Kiriman dibuat oleh Ufara Alfadila 2213053114

Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Dari jurnal yang telah saya baca dengan judul PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
bahwa Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Pancasila sebagai filsafat ilmu bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Implikasi Sila Pancasila dalam pengembangan ilmu
1. Sila Kesatu
Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi.
2. Sila Kedua
adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Sila ketiga
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Sila ke empat
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila ke lima
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

A. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dan merinci setiap Sila dalam kebijakan ilmu dan landasan etika
1. Sila Ketuhanan
Pembelajaran agama di sekolah, yaitu dengan diajarkannya nilai-nilai agama dan budi pekerti.
2. Sila kemanusiaan
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita belajar untuk hidup rukun, damai dan saling tolong menolong dalam kebaikan.
3. Sila Persatuan
Disekolah kita diajarkan persatuan misalnya bersatu untuk membawa sekolah lebih maju dengan cara berprestasi.
4. Nilai Kerakyatan
Disekolah kita diajarkan untuk berdiskusi, menghargai pendapat dan menerima hasil keputusan bersama dengan lapang dada.
5. Sila Keadilan
Disekolah kita diajarkan untuk berbuat adik kepada siapapun, berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.



B. Harapan saya model pemimpin yang pancasilais yaitu pemimpin yang memiliki jiwa Pancasila yang sudah tertanam sejak dini sehingga setiap apapun yang ia lakukan termasuk dalam mengambil kebijakan berpedoman dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta dapat memberikan contoh bagi seluruh rakyatnya.
Model warganegara yang pancasilais yaitu warga negara yang memiliki jiwa Pancasila, warga negara yang dapat memahami Pancasila dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmuwan yang pancasilais, ilmuwan yang dalam menciptakan atau menemukan penemuan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, berpedoman Pancasila dan menomorsatukan agama.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

A. Pendapat saya mengenai hal tersebut yaitu bahwa benar latar belakang seseorang itu tidak menjamin seseorang kebal terhadap hoaxs. Dan orang-orang dizaman sekarang ini cenderung untuk mengikuti apa yang ia sukai. Misalnya dalam penyebaran hoax tersebut bahwa manusia lebih mudah untuk menyebarkan berita yang ia sukai dengan tanpa melihat valid atau tidak nya berita tersebut sehingga penyebaran hoaxs saat ini sulit terhindarkan.
Yang dapat saya lakukan untuk mengantisipasi penyebaran hoaxs yaitu dengan tidak buru-buru menyebarkannya,pastikan untuk mengecek kebenaran dari berita tersebut,misalnya dengan mengecek di situs yang resmi dan tidak hanya melihat dari satu sumber saja tapi juga melihat dari berbagai sumber lain yang terpercaya.

B. Pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial yaitu akan menimbulkan penyimpangan-penyimpanan dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya di medsos saat ini banyak kasus penghinaan, pembullyan, penipuan, dan hal hal negatif lain. Oleh karena itu, pentingnya Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan IPTEK

Solusi untuk pengembangan IPTEK yang lebih baik yaitu sebelum pengembangan IPTEK dilakukan hendaknya berpedoman pada faktor-faktor ini
1. Setiap pengembangan IPTEK harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
2. Setiap pengembangan IPTEK tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Setiap pengembangan IPTEK harus memperhatikan rambu normatif yaitu Pancasila.

C. Solusi atas permasalahan sikap Konsumerisme sesuai dengan jurusan yang saya ambil yaitu PGSD dengan mengajarkan kepada anak bahwa sikap konsumerisme itu tidak baik bahkan bisa berdampak buruk salah satunya boros. Maka dari itu saya ingin mengajarkan kepada mereka untuk berkreasi atau melakukan hal-hal positif sambil belajar seperti membuat makanan atau kerajinan (belajar berwirausaha).
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Didalam video tersebut dijelaskan masa sebelum Proklamasi Kemerdekaan yang dimulai pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Amerika dan memicu bersatunya persekutuan Amerika Serikat,Britania raya, Belanda, hindia Belanda, negara jajahan Inggris dan Amerika Latin untuk bersatu berperang melawan Jepang lalu jerman dan Italia juga bergabung. Dan puncaknya Sekutu melawan Jepang pada 6 Agustus 1945 dengan dijatuhkannya bom atom di kota hirosima.
Tiga hari kemudian tepatnya pada 9 Agustus 1945 Bom atom kedua dijatuhkan Sekutu ke kota Nagasaki. Kemudian pada 15 Agustus Jepang menyerah kepada Sekutu dengan menandatangi surat tanda Jepang menyerah dan menandai berakhirnya Perang dunia kedua wilayah pasifik. Lalu di Indonesia yang saat itu masa pemerintahan Jepang mengalami kekosongan kekuasaan (status quo) dan dimanfaatkan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Berdasarkan video tersebut dapat saya analisis bahwa adanya permasalahan antara dua belah pihak yaitu warga dan pemiliki pabrik pakaian yang dipicu oleh limbah pabrik yang di buang ke sungai sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan dan bau busuk dari limbah tersebut membuat masyarakat tidak nyaman. Lalu para warga melakukan unjuk rasa dengan menutup saluran pembuangan limbah pabrik tersebut. Hal ini sudah terjadi sekitar ±25 tahun. Kepala desa setempat mengatakan bahwa kita bukan menutup usaha pabrik tersebut melainkan menutup saluran air limbah yang masuk ke sungai. Pemilik pabrik ketika dimintai keterangan mengatakan belum tahu cara mengolah limbah pabrik tersebut dan menerima aksi warga menutup saluran pembuangan limbah pabrik nya.