གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Wike Oktaviana 2213053194

3G 2023 Pendidikan nilai dan moral -> Forum Analisis Video 2

Wike Oktaviana 2213053194 གིས-
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisi video 2

Pendidik memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menilai hasil belajar setiap anak. Penilaian menjadi tugas pokok yang bertujuan agar pendidik dapat mendeskripsikan ketercapaian perkembangan masing-masing anak, termasuk didalamnya perkembangan moral dan agama. Adapun definisi dari Instrumen penilaian yakni alat yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi dalam mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian belajar peserta didik. penilaian bermanfaat bagi semua pihak antaranya bagi anak, orangtua ataupun guru.
Manfaatnya bagi anak yakni, Memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten, perkembangan anak menjadi lebih optimal, anak akan mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat perkembangannya, dan anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya
Manfaat bagi orang tua orang tua yakni, memperoleh informasi tentang pertumbuhan perkembangan dan minat anak, memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan ketika di rumah, membuat keputusan bersama antara orangtua dengan pihak satuan PAUD dan memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Manfaat bagi guru yakni, mengetahui perkembangan sikap pengetahuan dan keterampilan anak, mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang setiap anak, mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangannya, dapat memberikan dukungan yang tepat kepada setiap anak, dan memiliki data serta informasi tentang perkembangan anak untuk pembuatan rencana pembelajaran selanjutnya.
Prinsip-prinsip Penilaian
1. proses hasil penilaian dapat dijadikan dasar dalam memotivasi mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Berkesinambungan, penilaian dilakukan secara bertahap dan terus-menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
3. Objektif, jadi penilaian harus dilakukan secara adil.
4. Acountable, penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan.
5. Transparan, penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua pihak.
6. Sistematis, penilaian dilakukan secara teratur teratur dan terprogram sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan berbagai instrumen.
7. Menyeluruh, penilaian ini mencakup semua aspek pertumbuhan dan perkembangan baik sikap pengetahuan maupun keterampilan.
8. Bermakna, hasil penilaian akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak orangtua guru dan pihak lain yang relevan teknik-teknik dan lingkup penilaian teknik penilaian ini mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak.

Adapun mekanisme penilaian JD terbagi menjadi empat:
1. menyusun teknik Instrumen penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak jadi setiap lembaga PAUD pendidik wajib menyusun terlebih dahulu Instrumen penilaian dan disesuaikan dengan indikator capaian perkembangan anak.
2. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap teknik dan Instrumen penilaian jadi selesai menyusun Instrumen penilaian guru melaksanakan atau menilai perkembangan setiap anak-anak.
3. Mendokumentasikan Penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan yang teratur.
4. Melaporkan capaian perkembangan anak pada orangtua, laporan capaian perkembangan anak ini diterima oleh orangtua pada akhir semester jadi ketika orangtua menerima raport orangtua juga akan menerima laporan capaian perkembangan masing-masing anak.
Teknik penilaian terdapat 4 yakni:
1. BB (belum berkembang) bila anak-anak ini dalam melakukan kegiatan harus dibantu dibimbing dan dicontohkan itu nilainya BB.
2. MB (mulai berkembang) bila anak-anak melakukan kegiatan tetapi harus diingatkan harus sedikit dibantu oleh guru itu nilainya MB mulai berkembang.
3. BSH (berkembang sesuai harapan) jadi bila anak ini dapat melakukan kegiatannya secara mandiri konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru ini akan mendapatkan BSH.
4. BSB, yakni capaian yang tertinggi untuk perkembangan anak-anak BSB ini artinya berkembang sangat baik dan anak-anak ini sudah dapat melakukan kegiatannya secara mandiri dan dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator.

3G 2023 Pendidikan nilai dan moral -> Forum Analisis Video 1

Wike Oktaviana 2213053194 གིས-
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisi video 1
ETIKA, NILAI DAN MORAL..

Nilai dan moral saling berkaitan karena keduanya berusaha untuk mengarahkan manusia supaya memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan di masyarakat, berbangsa serta bernegara. Etika ialah cara manusia memperlakukan sesama dan cara menjalani hidup yang sesuai dengan aturan yang ada. Misal mengucap salam, selalu izin kepada orang tua, lalu membuang sampah pada tempatnya. Etika dan moral memiliki pengertian yang hampir serupa dimana keduanya berkaitan dengan norma dalam tingkah laku manusia dalam bermasyarakat.
Nilai ialah suatu yang menjiwai tindakan seseorang.

Sifat dalam nilai yakni, bergantung pada waktu dan bernilai subjektif. Moral adalah hal yang mengukur benar atau salahnya tindakan seseorang. Moral juga suatu kepekaan pikiran terhadap suatu aturan dalam masyarakat. Contohnya menyapa orang dengan sopan ketika dijalan. Banyak sekali manfaat dalam mempelajari nilai dan moral misalnya meningkatkan sikap sopan santun, dapat menjunjun tinggi nilai-nilai kemanusiaan, lebih menghargai orang lain, dan lain sebagainya.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisis Vidio Yang Berjudul
PENDEKATAN PENTAHELIX PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL

Nilai ialah memberikan harga kpd konsep yang dihadapi, sementara moral berasal adalah kebiasaan-kebiasaan berulang oleh sekelompok orang. penanaman nilai dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan sosial di zaman modern ini. Pemberian nilai perlu diajarkan, dicerna, dan diinternalisasikan dalam diri seseorang peserta didik di Indonesia. Terdapat dua aliran yang pertama Aliran relativisme menyatakan bahwa nilai tidak dapat diajarkan karena bersifat subjektif dan situasional. Kedua ada Aliran kebebasan atau value-free berpendapat bahwa nilai tidak perlu diajarkan karena bertentangan dengan kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihan secara bebas dan mandiri. Penanaman dan penerapan nilai dalam kehidupan seseorang saat ini sangatlah penting guna menjalani kehidupan yang baik dan benar di tengah tengah masyarakat modern.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Analisis jurnal 1 berjudul PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Oleh: Rukiyati

Pendidikan moral di sekolah perlu dilakukan dengan cara sungguh-sungguh guna membangun generasi bangsa yang berkualitas. Meskipun peran utama guna mendidik
moral anak ialah di tangan orang tua mereka, pendidik di sekolah memiliki peran besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Keluarga, sekolah, dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda agar bermoral baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujud generasi muda yang unggul. Itulah tujuan utama pendidikan sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles. Pendidikan moral di sekolah harus dirancang komprehensif mencakup berbagai aspek, yaitu: pendidik, materi, metode, dan evaluasi sehingga hasilnya diharapkan akan optimal.

Pendidikan moral dewasa ini menghadapi berbagai tamtangan seiring berjawalnnya kemajuan zaman yang dapat dilihat oleh keterbukaan informasi dan kecanggihan teknologi. Hal ini tentunya beda kali dengan zaman dulu. Di lingkungan masyarakat religius tradisional, moral diwariskan kepada generasi berikutnya secara given yaitu indoktrinasi. Keterampilan moral di diri peserta didik bisa diwujudkan diawali dengan pembiasaan. Lama kelamaan pembiasaan itu ditingkatkan dengan cara peserta didik merancang sendiri berbagai tindakan moral yang akan diwujudkan sebagai suatu komitmen diri, action plan mereka sendiri sebagai wujud realisasi diri menjadi orang yang baik dan memperoleh hidup yang bermakna. pendidikan moral di sekolah penting
dilakukan oleh pendidik dan segenap komponen warga sekolah supaya tercapai pendidikan moral yang komprehensif.