikan pendidikan moral yang komprehensif. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pendidikan moral yang komprehensif dapat membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral yang kuat.

Ketiga, artikel ini membahas tentang konten pendidikan moral yang meliputi moralitas diri, moralitas sosial, dan moralitas terhadap alam dan Tuhan. Materi pendidikan moral harus dirancang dengan jelas dan mencakup nilai-nilai yang diharapkan akan tertanam dalam diri siswa. Misalnya, beberapa sekolah mengidentifikasi "nilai-nilai inti" seperti keramahan, kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral sangat penting untuk implementasikan di sekolah.
Nama : Tantri Ayu Ratna Sari
NPM : 2213053269
Dari penjelasan video mengenai penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga yang di berikan, dapat disimpulkan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral individu. Melalui fungsi-fungsi yang telah disebutkan, keluarga dapat mengajarkan berbagai nilai moral yang esensial dalam kehidupan sehari-hari.

1. Fungsi Agama: Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk iman, moralitas, dan etika berdasarkan keyakinan agama yang dianut.

2. Fungsi Sosial Budaya: Keluarga mengajarkan pentingnya gotong royong, toleransi, dan kerukunan dalam masyarakat.

3. Fungsi Cinta Kasih: Keluarga memberikan pembelajaran tentang empati, keadilan, kesetiaan, dan pengorbanan.

4. Fungsi Perlindungan: Keluarga mengajarkan nilai-nilai seperti pemaafan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan.

5. Fungsi Reproduksi: Keluarga mengajarkan tanggung jawab dalam merawat dan mendidik generasi berikutnya.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan: Keluarga berperan dalam membentuk sikap positif seperti percaya diri, kreativitas, dan kerja sama.

7. Fungsi Ekonomi: Keluarga mengajarkan nilai-nilai ekonomi seperti hemat, ketelitian, dan disiplin.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan: Keluarga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kedisiplinan dalam menjaga lingkungan.

Dengan demikian, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu yang memiliki dasar moral yang kuat dan kemampuan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Saya akan memberikan analisis singkat tentang video presentasi dari kak Karina Cahyani.
Di dalam video kak Karina Cahyani telah menjelaskan konsep pendidikan dan moral dengan baik. Pendidikan adalah proses untuk mengubah perilaku manusia agar lebih baik dan meningkatkan pengetahuan. Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang diterima umum dalam perbuatan, sikap, dan kewajiban. Kak karina juga menyoroti pentingnya pendidikan moral untuk anak-anak sekolah dasar. Anak-anak pada usia ini perlu memahami nilai-nilai moral, mengambil keputusan yang tepat, dan membentuk perilaku yang bertanggung jawab. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai moral ini kepada anak-anak. Serta Karina Cahyani juga membahas dua penyebab utama penurunan moral pada anak-anak, yaitu perlindungan di sekolah dan kekerasan fisik di keluarga. Ini adalah masalah serius yang perlu ditangani agar anak-anak dapat tumbuh dengan perilaku yang baik dan sehat. Karina Cahyani juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk moral anak-anak mereka. Orang tua harus menjadi model yang baik dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka. Guru juga memiliki peran penting dalam memberikan contoh dan memberikan nasihat kepada siswa.

jadi kesimpulan dari kak Karina Cahyani sangat tepat. Penting bagi pendidikan moral untuk dimulai sejak dini, dan peran orang tua dan guru sangat penting dalam membentuk moral anak-anak. Dengan pendidikan moral yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi warga yang bertanggung jawab dan baik.
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
Npm: 2213053269
Analisis Artikel Jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini"

Artikel jurnal yang berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini" membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini dan metode yang dapat digunakan untuk melakukannya. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini sangat penting karena pada masa ini karakter anak sedang dalam tahap perkembangan yang kritis. Pendidikan moral pada anak usia dini tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektual, tetapi juga pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini adalah metode bermain. Melalui bermain, anak-anak dapat belajar bersosialisasi dan bekerjasama dengan teman-teman sepermainan. Selain itu, bermain juga dapat mengajarkan anak untuk memiliki sikap tenggang rasa dan menolong sesama yang sedang membutuhkan. Metode bermain ini memberikan kesenangan kepada anak-anak dan memungkinkan mereka untuk menuangkan imajinasi yang ada di pikiran secara bebas. Selain metode bermain, penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini juga dapat dilakukan melalui metode bercerita, pemberian tugas, dan bercakap-cakap. Metode yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi dan karakter anak, karena metode yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Dan dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini, terdapat dua jalur pendidikan yang dapat digunakan, yaitu jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan non formal.
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Analisis dari artikel jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut" menunjukkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa, meskipun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui berbagai cara, seperti menyisipkan nilai-nilai moral ke dalam semua mata pelajaran, memberikan nasehat setiap hari, menjadi panutan bagi siswa, melalui lingkungan sekolah, dan kerjasama dengan orang tua. Dalam penanaman nilai-nilai moral, guru juga berperan sebagai contoh panutan bagi siswa. Jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa, maka nilai-nilai moral akan lebih cepat diterima. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa di SD Negeri Lampeuneurut memiliki tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral. Dalam konteks pendidikan moral, penanaman nilai-nilai moral sangat penting untuk mengatasi kemerosotan moral yang terjadi di masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di masa depan memiliki moral yang baik dan tidak terpengaruh oleh pengaruh buruk di sekitar mereka.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Lampeuneurut telah melakukan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa dengan berbagai cara, seperti menyisipkan nilai-nilai moral ke dalam semua mata pelajaran dan menjadi contoh panutan bagi siswa. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan moral.