Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Analisis video 5

Video ini membahas mengenai pentingnya nilai moral Pancasila dalam lingkungan kampus. Setiap kampus pasti mengajarkan kepada mahasiswa nya untuk berpegang teguh pada norma dan hukum. Pendidikan Pancasila sangat penting karena setiap sila memiliki maknanya tersendiri. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan peserta didik dapat menyerap dan mengimplementasikan nilai Pancasila.
Banyak sekali masalah moral dilingkungan kampus salah satunya:
1. Kekerasan
2. Mencuri
3. Mencontek
4. Tidak hormat dengan pejabat publik
5. Kekejaman/bullying
6. Menyerang keyakinan orang lain yang berbeda
7. Bicara kasar.
8. Pemerkosaan/ pelecehan seksual
9. Bertambah nya orientasi pada diri sendiri
10. Narkoba

Nah dari masalah-masalah ini, untuk menghindari serta menyelesaikannya kita bisa menjadikan pendidikan moral Pancasila sebagai pedoman untuk berperilaku sehari-hari guna memperbaiki moral dan karakter mahasiswa.
Video ini memberikan informasi yang baik dan penting untuk didengar karena untuk bisa menjadikan kita sebagai mahasiswa yang berkarakter dan bermoral Baik.

Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213063078

Analisis Video 2

Video ini membahasa mengenai pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral. Dalam video dijeskan bahwa perkembangan IPTEK menjadi faktor utama kemerosotan moral khususnya bagi para remaja. Jadi perlu adanya solusi. Salah satunya yaitu dengan adanya pendidikan nilai moral di sekolah. Moral adalah baik buruknya tindakan yang dilakukan sehari hari. Pendidikan moral lahir dari setiap individu sesuai lingkungannya. Dengan menjunjung tinggi nilai Pancasila maka akan terbentuk moral yang baik.
3 faktor menjadj krisis Pendidikan moral
1. Pendidikan nilai dilingkungan keluarga
2. Terjadinya globalisasi
3. Kurangnya peran agama, lingkungan, dan dirinya sendiri.

Untuk menangani krisis moral ini perlu adanya bantuan dari masyarakat dan juga pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang baik untuk menumbuhkan moral pada diri anak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa moral sangat penting diajarkan bukan hanya untuk anak kecil saja, kita yang sudah mahasiswa pun haru selalu belajar dan menerapkan moral yang baik. Baik di lingkungan sekitar ataupun dilingkungan kampus

Mengutip dari video tsb. "Pendidikan bukan hanya untuk mendapatkan gelar, tetapi juga untuj membentuk moral""

Video ini cukup mengedukasi kita sebagai mahasiswa untuk sadar pentingnya akan moral

Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Analisis Video 1

Dalam video ini membahas mengenai Refleksi Moral Hidup Dalam Kehidupan Manusi Berdampak Bagi sekitar kita.

Dalam video tersebut menampilkan sebuah tindakan moral baik yang dilakukan oleh seseorang dan dari tindakan baik yang selama dia lakukan itu, sangat berdampak pada kehidupannya dan sekitarnya.

Jadi dapat diambil pelajaran dari video tersebut bahwa kita harus berbuat dan bertindak baik di lingkungan dimana pun kita berada dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya menolong dan membantu tanpa membeda-bedakan suku, ras, budaya, ekonomi dan latar belakang. Sebaiknya kita hidup bisa bermanfaat dan berdampak baik bagi orang lain.

Video ih ni cukup memberi pemahaman bagi kita, betapa pentingnya kita melakukan tindakan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Kita harus banyak bersyukur dalam hidup. Hidup dengan segala hal baik didalamnya dan berpegang teguh dengan agama dan keyakinan

Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Pendapat saya mengenai Cara 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah
1. Fungsi Agama
Mengajarkan dan mencontohkan kepada anak untuk selalu rajin ibadah dan selalu bersyukur

2. Fungsi sosial budaya
Mengajarkan kepada anak untuk selalu membantu pekerjaan rumah, seperti membersihkan halaman. Dan berkata yang sopan terhadap sesama.

3. Fungsi cinta kasih
Selalu memberi perhatian kepada anak. Memperlakukan anak secara adil. Dan ajarkan ketika berbuat salah itu meminta maaf.

4. Fungsi perlindungan
Memaafkan anak ketika berbuat salah dan tidak menghakimi anak, itu akan membuat anak merasa dilindungi.

5. Fungsi Reproduksi
Mengajarkan anak untuk menghindari pergaulan bebas.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Menjaga komunikasi terhadap anak. Dan selalu memberi apresiasi atas keberhasilan seperti saat mendapat ranking disekolah nya. Sehingga anak akan terus termotivasi hal baik.

7. Fungsi ekonomi
Mengajarkan anak untuk hemat dan gemar menabung. Dan mengajarkan anak untuk selalu bersedekah.

8. Fungsi pemeliharaan lingkungan
Membiasakan anak untuk hidup bersih. Seperti harus membersihkan dan merapikan tempat tidur. Dan ajarkan untuk selalu menjaga lingkungan.

Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Analisis jurnal 2
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Volume : 1
Nomor : 2
Halaman : 54-56
Tahun Terbit : 2015
Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW
Nama Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
Kata kunci: Moral, Nilai-Nilai Etika, Kesusilaan

Berdasarkan analisis artikel jurnal tersebut, terlihat adanya kekhawatiran terhadap merosotnya nilai-nilai moral di kalangan generasi muda, khususnya remaja. Artikel tersebut menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai moral sejak usia dini, dan keluarga diidentifikasi sebagai pusat informal untuk tujuan ini. Selain itu, dampak media terhadap pembentukan budaya dan gaya hidup remaja juga disoroti, dengan diketahui adanya pengaruh positif dan negatif.

Hal tersebut menekankan perlunya pendidikan karakter dan internalisasi nilai-nilai moral melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai moral, khususnya yang selaras dengan Pancasila, ditegaskan sebagai sarana pedoman kehidupan masyarakat Indonesia.

Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel tersebut yaitu metode deskriptif kualitatif, dengan fokus menyelidiki pemahaman moralitas, nilai-nilai moral yang ada di masyarakat saat ini, dan solusi potensial untuk meningkatkan moralitas. Penelitian ini menggaris bawahi sifat intrinsik nilai-nilai moral dalam diri individu dan pentingnya mematuhi prinsip-prinsip etika dan moral.

Kesimpulannya, artikel tersebut secara kolektif menganjurkan pelestarian dan peningkatan nilai-nilai moral, khususnya melalui pendidikan usia dini, pengaruh keluarga, dan peningkatan prinsip-prinsip etika yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan nasional Indonesia.