Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Dalam artikel "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat", penulis mengungkapkan bahwa moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, dan merupakan dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menerjemahkan data yang berkaitan.
Penelitian ini dilakukan di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat dan melakukan upaya hukum yang dapat membentuk moral bangsa. Hal ini penting karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral dapat berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia.
Dalam konteks masyarakat modern, semakin canggihnya teknologi telah menyebabkan banyak kasus yang bertentangan dengan moral, seperti pembunuhan, pergaulan bebas, dan narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya dapat mengikis perkembangan moral, etika, dan akhlak.
Selain itu, terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di masyarakat, seperti di Kampung Cijambe Girang, telah menyebabkan kasus-kasus seperti pelecehan seksual dan menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat.
Artikel ini menekankan pentingnya penegakan hukum dan upaya hukum dalam membentuk moral bangsa, serta perlunya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan moral dan etika dalam masyarakat.
NPM: 2213053269
Dalam artikel "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat", penulis mengungkapkan bahwa moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, dan merupakan dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menerjemahkan data yang berkaitan.
Penelitian ini dilakukan di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat dan melakukan upaya hukum yang dapat membentuk moral bangsa. Hal ini penting karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral dapat berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia.
Dalam konteks masyarakat modern, semakin canggihnya teknologi telah menyebabkan banyak kasus yang bertentangan dengan moral, seperti pembunuhan, pergaulan bebas, dan narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya dapat mengikis perkembangan moral, etika, dan akhlak.
Selain itu, terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di masyarakat, seperti di Kampung Cijambe Girang, telah menyebabkan kasus-kasus seperti pelecehan seksual dan menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat.
Artikel ini menekankan pentingnya penegakan hukum dan upaya hukum dalam membentuk moral bangsa, serta perlunya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan moral dan etika dalam masyarakat.